INSTAGRAM

Jumat, 28 Agustus 2009

Universal but Must Be Professional

Senang rasanya kalau menjadi Konsultan Public Speaking.Klien saya banyak sekali yang datang untuk Privat Public Speaking, ada yang datang karena nggak tahu bagaimana mengatasi rasa cemas saat berdiri di depan dan lancar dalam berbicara, menyampaikan hasil seminar yang diikutinya, padahal beliau sudah menjadi salah satu Staf di sebuah Bank Nasional.Ada yang datang untuk persiapan ujian kelulusan di Lembaga Bahasa LIA, Dinas Pertanian, Ekonomi, Hukum, menjadi Presenter dan Moderator Politik, Seni dan Budaya, Keagamaan ,Sosial dll.
Lho kok bisa. Benar.. pertanyaan yang sering ditanay saat saya menjadi PEMBICARA PENGEMBANGAN DIRI DAN PROFESI, MC & PUBLIC SPEAKING.
JAWABANNYA ADALAH : karena saya orang yang senang belajar, tidak hanya dari orang lain, menganalisa pengalaman, mencatat setiap kalimat yang bagus di TV, orang ceramah, Radio, dan juga seminar-seminar dll.
saya sering mengarsip setiap kali saya selesai ngemsi, presenter atau moderator bahkan menjadi dosen dan pembicara di beberapa instansi dan institusi.
Lewat seorang "Guru besar dalam hidup saya yang membukakan kesempatan bagi saya seluas-luasnya dalam mengeksplorasi kemampuan diri saya. Terimakasih sebelumya saya ucapkan kepada Ibu Uni Djan..(Dra. Hj. Zarnifa Asmara)
Saya bersyukur punya sejuta bakat, dan kemauan, dan punya kesempatan untuk mengekspresikannya di depan orang lain. Dan juga mungkin punya sedikit jiwa yang bisa mengerti bahasa yang tersirat dari setiap gerakan atau body language orang lain.
Salah satu kisah yang menarik adalah kemarin, saya mendengarkan dan mengedit abstrak salah satu klien yang akan tampil ujian KOmpre. Padahal Abstraknya di bidang HUkum, sedang basic saya KImia . tapi sebenarnya inti dari Public Speaking itu adalah bagaimana apa yang kita bacakan atau sampaikan dapat dimengerti oleh orang lain, sehingga untuk itu tentu harus ditunjang dengan Body Language yang proporsional.
Yang menarik dari salah satu klien saya yang sudah bekerja ini adalah, setiap satu yang saya sampaikan dalam kiat-kiat Public Speaking ternyata 3 sampai 4 yang telah beliau kerjakan/ Luar Biasa..
Artinya ini pelajaran bagi kita semua. bahwa memang terlalu banyak orang yang tidak yakin dengan kemampuan yang dimilikinyya, oleh sebab itu saya selalu melakukan pelatihan dengan menggunakan kamera video, sehingga setelah tampil ke depan kita evaluasi lagi sehingga kita sendiri yang tahu dan merasakan di mana tepatnya kekurangan kita. Tanpa ada orang lain yang memberitahukannya secara langsung.
To be conntinue...

Senin, 10 Agustus 2009

Malam Final Uni Uda Bukittinggi 2009

Sabtu, bertempat di Balai Sidang Bung Hatta, Hills Bukittinggi., akhirnya 20 orang finalis Bujang Gadih Bukittinggi digelar.Finalis adalah para pemuda kota Bukittinggi yang merupakan pelajar SMA, S-1 dan S-2 Kedokteran ini dengan antusias menjawab pertanyaan dari para juri yang berasal dari Pariwisata, Seni, Budaya, Adat, Psikologi, Bahasa Asing dll.
Serentetan kegiatan dan karantina serta bakti sosial telah dilalui, dan akhirnya dipilih 5 pasang peserta sebagai pemuncak .
Bujang Gadih 2009 yang sekaligus sebagai UNI UDA Bukittinggi yang nantinya sebagai utusan untuk tingkat Sumbar, Wakil I dan Wakil II, Duta Wisata .
Para juara mendapatkan Tropi, Bingkisan dan Uang dari pihak Sponsor ditambah dengan Gratis Pelatihan Presenter dari Tri Arga TV serta untuk UNI UDA BUKITTINGGI, WAKIL I dan WAKIL II mendapatkan pelatihan Etika dan Kepribadian dari Uni Djan Training Bukittinggi pimpinan Linda Hevira .
Dan Akhirnya Selamat kepada pemenang.

Jumat, 07 Agustus 2009

MC Travel Pattern. Pangeran Beach Hotel

Workshop Pariwisata mengenai TRAVEL PATTERN SUMATRA BARAT, yang berlangsung dari pagi hingga sore hari di Pangeran Beach Hotel, Padang,5 Agustus 2009 dipandu oleh MC Linda Hevira, dihadiri oleh seluruh pengusaha Tour, Travel dan Seni dan Budaya Sumbar.
3 orang Pembicara dari Dinas Pariwisata RI , ASITA,Dinas Perhubungan Udara dan Darat,serta dari DPP ASITA SUMBAR, serta diakhiri dengan Diskusi kelompok Workshop penetapan TRAVEL PATTERN SUMBAR .

Lomba Modelling Keren Ceria Padang Fair

Senin 3 Agustus, peserta Lomba Modelling yang diikuti oleh peserta dari Padang, Sawahlunto juga Padang Panjang akhirnya menunjukkan aksinya dihadapan para juri.
Dengan mengusung tema Keren Ceria Uni Djan Modeling mengharapkan dapat membuat putra-puri Minang tetap bisa Action, dan tampil ceria.
Acara Lomba yang memberikan 8 buah Tropi, uang dan juga sertifikat bagi setiap peserta ini dibawakan oleh MC Linda Hevira dan diselingi oleh pembacaan puisi yang sangat menyentuh disela keputusan dewan Juri.
Panitia menambah 2 kategori lagi untuk mengapresiasi keikutsertaan peserta yang telah mau tampil Keren Ceria, dengan memasukkan kategori Penampilan Terbaik dan Juara Favorit.
Akhirnya selamat kepada Pemenang. Berita selengkapnya baca Koran Singgalang edisi Singgalang Edisi Rabu, 5 Agustus 2009.Sampai Jumpa... dach

Materi Pembekalan Lomba Modeling Keren Ceria

Peserta yang datang dari seluruh Sumbar sangat antusias sekali mengikuti Acara Lomba Modeling,tanggal 3 Agustus lalu, suatu ajang yang digelar oleh Uni Djan Modelling, untuk mengembangkan rasa percaya diri bagi seluruh masyarakat Minangkabau.
Peserta yang sebelumnya mengikuti materi pembekalan pada hari Sabtu 1 Agustus 2009 yaitu Modelling Class, Etika dan Kepribadian yang diberikan oleh Hj.Uni Djan dan Linda Hevira, dengan bersemangat untuk tampil dengan maksimal pada hari Lomba,agar tetap Keren Ceria.
Materi pembekalan yang didahului oleh teori dan praktek ; cara berdiri, duduk, Berjalan serta Action, Expression and Communication diberikan oleh Ibu Linda Hevira, Trainer dari Bukittinggi, dan dilanjutkan oleh Uni Djan sebagai pakar Motivator.
Terakhir ditutup dengan demo kecantikan dari Sariayu Martha Tilaar, trend Make Up 2009.
Peserta puas dan siap untuk mengikuti Lomba untuk uji nyali pada hari Seninnya.