INSTAGRAM

Sabtu, 26 Desember 2009

ETIKA OH....ETIKA

Entah mengapa saya bosan dengan pemberitaan tentang perseteruan antara Luna Maya dengan Wartawan Infotainment.
Masalahnya bagi saya sudah jelas kedua2nya bertindak tidak tepat.
Persoalan mengenai tulisan Luna Maya adalah Ranah Privat atau Ranah Publik bagi saya itu semua tidak sepenuhnya benar.
Apapun itu kalau sumpah serapah tidak tepat sekali dituliskan dan diketahui oleh orang banyak, walaupun bagi beberapa pengamat mengatakan bahwa Twitter itu adalah ranah privat.

Bagi saya yang dikatakan ranah privat itu adalah keluarga dan orang2 yang paling dekat dengan kita.
Kalau yang namanya teman2 di situs jejaring seperti Facebook, Twitter atau apalah namanya lagi, sudah jelas itu merupakan ranah publik, wong utk membangun kekuatan juga digunakan cara tersebut kok.
Apa nggak salah nich..para nara sumber yang bicara.

Sedangkan bagi wartawan, tidak semuanya idealis dan mematuhi kode etik yang berlaku.
Tanggapan bahwa wartawan infotainment bukan jurnalis itu hanya utk pembersihan diri saja. Saya sering juga melihat ada wartawan berita yang membuat si yang punya nama atau acara terpaksa mengeluarkan uang untuk ucapan selamat atau liputan acara dsb.
Artinya setiap manusia memang harus menyadari ETIKA PROFESI masing2. Kalau ada yang melanggar itu hanya oknum yang tidak bisa disamaratakan, persis seperti cicak VS buaya yang juga tidak satupun saya dukung.
 Hati2 dalam mendukung seseorang atau siapa saja, kadang2 kita agak subjektif hanya karena kita suka sama dia, terus menutup mata terhadap kesalahannya.
Semestinya kita harus adil melihat bahwa Ada oknum Polisi, Jaksa, Hakim, Dokter, Pejabat dll

Intinya kita harus bisa mengambil hikmah dari permasalahan yang terjadi. Artinya apapun yang akan kita katakan, pikirkan dan lakukan di depan publik harus dipertimbangkan berulang kali, karena akan banyak kamera di sekitar kita yang siap untuk menjatuhkan kita.
Kita juga harus hati2 dengan jebakan emosi yang sering  dituliskan.
Kadang2 saya lebih suka menghapus kembali komentar saya di facebook daripada nanti dikomentari negatif atau bahkan disalahartikan oleh orang lain, kecuali kita sudah siap dengan apa kira2 tanggapan yang akan diterima nantinya dengan nada canda...

Jumat, 18 Desember 2009

Komunitas Kencana...the Golden Age..Jadikan kami sahabat...


Meningkatnya usia merupakan proses alamiah yang tidak dapat dicegah, namun tentunya penurunan fisik dan mental harus sudah disadari dari awal. Mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul akibat  memasuki masa prapurna bakti (pensiun) usia 50 tahun ke atas yang sering disebut post power syndrom, seperti memiliki rasa emosional yang tinggi, kehilangan aktivitas dan rasa ingin dihargai.
Oleh karena itulah maka Uni Djan sebagai Ketua Kencana Mandiri Sumatra Barat yang dilantik berkeinginan agar usia 50 tahun ke atas, bukan untuk ditakuti, tapi justru merupakan usia keemasan (kencana) yang harus disikapi dengan bergabung bersama komunitas yang sama, sehingga ada rasa kebersamaan dalam menjalankan program2 yang dibutuhkan di masa tersebut.
 Dengan mengundang narasumber Ibu Jackie Ambadar sebagai Ketua Kencana Mandiri Pusat dan bapak Ismail Hassan sebagai sesepuh yang sudah malang melintang di dunia politik dan pemerintahan Pusat ,  akhirnya rencana seminar yang sempat tertunda karena gempa bulan Oktober lalu terlaksana juga tanggal 14 Desember 2009 di Pangeran Beach Hotel Padang
Jackie Ambadar mengatakan bahwa ada 6 dimensi hidup sehat yang diaplikasikan dalam program kegiatan Kencana Mandiri, yaitu :
1. Sehat Fisik, di usia ini perlu menjaga kesehatan, dan memperhatikan pola serta asupan makanan yang  bergizi serta olahraga, perawatan kulit sederhana, demo menu lansia sehat spt: diabetes, hipertensi dll
2. Sehat Psikologis, kebanyakan dari mereka menginginkan dihargai dalam bagian kehidupan, memberi bantuan sosial serta memberi penghargaan kepada sesepuh yang sudah banyak berbuat untuk masyarakat sosialnya.
3. Sehat Emosional, mengatasi stress dengan yoga, anjangsana,  menjenguk teman yang sakit dan melayat jika ada yang meninggal.
4. Sehat Spiritual, acara ini tidak selalu ceramah agama tapi juga pembacaan puisi, renungan dan reki
5. Sehat Intelektual, mengantisipasi seringnya lupa, maka dilakukan senam otak, seminar2, diskusi, menulis pengalaman dll.
6. Sehat Vocational, menyalurkan hobby dan kesenangan bersama, bertanam, masak bersama, jalan2 dll.
Dalam rangkaian program2 yang telah ditetapkan tersebut tentunya Anggota harus dilibatkan dalam mengisi acara , sehingga mereka yang sudah memasuki usia pensiun ini masih merasa dihargai ketika  ilmunya dapat dibagikan kepada rekan2 lainnya.

Sementara itu Bapak Ismail Hassan, sebagai  nara sumber berikutnya. Bapak yang sudah berusia 83 tahun ini, masih tetap energik serta aktif di dunia pendidikan dan dakwah ini mengangkat judul : "Senangkanlah Hatimu".
Indonesia bagaikan sepotong surga yang dipindahkan ke muka bumi, demikian Ismail Hassan mengutip ucapan syekh Sofwat Saqa Al-Aminy, ketika memulai uraiannya.
Namun bencana dan musibah selalu datang silih berganti seperti : gempa, kecelakaan, tanah longsor, banjir, tsunami yang diakibatkan sebagian besar oleh ketidakpedulian manusia terhadap alam itu sendiri.
Alam juga sudah tua, dan memang sering sakit2an, begitu juga dengan manusia. Lalu apakah yang kita cari di muka bumi ini ?
Dalam Al Qashash 77 Allah berfirman : "Carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah lupakan nasibmu di dunia. Berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu dan janganlah berbuat kerusakan, karena sesungguhnya Alllah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan".
Dalam hadist Qudsy ;
"Aku sesungguhnya sudah mau marah dan mengazab hamba-hambaKu ini, tetapi sewaktu Aku lihat orang berbondong-bondong datang ke Masjid, Aku lihat orang bersimpuh membaca Al-Quran dan Aku lihat anak-anak belajar agama Islam, maka surutlah amarahKu".
Dalam hadist Qudsy lain Allah menjelaskan :
"Wahai manusia Allah berfirman kepada kamu semua: Kerjakan yang baik dan tinggalkan yang jahat, sebelum datang satu waktu dimana kamu berdo'a tidak Aku ijab lagi, kamu meminta tidak aku beri pertolongan".

Tugas kita di dunia adalah mensyukuri apa yang telah diberikan Allah dan mengaplikasikannya dalam satu kata Senangkanlah hatimu (Kun Sa'idan)
Wahai orang kaya senangkanlah hatimu, tidak banyak orang yang menjadi kaya, maka selama Engkau kaya dermawanlah, serta lihat dan berbagilah dengan sekitarmu.
Wahai orang miskin senangkanlah hatimu, dengan miskinmu engkau akan tenang karena tidak ada orang yang akan iri kepadamu.
Wahai orang tua senangkanlah hatimu, karena belum tentu semua orang bisa mencapai usia sepertimu.
Wahai anak muda senangkanlah hatimu, isi otakmu dengan ilmu dan isi dadamu dengan iman, jangan kau sia-siakan masa mudamu.
Wahai orang sehat senangkanlah hatimu , karena Alah telah memberikan karunia kepadamu, jagalah makanan dan pikirmu dan bantulah orang yang lemah.
Wahai orang yang sakit senangkanlah hatimu, karena dengan sakitmu engkau bisa merenung dan mendekatkan diri dengan Allah, dan yakinlah setiap penyakit ada obatnya.
Wahai orang berpangkat dan berilmu senangkanlah hatimu , gunakan pangkat dan ilmumu untuk kesejahteraan masyarakatmu, karena tidak selamanya engkau berada di posisi itu.
Jadikan masa hidupmu berarti dan bermakna dalam kondisi apapun dirimu.

"...Demikianlah acara dialog Interaktif kita hari ini dengan tema tetap Aktif, Kreatif, Sehat dan Mandiri.
Trimakasih atas perhatian dan kebersamaan bapak ibu semuanya, mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Selamat siang sampai berjumpa lagi. Wassalaamu'alaikum WW" demikian Linda Hevira menutup acara.

Minggu, 13 Desember 2009

Jackie Ambadar...Semangat yang Tak Pernah Pudar.


Bertemu dengan Ibu Jackie Ambadar di Hills Hotel Bukittinggi, sebelum rombongan Alumni FISIP UI ini bertolak ke Padang dalam perjalanan wisata mereka Padang - Bukittinggi. Sosok ibu yang rajin menulis artikel dan buku ini ramah dan bersahabat sekali. Menemani breakfast beliau, saya sempatkan untuk bertanya tentang pengalamannya sebagai pengusaha wanita sukses.
Awal langkahnya menjadi Pengusaha adalah dengan bermodal mesin jahit , mulailah Jackie muda membuka sebuah Toko yang menjual baju dan perlengkapan bayi, yang akhirnya terkenal dengan nama Le Monde.
Dalam perjalanan panjang saat meniti kerajaan bisnis yang melibatkan keluarga ini, beliau juga menyarankan jika sebuah usaha sudah berskala Dunia maka hak paten nama dan paten jenis barang sangat penting.
Beliau sempat terkena kasus untuk masalah ini yang menyita waktu, energi dan biaya yang besar.
Untuk mengantisipasi tenaga kerja yang sering demo, beliau akhirnya mengambil jalan menerima hasil kerja yang berkualitas saja dari rumah2 penduduk dan tidak difokuskan di pabrik.
Berbicara tentang potensi daerah Sumatra Barat, disamping alamnya yang indah mempesona, Ibu yang satu ini sangat tertarik dengan hasil kerajinan seperti bordir, sulam, songket dll yang dihasilkan oleh wanita2 di Sumatra Barat dan mengharapkan saya bisa membina mereka dalam satu wadah UMKM atau Koperasi.
Dengan meminta dukungan dari Departemen2 terkait mudah2an potensi Sumatra Barat makin berkibar hendaknya.. Intinya kemasan dan corak yang menarik yang berdaya saing di pasaran lokal, nasional bahkan Internasional dan rajin dalam setiap pameran yang diadakan harus segera dilaksanakan. Semoga saja semua ini bisa terwujud.
Terimakasih Ibu Jackie...Sampai ketemu di  Pangeran Hotel Padang, 14 Desember 2009 dalam Seminar Aktif, Kreatif, Mandiri dan Bahagia . Teman2 yuk ikutan insert Rp 50.000,- dari pukul 8.00 hingga 12.00 siang. Ntar saya yang jadi MC nya disana...Bye...

Sabtu, 05 Desember 2009

Motivator Rp 500.000, Rp 5.000.000 dan Rp 50.000.000

Di Indonesia motivator lahir bak cendawan tumbuh, ada yang sudah matang sebagai pemain lama tapi ada juga pemain baru yang begitu cepat majunya bahkan masih muda-muda.
Ada yang berbekal sekolah ini itu, mengambil course di luar negri dan mendapatkan sertifikat tertentu, bisa jadi di bidang psikologi, bisnis, komputer,pendidikan, management, leadership dsb.
Latar belakangnyapun berbeda-beda, ada yang sukses dalam membuat sebuah karya tertentu, misal karena buku yang ditulisnya selalu best seller, karena bisnis onlinenya sudah menggurita, ada juga motivator yang berasal dari orang miskin yang berhasil menjadi pengusaha kaya, penceramah yang cara penyampaiannya mengena dan lebih masuk dengan pendekatan agama.

Mereka datang dengan menawarkan metode2 yang berbeda tapi pada hakekatnya adalah sama.
Ada yang mengusung metode Hypnotherapy, NLP, Mind Mapping, Tombol Motivasi, Kotak Ajaib, ESQ, MESSI,Soul Therapy, Time Line Therapy, Pendekatan agama, budaya, seni dsb.

Tak dipungkiri Indonesia memang masih sangat membutuhkan motivator2 tersebut, karena di tengah peliknya kehidupan, buntunya pikiran dan sempitnya lapangan pekerjaan, memang kehadiran sang motivator ibarat datangnya angin segar dan penghilang dahaga di tengah padang gersang rutinitas kehidupan.

Namun permasalahannya adalah tidak semua orang bisa mendapatkan pencerahan tersebut, mengingat rakyat Indonesia sebagian besar lebih banyak berada pada level menengah ke bawah.
Bagaimana mungkin untuk satu pelatihan saja sang motivator mematok harga perjam sampai 50 juta ke atas. Tapi ini tentu saja audiensnya dari kalangan tertentu saja.

Jika peserta yang datang seminar berasal dari perorangan, maka kadang panitia bisa mematok harga pelatihan perkepala sampai 2,5 juta bahkan lebih.
Bagi masyarakat menengah mereka lebih baik mengalihkan uangnya untuk modal sebuah usaha, kan lebih jelas hasilnya. Daripada mereka terpesona oleh kharisma dan ucapan yang bersemangat dari seorang motivator sedangkan mereka bisa mendapatkan motivasi gratis dari radio, televisi, internet ataupun orang2 sekitarnya yang sudah sukses.

Pada dasarnya, Sang motivator tidak akan bisa sukses dan bekerja sendiri, ia tetap membutuhkan tim manajemen layaknya seorang artis.
Motivator hanya bertugas memberikan pelatihan, mengasah ketrampilan public speaking, kemudian memperbanyak bacaan dan selalu mencatat serta menganalisa setiap apapun yang mempengaruhi tingkah laku manusia. Meramu semua informasi yang ia punyai dan dapatkan, sehingga menghasilkan sebuah konsep pelatihan dan slogan-slogan baru yang lebih memikat. Mengumpulkan semua kisah2 selama pelatihan dan mengemasnya menjadi sebuah buku baru. Selanjutnya bagi yang tidak bisa mengikuti pelatihannya secara langsung maka para penggemar bisa juga menikmati buku yang diterbitkan oleh sang motivator.

Sementara itu tim manajemen bekerja mencari klien, mengajukan proposal, membuat brosur, memikirkan lay out dan mengemasnya dengan sangat menarik.
Memperbanyak link dan kerjasama dengan berbagai pihak serta instansi2 yang membutuhkan jasa motivator, serta mengaktifkan public relations dan press release.Membuat website dan membuka kesempatan interaktif secara on line. Bahkan memberikan follow up pelatihan dengan harga spesial.
Brand Image seorang Motivator sudah mirip barang dagangan yang bisa dijual dengan harga mahal dan juga merupakan icon suatu pelatihan tertentu.

Terlepas dari itu semua, permasalahan yang sering muncul adalah bahwa audiens yang hadir saat motivator beraksi, semuanya mungkin mengangguk tanda setuju bahkan ada yang mempunyai keinginan untuk segera berubah dan berbuat. Tapi kenyataannya setelah satu jam berlalu , begitu sang motivator "bertarif" pulang, maka semangat untuk berubahpun kembali hilang.
Pada dasarnya apapun metodenya, siapapun motivatornya adalah sama.
Harga dimulai dari Rp 500.000 sampai lebih 50 jutapun, cara penyampaian materi oleh sang motivator bisa jadi sama, bahkan kadang yang lebih murahpun lebih berbobot daripada si motivator bertarif.

Kembali lagi, kalau motivator diibaratkan barang, maka memang kemasan dan pengelolaannyalah yang berbeda.
misal: nasi goreng yang dijual di kaki lima dengan porsi banyak harganya Rp 15.000,-
sedangkan jika nasi goreng yang sama, dengan kemasan menarik dan diberi label lalu dititipkan di toko kue, maka untuk porsi yang sama kita harus membeli Rp 20.000,-
dan kalau kita masuk ke sebuah restoran atau cafe dengan sajian yang menarik dan suasana yang nyaman maka harga nasi goreng tadi sudah menjadi Rp.25.000,- bahkan lebih.
Yach...apapun makanannya minumnya teh botol sosro..eh...salah
Apapun usahanya, kemasan dan pelayananlah kunci suksesnya.

Rabu, 02 Desember 2009

NAMRU, militerisme asing berkedok kerjasama KESEHATAN

Namru-2 (Naval Medical Research Unit No. 2)adalah sebuah laboratorium penelitian biomedis yang meneliti penyakit menular, demi kepentingan bersama antara Amerika Serikat, Departemen Kesehatan RI, dan komunitas kesehatan umum internasional.
Didirikan tahun 1970 sesuai permintaan Departemen Kesehatan RI dan berakhir pada bulan Desember 2005.

Kegiatan penelitian bersama ini menitikberatkan pada malaria, penyakit akibat virus seperti demam berdarah, infeksi usus yang mengakibatkan diare dan penyakit menular lainnya termasuk flu burung.
Penelitian NAMRU-2 hanya berhubungan dengan penyakit-penyakit tropis yang terjadi secara alamiah.

Namun faktanya ternyata sampel-sampel virus yang diberikan oleh negara2 penderita tersebut tidak pernah mendapatkan hasilnya berupa vaksin pencegahan, yang sangat dibutuhkan oleh negara2 yang dijangkiti virus tersebut.
Justru vaksin tersebut beredar dan diperjualbelikan di pasaran farmasi dunia, dengan harga yang sangat mahal sekali terlebih kepada daerah pandemi.

NAMRU yang dicurigai sebagai inteligen dan milik Angkatan Laut, mulai terbongkar rahasianya oleh seorang Pejuang Wanita abad 21, Siti Fadilah Supari, yang tidak melihat manfaat apa2 adanya NAMRU di Indonesia.
Terlebih lagi saat WHO juga mewajibkan negara2 yang terserang virus flu burung untuk diteliti.
Dengan tegas dan tanpa basa basi di hadapan dunia, sang Mentri yang mempunyai jiwa nasionalisme dan patriot yang tinggi kemudian berpidato di corong dunia, berniat mereformasi WHO (World Health Organization) yang menjual sampel virus ke AS serta mengecam farmasi AS dalam pembuatan senjata biologi.


Demikian juga pakar intelijen Laksda Purn Subardo mengakui,NAMRU memang menjalankan misi rahasia yang kebal hukum dan tak tersentuh media.
Dia juga mengatakan inteligen negara Indonesia saat ini, sangat lemah.
dari 28 kedubes Indonesia di luar negri 16 diantaranya telah disadap.
Pakar intelijen lainnya juga mengatakan, banyak sekali informasi2 rahasia negara telah diperjual belikan kepada pihak asing oleh oknum, ataupun lewat barter informasi .

Akhirnya, walau melalui perdebatan yang panjang, NAMRU ditutup 16 Oktober 2009, dan kesepakatan baru dibuat, sampel yang diberikan oleh negara yang menyerahkan virus untuk diteliti WHO, harus bisa mendapatkan kembali hasilnya dalam bentuk vaksin.

Endang Rahayu Setyaningsih sebagai orang yang dekat dengan NAMRU yang pernah ditegur dan diskors oleh Ibu Siti Fadillah, malah diangkat menjadi Mentri pengganti, dipertanyakan DPR keberadaannya.
Kita semua juga wajib mengawal sepak terjangnya, walau dokter yang satu ini, karirnya tidak menonjol, kesehariannya lebih berteman dengan laboratorium sebagai peneliti, namun dia harus belajar cepat bagaimana dunia internasional sedang mencari kekurangan kita dibalik seribu kelebihan yang kita punyai.
Semoga saja dia tidak melupakan rakyat yang menanti aksi yang pasti seperti Ibu Fadilah Supari.

Hmmh...banyak pelajaran yang dapat kita ambil disini.
Kita harus waspada, bahwa ada Sejuta celah yang bisa dimasuki oleh negara asing untuk memanfaatkan kebodohan dan kelemahan kita, mulai dari idiologi, politik, ekonomi,sosial, seni, budaya, pendidikan dan kesehatan.
Seyogyanyalah kita kembali menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa persatuan ditengah kebhinnekaan.

Etika Profesi seorang Pelayan Kesehatan seperti Dokter dan Perawat, harus kembali mengingat sumpah mereka...dengan melayani pasien sepenuh hati, sebab siapapun yang bernyawa berhak mendapatkan pelayanan dan kesehatan prima tanpa menomorsatukan materi.
Bagi para wisuda dan kita semua hendaknya merenungkan kembali, makna lagu Bagimu Negri...

Padamu negeri... kami berjanji...
Padamu negeri... kami berbakti...
Padamu negeri... kami mengabdi...

"Bagimu negeri... jiwa raga kami..."

Selasa, 17 November 2009

WARTA, WANITA dan FAKTA



Dengan berdalih bahwa setiap progam televisi yang ditayangkan tidak pernah lepas dari peran sponsor, supaya perusahan tetap hidup, karyawan tetap makan dan tentu saja di tengah perebutan kue iklan dengan stasiun TV lainnya, maka demi merebut perhatian massa, tidak jarang tayangan2 televisi bisa jadi tidak mendidik bagi para penontonnya.


Tapi kapankah sebuah idealisme hadir dan suatu pembelajaran positif yang mencerdaskan pemirsa, akan mampu menggeser setiap tayangan2 seperti: sinetron2 cemen, kekerasan, reality show yang direkayasa, kasus2 yang di blow up, narasumber2 yang aji mumpung, serta hiburan2 yang di luar norma kesopanan akan menghilang...
Tugas KPI sepertinya tidak bergema lagi, sebuah komisi yang dibentuk pemerintah dan dipilih oleh DPR dan DPRD tak banyak berbuat dalam hal ini.
DPR sendiri setelah menelorkan UU Pornografi, diam2 saja. Lalu di tengah pro dan kontra permasalahan tsb, masih ada juga orang yang dengan bangga mengatakan bahwa UU pornografi akan mengekang hak azazi manusia dalam hal seni...Wow...nggak kreatif amat...Kalau mencari uang dengan cara mengatasnamakan nafsu, selera pasar, kesenangan, hiburan dll tanpa mengindahkan norma dan agama...ya..itu sich semua orang bisa, mikir yang positif kenapa sich...

Di SALAH satu kesempatan talk show SAYA dengan seorang ustadzah, dari Bandung, beliau mengatakan bahwa sebuah negara akan dirahmati Allah jika pemimpinnya berani mencegah kemungkaran dengan powernya dan mengajak kebaikan dengan powernya...
Sepertinya untuk hal ini, saya akan salut dengan Bapak Fauzi Bahar walikota Padang .
Terjun ke lapangan saat gempa dan selalu memotivasi masyarakatnya lewat corong RRI sepanjang siang dan malam hari.
Berani menutup akses dan merazia kemaksiatan, langsung menegur ke lapangan pejabat2 yang malas serta mewajibkan semua pelajar menggunakan baju kurung di sekolah. Menyuruh menghafal dan menggemakan Asmaul Husna setiap harinya.., serta menyemarakkan dan belajar di mesjid pada bulan Ramadhan dan masih banyak lagi sepak terjangnya.
Luar biasa.....Walau memang ada pro dan kontranya...Kasihan ... di saat orang berbuat benar..ada aja orang yang nggak benar menjadi marah...Ironis memang..

Banyak sekali fenomena di bumi ini, demi sebuah popularitas, sebuah ketenaran, sebuah kekuasaan, sebuah kekayaan, orang akan selalu mencari sensasi dan melakukan apa saja.
Tanpa berfikir panjang, efek dari perbuatannya. Apakah orang tua akan malu,apa anak2 akan marah dan kecewa, teman2 akan mencibir dsb...terlebih lagi tidak pernah berfikir besok akan mati...A'uzubillahi min zaalik...

Satu hal lagi menurut ibu Euis Srimulyati, dalam dialog Wanita Membangun Negri di BiTV, beliau menjelaskan jika wanitanya baik, maka baik pulalah negara itu.
Dan untuk menjadi wanita yang baik..salah satu caranya adalah dengan menutup aurat..
(jika ia menutup aurat maka tertutup pulalah beberapa jalan kemaksiatan bagi dirinya)..Subhanallah... (tapi masih ada pro dan kontra mengenai hal ini, masing2 dg dalilnya sendiri2..) hmh...
Lalu bagaimana dengan orang yang mengatakan : Belum ada panggilan...
"Wah..salah besar..kan waktu kita lahir ke dunia...diadzankan dulu buat yang laki2, dan diqamatkan buat yang wanita..betul nggak..?"
Kalau nggak merasa dipanggil lha...Mau dipanggil pakai apa lagi sich...?

Kita butuh wanita yang mempunyai KEDAULATAN DIRI...tidak mudah terpengaruh oleh ini itu...(saya jadi ingat kata Uni Djan..: berapa banyak wanita yang mau saja DIPANCING...demi rasa cinta, rasa sayang, harta, takut kehilangan, takut ditertawakan, takut tidak dikenal, takut tidak makan, takut ....dll)

OK..saya tahu...stop menyalahkan orang lain, keluarga, anak2, teman, guru, orang tua dll. Saatnya mulai muhasabah diri...sejauh apa arti hidup ini...
Masih banyak yang perlu digali dalam diri..dan diekspresikan dengan cara yang benar..bukan merasa benar..

Saat ini saya sangat simpati dengan orang2 yang banyak berbuat tapi nggak banyak bicara, ia bicara lewat karya, semua yang akan dia tulis, yang akan dia sampaikan dan yang akan dia lakukan telah melalui seleksi batin ..apakah ini baik untuk dirinya dan orang lain atau tidak...
Artinya orang ini punya komitmen dengan diri dan hidupnya...serta bertanggung jawab terhadap apa yang yang pernah dia janjikan dan sampaikan...
Ada nggak ya..kalau ada saya langsung pilih dia...

Sabtu, 14 November 2009

Mencari Pemimpin yang Amanah bukan Pemimpin yang Lengah

Ketika membaca judul di atas, mungkin beberapa pejabat akan jengah, tapi sebagian lagi ada yang kembali mempertanyakan diri, atau ada juga yang sebagian lainnya bahkan nggak merasa apa-apa tuch?
Melihat fenomena yang ada sekarang ini, kembali lagi saya pertanyakan untuk apa sih adanya pemerintah di negeri ini, ya selain menjaga, melindungi rakyat, tentu saja memperhatikan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya, bahkan rakyat yang pernah memilihnya. Dan jawabannya adalah rapor merah buat pemerintah atau pemimpin itu sendiri.Hmh..
Saya sangat terkesan dengan sebuah bulletin Jumat yang mengatakan bahwa Umar bin Khattab ra, saat menjadi khalifah/pemimpin menunjukan kapasitasnya sebagai penguasa yang agung. Setiap malam beliau selalu berkeliling mengontrol rakyatnya , dan rela memanggul beras untuk rakyat yang sedang kelaparan, meskipun wilayah kekuasaannya membentang luas sepanjang Arab, Timur Tengah bahkan sebagian Afrika.
Beliau pernah berkata ; "Seandainya ada seekor keledai terperosok di kota Baghdad karena jalan rusak, aku khawatir Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban diriku di akhirat kelak."Luar biasa.
Sangat berbeda sekali dengan pemimpin di zaman kita, jangankan ada jalan yang rusak, fasilitas yang sudah parah dan berbahaya sekalipun, dengan alasan kekurangan dana, seolah-olah tidak ada masalah bagi mereka.Yach, wajar saja karena mereka tidak pernah melewati tempat-tempat itu, terang saja rasa empati dan simpati kepada rakyat tidak pernah ada. Toh, mereka terlalu sering turun naik mobil, dan meresmikan gedung ini dan itu, mendengar laporan yang menyenangkan dan tidak ada waktu untuk duduk bersama dengan rakyat, ya.. kecuali hanya pada masa kampanye saja. Ngaku aja dech..
Oleh karena pemimpin yang tidak beretika itulah, habis manis sepah dibuang, maka ada saja yang mengatakan siapapun pemimpinnya, toh kita masih gini-gini saja, daripada saya harus pergi milih partai, maaf saja waktu saya lebih berharga memilih sayuran yang segar untuk dijual di pasar. Ironis memang.
Menurut saya, sosok pemimpin yang tanpa cela, bersih luar dalam, teruji dalam kondisi apapun masih dinantikan sebagai sosok idola rakyat Indonesia, yang saat ini memang susah diatur, di tengah berbagai multietnis, suku, keinginan dan latar belakang serta berbagai kepentingan.
Mudah saja menemukan orang-orang yang mempunyai sifat seperti musang berbulu domba, dan orang yang pandai menjilat ke atas dan menginjak ke bawah.
Sekarang, pemilu caleg sudah ketahuan hasilnya, walaupun banyak sekali ketidakberesan yang terjadi. Setidaknya kita sudah berusaha dan menggunakan hak pilih kita.
Lalu bagaimana halnya dengan pemilihan kepala daerah nantinya?
Dapatkah mereka menjalankan amanah yang kita berikan..?
Pilihlah pemimin yang berani bekerja dan sudah terbiasa membaur dengar rakyat, bukan mereka yang hanya bisa mengumbar janji2 sorga semata...
Namun bagaimanapun hasilnya...Biarlah pertanggungjawaban mereka itu menjadi urusan Allah, yang jelas urusan kita adalah selalu berusaha menjadi manusia yang baik dan benar, bukan manusia yang selalu merasa benar.
Semoga saja Allah selalu menurunkan HidayahNya bagi kita semua.
Amin.

Jumat, 13 November 2009

ANTARA TANTANGAN DAN HARAPAN

Berusaha untuk menjadi teladan tidaklah mudah. Tapi mengemban tugas sebagai Dosen Etika dan Kesekretariatan di Lembaga Bahasa Jepang INGG dan Dosen Etika Profesi di AMIK AKTAN memacu saya untuk bisa menggiring pola pikir pemuda Indonesia khususnya Bukittinggi Sumatera Barat menjadi siswa yang kembali mengenal budayanya, mampu beretika serta taat beragama, yang tercermin lewat perkataan dan perbuatannya.

Ethica (Latin) adalah falsafah moral dan merupakan pedoman cara hidup yang benar, dilihat dari sudut budaya, agama dan susila.
Seiring dengan perkembangan tehnologi maka meningkat pula hubungan antar manusia baik secara Nasional maupun Internasional.
Pentingnya belajar etika dalam pergaulan dan dunia kerja membuat kita merasa percaya diri, disenangi dan dihormati karena memiliki tenggang rasa dan bisa menghargai SETIAP perbedaan.
Sebaliknya jika kita tidak memahami tentang etiket maka kita akan merasa rendah diri, serba salah, bahkan disangka over acting.

Banyak sekali yang harus dibenahi dari para pemuda. Dari cara berpakaian (dalam belajar etika ini saya mewajibkan yang perempuan memakai rok) lah kok orang Minang nggak punya rok sichh?, sedang yang laki2 tidak memakai anting, kalung atau gelang assessoris , bertutur (membiasakan ucapan maaf,tolong, terimakasih dll, sikap laku (mendengarkan, cara duduk dan berdiri yang baik), berbicara di depan umum pun dipelajari dalam mata kuliah ini. Penilaian yang meliputi 3 aspek, yaitu : kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik (praktek role play di depan kelas) adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan.

Hal pertama yang perlu dibenahi dari pelajaran apa saja, menurut saya adalah memberikan materi "Pengembangan Diri" dengan metode Who am I and Self Explorer, dimana semua siswa mengisi 20 buah kelebihan , 20 kesuksesan/prestasi, 20 buah kelemahan dan 20 buah cita2/harapan/keinginan mereka, dan "game" apa kesan pertama orang lain terhadap kita?

Tidak mudah mengisi kelebihan atau kesuksesan tersebut bagi mereka dibanding mengisi kelemahan. Padahal Prestasi disini maksudnya adalah sesuatu kesuksesan kecil yang kita punyai atau kita rasakan,walaupun menurut orang lain belum dikatakan prestasi...misal salah satu siswa saya (laki2) mengisi dengan cepat lalu kemudian membacakan ke depan, bahwa yang menjadi prestasinya adalah mencuci piring, memasak rendang, menyapu rumah, melipat kain dll. "Luar biasa...itulah yang saya inginkan...tidak mesti anda mendapat piala atau menjadi juara ini dan itu "...Baik trimakasih dan berikan tepuk tangan..."

Motivasinya adalah : Jangan dulu melihat orang lebih baik dari kita , walaupun yang kita buat itu sepele bagi orang lain..tapi bagi kita justru kelebihan...(dalam Islam itu yang dikatakan bersyukur).
Kemudian.... kelebihan yang kita punyai bisa saja berupa fisik, sifat, sikap maupun kinerja kita, dimata diri sendiri, teman, keluarga, guru, tetangga bahkan pacar sekalipun.

Pertanyaannya sekarang adalah...
Begitu sering kita terjebak dengan bayang2 orang lain yang lebih hebat dari kita, sementara kita tidak pernah mau menggali ke dalam...mengekplorasi apa lagi sich yang kita punya dari kelebihan kita...?

Jangan salah..walaupun sepele..tapi yakinlah...bahwa kelebihan2, prestasi2 tadi bisa kita hadirkan di depan mata kita saat mengalami rasa tidak percaya diri yang pernah hinggap dalam pikiran ketika berhadapan dengan orang hebat, atau pada saat harus berbicara di depan umum...

Nah..jika kita tidak pernah mau mencari kelebihan diri, justru lebih banyak mengisi kekurangan2 maka begitulah yang sering kita dapatkan...setiap harinya.
(Apa yang kamu pikirkan itulah yang kamu dapatkan).

Dan rasa tidak mampu itu pulalah yang sering tertanam di benak kita setiap kesempatan itu datang.
Sekarang jika anda dipersilahkan orang lain untuk maju ke depan..ucapkan "yach..baik..trimakasih..." lalu (SENANG, BERDIRI dan BERJALAN CEPAT)...
Bismillah..
Tipsnya adalah: Saat dipanggil ke depan senangkan hati anda, senyumlah, tegakkan badan, keraskan suara, atur body language. Hal ini penting...kalau anda cemas...orang yang mendengarkan akan cemas, jika anda grogi..maka yang mendengarpun jadi grogi...dan jika anda bicara dengan semangat maka yang mendengarpun akan yakin dengan ucapan anda.

Disamping itu, pelajaran yang sering ditanamkan adalah melatih mereka untuk datang tepat waktu, dan jika terlambat harus minta izin masuk dengan mengangkat tangan kanan setinggi bahu sambil mengatakan "Maaf Ibu...Desi terlambat"....kalau ada yang belum pas..ulangi lagi sampai betul...Pada bagian inilah siswa sering tertawa menyaksikan kekikukan teman2nya...

Lho..kok kelihatannya mempermalukan mereka ya..?
Oo..tidak...Karena kita sudah sepakat, jika anda salah akan saya tegur, tapi jika anda benar akan saya puji...dan itulah tugas saya disini. Sekarang tempatnya belajar, berarti saudara memang harus siap untuk siajarkan, kadang ada koreksi2 kecil itu biasa.
Ketika Kita terbiasa dipuji maka kita harus terbiasa pula untuk dikritik, tentunya dengan cara yang "baik, berikan pengertian bisa ditambah dengan fun...dan selalu berikan tepuk tangan" setiap siapa saja yang mau tampil ke depan.

Berapa sering kita lihat mahasiswa masuk nyelonong saja kalau dia terlambat, tapi disinilah tempat kita kembali "membiasakan yang benar, bukan lagi membenarkan kebiasaan" bahwa kalau memang salah harus ada pengakuan, sekalipun saya sendiri yang terlambat...
Bagi yang datang terlambat  setelah pelajaran dimulai harus berdiri dulu di depan, jika terlambat 10 menit maka berdirinya 10 menit. Terkadang banyak yang berjejer di depan. Tidak boleh bersandar atau ribut, tapi tetap berdiri tegak.
Kehadiran di lokal sangat penting sekali, bagaimana mungkin sikap mereka berubah jika tidak hadir dan tidak praktek ke depan. Jangan sampai nanti ketika ujian, justru lebih banyak yang datang, lho memangnya kemaren2 itu lho kemana aja..? Kecuali kuliahnya yang tidak perlu sering tatap muka seperti Universitas Terbuka. Iya kan..?
Bagi pelajaran2 seperti Etika Profesi, Budi Pekerti, ISD, Kewarganegaraan, Agama, Sejarah dll memang sering mengalami kendala. Intinya tergantung ketegasan kita.

Dan...Persoalan mana "yang hitam" mana "yang putih" harus jelas di mata mereka. Jangan sampai mereka menjadi pribadi yang abu2 dan tidak mempunyai pendirian yang kuat, sehingga mudah saja terjebak dengan permainan dunia...

Bagaimana cara mengatasi rasa percaya diri yang sudah kronis...? Tidak ada cara lain kecuali dengan mengapresiasi setiap siswa yang maju ke depan dengan memilih mereka yang acuh, ribut, pemalu atau tidak berani menatap .
Dalam setiap kali pertemuan, mereka selalu memainkan peran2 yang ada di dalam buku (Etika Profesional Sukses oleh Linda Hevira) atau latihan bicara di depan umum dengan memperbaiki cara berdirinya,duduk, berjalan, cara memegang buku, eye contact, gesture, movement dan body language, cara bertanya, cara menjawab, cara menginterupsi, cara mengatasi komplain, menjadi customer service, sekretaris, etika berkenalan, etika rapat, menjawab telpon, menjadi konsulting, press release, presentasi bisnis, kewirausahaan dan juga kasus2 Etika Profesi yang terjadi akibat kesalahan2 sendiri.

Saya berharap Mudah2an semua siswa dapat melakoninya dalam kehidupan sehari-hari dan sukses nantinya di dunia kerja , baik secara intelektual, profesional maupun mempunyai emosi yang handal...
Suatu peran yang amat mulia, jika kita bisa memotivasi mereka.
Semoga...

Senin, 02 November 2009

BiTV : Pesona Wanita Gaya


Session I.
Assalaamu'alaikum WW.
Selamat siang pemirsa..
Senang sekali saya Linda Hevira / kembali hadir di hadapan anda / dalam Acara Pesona Wanita//.
Sebuah tayangan yang sarat dengan informasi dan referensi/mengenai busana/assessoris/dan juga peluang bisnis//.
Bersama saya telah hadir 2 orang narasumber / yang akan berbincang mengenai Tips dalam Memilih Busana Muslimah.
Langsung saja kita sapa nara sumber yang pertama : Ibu Vera Primadewi, designer dari PT. Arai Pinang Bukittinggi / dan Ibu Yessy Enriani seorang pelaku bisnis dan juga pemerhati mode.
Selamat siang Ibu Dewi...wah cerah sekali hari ini..
bagaimana khabarnya ibu..?

Nah ............
...........
..............

Jeda Iklan
Session 2. lanjutan..
Jeda iklan
Session 3. Tanya jawab dengan pemirsa..
Jeda iklan
session 4. Tanya jawab dan sambungan materi..
Jeda iklan
Session 5. Penutup..
Baiklah pemirsa, sampailah kita di penghujung acara, dan itu tandanya kita harus membuat kesimpulan dari perbincangan ini.

Baik ibu Dewi, apa yang dapat disimpulkan dari perbincangan ini?
Ya..Linda : Untuk memilih busana Muslimah ada 3 hal yang harus diperhatikan
Yang pertama : Tentu harus sesuai dengan ketentuan Agama
Yang kedua : Sesuaikan dengan tubuh ,
- jika bertubuh kecil gunakan warna2 yang cerah, bahan yang goyang.
- yang bertubuh gemuk, gunakan warna2 gelap dan bahan yang tidak begitu menempel dengan tubuh (seperti kaus) dan bukan juga bahan yang terlalu kaku, serta jauhkan dari motif yang ramai.
- yang bertubuh pendek,buat potongan di bawah dada atau di atas pinggang, supaya tubuh berkesan tinggi.
Dan Yang terakhir sesuaikan model dengan kepribadian masing2, jangan dipaksakan...

Ok..
Nah sekarang Ibu Yessi..apa yang dapat disarankan nich..
Baik Linda..
Saran saya adalah:
Disamping yang ibu Dewi tadi sebutkan, hendaknya kita kembali memasukkan motif2 bordir, tenun, sulam dan lainnya ke dalam ornamen busana yang dipakai.
Disamping motif2 tersebut merupakan warisan budaya kita, tentunya ini menjadi identitas dan promosi kerajinan daerah Bukittinggi sendiri sebagai kota wisata.

Baik..
Trimakasih Ibu Dewi../ Trimakasih Ibu Yessi/ dan juga Trimakasih buat pemirsa yang telah bersama kita dari awal hingga akhir acara ini...
Ingat pemirsa..Fashion not only closing the body, but also reflection of personnality...
Akhirnya /saya Linda Hevira dan kru Pesona Wanita Gaya / undur diri dari hadapan anda.
Selamat Siang. Sampai berjumpa lagi..
Wassalaamu'alaikum WW

Minggu, 01 November 2009

IMAGE dan BODY LANGUAGE

Perhatikanlah body language anda...
Penampilan bahasa tubuh sangat mempengaruhi image (citra diri) anda.
- Perhatikan bagaimana mata anda bereaksi begitu melihat sesuatu ...
- Bagaimana senyum anda keluar ketika ada teman yang sukses..
- Bagaimana postur tubuh anda ketika berdiri di depan umum (tegak, miring, malu2, tidak PD, takut, grogi dll...
- Bagaimana gerakan tangan anda saat berbicara, menggunakan tangan kiri atau kanan...
- Bagaimana ekspresi anda saat dipancing emosi oleh seseorang ...
- Bagaimana gerakan kepala, mata, ekspresi wajah anda ketika mendengar nasehat dari seseorang..
- Bagaimana anda tertawa terbahak2 di depan umum..
- Bagaimana intonasi suara anda saat bicara keras/lunak/sedang..
- Bagaimana anda sibuk sms-an/telpon-an/facebook-an tanpa minta izin dulu sama lawan bicara...
- Bagaimana anda menggaruk2, memencet2 jerawat, mencabut janggut, ngupil, makan sambil mengeluarkan bunyi ck..ck..ck.., menggigit2 kuku,menggigit pena, meludah di depan orang, sibuk mengatur jatuhnya rambut...dll

Rekam dan amati diri anda..

INGAT, BODY LANGUAGE ANDA adalah CERMINAN SIAPA ANDA...

Sabtu, 24 Oktober 2009

Songket Minang,Tenun Lama yang Hampir Hilang


Bertamu di rumah seorang Arsitek Swiss, Benhard Bart,yang telah bertahun2 mendalami Songket di Asia, akhirnya tertarik dengan Songket Lama Minangkabau. Di kediamannya Kompleks SMKN 1, Batu Taba, Ampek Angkek Agam, Sumbar setelah membaca bukunya yang sarat dengan pendapat2 para budayawan, penghulu dan sesepuh Minang, telah membuka satu persatu pemahaman saya tentang Budaya Minangkabau.
Songket yang dihasilkan melalui helaian benang2 yang ditenun, ternyata mengandung makna yang dalam, tentang perjalanan kebudayaan dan masyarakat Minangkabau. Pada motif sebuah songket lama, kita dapat melihat daya hidup dan kreatifitas nenek moyang Minangkabau 100 tahun yang lalu .
Motif2 songket Minangkabau ditampilkan dalam wujud simbol2 alam, terutama tumbuhan yang kaya makna tersurat, tersirat bahkan tersuruk .
Contoh :
1. Motif kaluak paku (pakis),menyiratkan bahwa pentingnya bersikap introspeksi, karena pucuk paku bergelung ke dalam terlebih dulu baru ke luar.
2. Motif pucuak rabuang /bambu, menyiratkan bahwa bambu selalu bisa dimanfaatkan dari muda sampai tua. Dari rebung untuk dimakan, sampai bambu untuk kerajinan. Dan makna tersirat juga dapat dilihat bahwa semakin tua dan berpengalaman orang Minang hendaknya semakin merunduk.
3. Motif Bungo Antimun (mentimun), dimana mentimun selalu dapat dimanfaatkan selain dapat dimakan juga bisa berguna untuk perawatan kecantikan. Dari cara tumbuhnya yang menjalar dan selalu melekatkan akarnya ke penopang seruas demi seruas,makna tersuratnya menurut Abdul Hamid Dt.Rangkayo Sati adalah melakukan sesuatu haruslah secara sistematis dan mengakar atau jika beragumentasi harus jelas dan dengan dalil yang kuat.
4. Motif Bijo/biji Bayam, dimana tanaman bayam mudah tumbuh dimana saja. Jika sudah tua, bijinya yang halus dan ringan mudah menyebar, diumpamakan bagi orang berilmu memberikan ilmu dengan ikhlas dan menerima imbalan juga dengan ikhlas. Dalam Minangkabau, murid biasanya mengisi cupak nan tangah (mengisi tempat beras di rumah gurunya)sesuai kemampuannya.
5. Motif Ilalang Rabah/Rebah, artinya ilalang yang rebah jangan diinjak dengan sembrono, akarnya yang merentang tersembunyi, bisa menjadi ranjau yang dapat menjatuhkan. Artinya kewaspadaan, kehati2an dan kecermatan seorang pemimpin adalah hal yang utama. Kekuasaan harus diarifi agar tidak terjadi kesewenang2an. Tidak selamanya orang lemah menyerah pada penindasan bahkan akar rumput pun bisa menjelma meruntuhkan kezaliman.
Ada lebih dari 14 motif lagi yang sarat dengan filosofi adat Minangkabau yang tersembunyi di dalam Songket Lama yang pengerjaannya lebih rumit, namun zaman dulu nenek moyang kita mengerjakannya dengan ketekunan & kesungguhan hati.
Motif2 tersebut saat ini tidak sepenuhnya ada lagi, karena kerumitan dan tuntutan pasar yang semakin menyamarkan arti dari filosofi Minangkabau tadi.
Saat ini mungkin melalui generasi2 muda, budayawan serta kebijaksanaan pemerintah yang mengertilah, perlunya kita merevitalisasi kembali Songket Lama Minangkabau, sebuah Identitas Budaya yang hampir dilupakan.
Semoga.
(TUlisan ini juga dapat dilihat pada http://andaluarbiasa.com (situs yang kaya dgn motivasi dan inspirasi)

Rabu, 21 Oktober 2009

Pengembangan Diri dan Profesi

Arti simpel dari Pengembangan Diri adalah : Apapun yang kita miliki baik bakat, minat, hobby ataupun profesi kita harus dikembangkan. Trus gmn caranya?.. Ok dech..Untuk minat, bakat dan hobby, Coba dech inventaris kenangan masa kecil. Misal : waktu k...ecil ketika disuruh menggambar sama guru, ternyata gambar kitalah yang paling bagus, teman yg lain cuma bisa gambar pemandangan aja, tapi kita bisa menggambar spt orang yg sudah ahli. Nah, kalau bakat ini diteruskan pasti sukses jd penulis komik gambar, pelukis, melukis baju, melukis gelas pajangan. melukis sepatu atau tas sesuai keinginan pelanggan dbl. Ok,,ada pelajaran mengarang..eh..kita bisa siap 3 lembar malah..Nah ini namanya bakat...kalau dikembangkan bisa jd penulis terkenal, bikin buku dsb... Ops..ya..kalau ada yg waktu kecil suka main alek2an...ha..ha..buka catering anak kost aja, rumah makan, jualan donat, roti atau kue ultah..hi..ntar bagi2 ya..? Eps..sebentar..bagi yg suka main sekolah2an..hi.hi..atau kalau dia ngomong orang ngerti...ini mah banyakk..larinya ke dosen, guru les, penceramah, penyiar radio, presenter, mc, dll Nah..ini..bagi yg suka main musik waktu kecil..ayo kembangkan lagi bakatnya, syukur bisa bikin lagu, buat band, promosikan scr cepat mjd ringtone hp, aja di TV. Ok dech..pasti banyak lagi tuch..Ini PR nya.. Cari 100 kelebihan/minat/bakat/hobby/ketrampilan/les/kursus/prestasi apa aja yg kita punyai selama ini. dimulai 15 menit dari sekarang...he...he.. Semoga sukses...

Tips Memimpin Sidang dengan Skala Besar.

Banyak orang takut saat dipercaya menjadi pimpinan sidang. Atau malah ada yang terlalu percaya diri untuk memimpin sidang, padahal ia tidak disukai oleh anggota yang lainnya.
Namun sungguhpun begitu, memimpin sidang adalah bagian dari Public Speaking Ability (Kemampuan Berbicara di Depan Umum) yang mana kita harus mencobanya, mungkin diawali saat diskusi, rapat2 kecil dsb.
Bagi anda yang belum mempunyai jam terbang dalam memimpin sidang, maka seringlah menghadiri rapat2 besar, dimana setiap peserta sidang adalah orang2 yang dengan kepentingan yang berbeda ingin suara dan pendapatnya didengar bahkan disetujui. Inilah yang harus kita kuasai. Padahal kita dibatasi oleh waktu. Ketrampilan menjadi moderator bahkan seperti polisi yang mengatur lalu lintas pun harus kita pelajari.

Berikut Tips2nya supaya sidang berjalan lancar dan sukses disamping sebelumnya berdoa kepada Allah.
1. Siapkan dulu point2 tata tertib sidang yang banyak, untuk mengantisipasi timbulnya masalah dalam sidang nanti. Toh, nanti juga akan disepakati atau tidak bersama2.
2. Pelajari segala kemungkinan interupsi.
3. Jangan sampai lupa mengetuk palu tanda satu buah tata tertib disetujui.
Jangan lupa pula untuk mencabut skor, jika sidang sudah dimulai kembali setelah istirahat.
4. Buat juga peraturan untuk reporter dan kamerawan agar tidak menghalangi jalannya sidang.
5. Gunakan kata-kata adinda, kakanda, saudaraku, mas, uda, mbak, uni, dll dengan santun, ambil simpati peserta sidang.
6. Buat peraturan untuk menonaktifkan HP, atau nada getar saja.
7. Pilih pimpinan sidang yang berwibawa, berkomitmen, mampu mengakomodir peserta sidang serta tegas dalam berbicara dan mengambil keputusan.
8. Alihkan pimpinan sidang jika sudah banyak kesalahan atau sudah lelah.
9. Seandainya ada yang mengganggu sidang, minta petugas untuk diamankan, bukan dikeluarkan.
10. Tentukan pembagian waktu yang pas untuk memusyawarahkan masing2 topik tertentu, kapan makan, kapan istirahat, kapan selesai satu topik pembahasan, dan ingatkan kembali kepada semua peserta.
11. Ingatkan peserta agar musyawarah yang dilakukan harus berdasarkan kelima sila dalam Pancasila dan norma2 kesusilaan dalam masyarakat.(Unsur Spritual, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah dan Keadilan). Kejujuran dan nama besar bersama.
(Terkadang ada yang melempar pimpinan sidang dengan pena, asbak, botol minum, sepatu, bahkan kursi). Jika melanggar segera diamankan.
12. Ingatkan peserta untuk bicara dengan ringkas dan langsung kepada topik yang dimaksud.


TATA TERTIB PEMUNGUTAN SUARA dalam Sidang:
1. Jelaskan secara detil berapa orang peserta sidang yang resmi, berapa persen suara yang diakui saat pengambilan keputusan nanti, dan pastikan berapa orang dari quota tersebut.
2. Jangan sampai ada satu suarapun yang dihilangkan.
3. Saat akan melakukan pemungutan suara, sebutkan nama peserta, utusan dari daerah/instansi/bidang tertentu, cek dan potong ujung kartu peserta jika sudah dipanggil.
4. Untuk menjaga kemurnian suara, saat mengisi kartu suara tidak dibolehkan membawa pen camera, HP, Video dll, . Dan hanya menggunakan alat yang sudah disediakan oleh panitia.
5. Siapkan kamera/video sebagai dokumentasi atau untuk mengamati segala mungkin kecurangan.

By : Linda Hevira
Semoga sukses...

Selasa, 20 Oktober 2009

Tugas INGG Bukittinggi

Etika Profesional Sukses dalam Etika dan Kesekretariatan

"Guru Baru"

Berbincang dengan seorang senior budayawan, wartawan dan, Sutradara film Budaya dan pendidikan kerjasama Indonesia -Malaysia tentang Hamka yang mengajak saya terlibat didalam filmnya (masih mikir-mikir dulu nich) yaitu P.Osman Purba makin membuka pikiran saya yang suka belajar dengan pengalaman-pengalaman orang sukses.
Dalam persiapan menjelang ajang PEDATI 2009 Pesta Seni ,Budaya, Perdagangan dan Industri di Bukittinggi. Berbagai acara akan kita gelar diantaranya: Lomba Peragawati, Lomba Tata Rias, Festival Seni dan Budaya, Festival Band
, disamping Stand Pameran yang juga dibuka, Parade Seni dan Budaya seNusantara juga negara MAlaysia,singapura dan Thailand dll.
PEDATI yang merupakan acara gabungan tiap tahun hasil kerjasama berbagai instansi terkait selama 9 tahun berturut-turut ini sangat ditunggu-tunggu oleh para pelaku KADIN, Pariwisata, Seni, Budaya dan juga Dinas Pendidikan yang dibantu oleh PEMDA dan pihak-pihak terkait.
Banyak tanya yang terjawab, banyak kata yang terangkai, banyak ilmu yang diserap, banyak hikmah yang diambil, banyak semangat yang tertransfer.
Hmmh ...luar biasa walau dalam kondisi sakit stroke, tapi skenario film justru berhasil dibuat selama opname 6 bulann di Malaysia. semoga sukses dan sehat selalu...Guruku..

Minggu, 18 Oktober 2009

Harga $ebuah Ke$empatan


Hmmh..Sebuah tarikan nafas panjang..entah ..mungkin sudah puluhan kali aku hembuskan..
Pilu..sedih..Maha Besar Allah..
Ketika Allah berkehendak, maka tak ada satu orangpun yang mampu mencegahnya...
Gempa dan gempa lagi.
Sepanjang perjalanan dari Bukittinggi-Padang, banyak kulihat anak2 dan ibu2 korban gempa, akhirnya terpaksa menyodorkan kotak kardus, mengharap para pengguna jalan membantu beban hidup mereka.
Entah apa yang mereka rasakan.., kita tak setegar mereka..mungkin tak seberapa bantuan yang bisa kita berikan.
Semangat mereka untuk bangkit luar biasa. Ya Allah tolonglah mereka, beri mereka kekuatan untuk menjalani hidup ini.
Hampir setiap rumah di Sicincin, Lubuk Alung, Pariaman dan sekitarnya hancur, tidak bisa ditinggali bahkan menyatu dengan tanah.
Masing2 rumah mendirikan tenda seadanya,walau cuaca yang tak bersahabat di tengah musim penghujan yang datang sejak 2 bulan yang lalu, seolah ikut menyertai kepedihan yang dirasakan oleh para korban gempa saat itu.
Memasuki kota Padang...
Bangunan2 masih banyak yang utuh kulihat, namun ketika hampir menuju pusat kota, satu pemandangan memilukan kembali kulihat lagi.
Rumah2, Gedung2 perkantoran dan Kampus2 bertingkatpun tak luput dari hantaman gempa yang berskala 7,6 SR ini, terlebih ketika kita memasuki kawasan Tarandam, Sawahan, dan Pondok (kampung Cina) dan masih banyak lagi.
Banyak sekali ruko yang rata dengan tanah, gedung2 yang dindingnya bolong seperti terkena bom, retak, terbelah, tangga yang patah, plafon yang jatuh, tiang yang runtuh, bangunan yang miring, gedung yang berlantai 3 ambruk ke bawah, sehingga terlihat tinggal 1 atau 2 lantai saja. Sementara atapnya rubuh menghantam kendaraan yang parkir dibawahnya.
Inilah potret kota Padang sekarang, Kota yang sebagian besar familiku tinggal disini.
Walau denyut nadi kota sudah kembali berfungsi setelah 2 minggu yang lalu anfal, mati suri,disentak oleh tegangan tinggi, sekarang sudah mulai menggeliat lagi.
Namun walaupun begitu, gempa menyisakan duka yang mendalam dan harus segera diselesaikan oleh pemerintah maupun semua pihak. Seolah ikut merasakan kepedihan hati mereka...Masih nampak raut kesedihan, kegelisahan dan kecemasan di balik wajah2 mereka.
Ratusan ribu orang otomatis kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian... karena gedung tempat mereka bekerja hancur.
Bayangkan, untuk satu instansi saja mungkin ada 200an karyawan yang dirumahkan tanpa kepastian. Belum lagi karyawan2 hotel, rumah sakit swasta,showroom2, karyawan2 mall dan pasar grosir serta masih banyak lagi.
Tidak hanya tempat tinggal yang mereka pikirkan, buat kebutuhan harian, seperti biaya makan dan sekolah anak2 mereka yang harus dimulai dari nol lagi.
Sangat sedikit dari pemilik usaha yang mengasuransikan bangunannya, bahkan masih dalam status kredit.
Tak sedikit dari mereka yang frustasi bahkan masuk rumah sakit jiwa, ketika anak dan istrinya tewas seketika serta bisnisnya hancur tak bersisa.
Istilahnya sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kaya dan miskin, semua merasakan dampak dari musibah ini. Angka pengangguran langsung naik drastis, masih bersyukur bagi mereka yang pegawai negri, karena dana pemerintah tetap ada buat mereka.
Lantas...bagaimana dengan pegawai swasta atau karyawan harian lainnya?
Ketika semua tenda di depan rumah mereka sudah berfungsi menjadi warung, di kota Padang yang terkenal Pandai Dagang ini, sudah penuh dengan pedagang dadakan.
Lalu kemana lagi sisanya, bagi mereka yang memang tak ada modal sedikitpun untuk berusaha?

Disanalah aku bisa melihat, begitu berharganya suatu kesempatan yang diberikan Tuhan...
Berkaca dari fenomena ini, membuat matakupun berkaca2.
Marilah kita jangan menyia2kan kesempatan.
Yach..Kesempatan ketika kita mendapat pekerjaan, sisakan hasilnya untuk ditabung ...
Kesempatan ketika kita masih sehat, gunakan untuk bekerja giat dan berinvestasi...
Kesempatan ketika kita diberi jabatan, gunakan untuk menaungi masyarakat ini, serta masih banyak lagi.
Saat ini, adalah ladang amal bagi kita yang telah diberikan kesempatan rizki dari Allah, maka berbagilah dan bantulah mereka.
Jika tak bisa dengan harta, mungkin dengan upaya mencarikan kerja, atau memberikan kesempatan untuk berusaha.
Satu Renungan yang harus segera dilaksanakan...
Ketika kita masih diberikan kesempatan...Apakah kita sudah mempergunakan sebaik2nya..
Semoga saja Allah membalasnya. Amin.

Rabu, 14 Oktober 2009

MASALAH...???

Masalah datang ketika, harapan tidak sesuai dengan kenyataan.
Misal, harapan kita punya nilai bagus, eh.,ternyata dapatnya jelek..
atau..Harapan kita, orang tua akan bicara lembut ke kita, eh..ternyata masih juga marah2.Dan banyak contoh lagi. Dengan dosen, dengan guru, dengan suami, dengan anak, dengan istri, mertua, menantu, dengan teman, dengan saudara, dengan tetangga, dengan atasan, dengan bawahan, dengan kerjaan...sebut apa saja...Selagi kita masih manusia, makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan sesamanya, pasti punya masalah dari lahir sampai mati.Dari bayi sampai kakek nenek..
Sejuta masalah selalu hadir di depan setiap orang silih berganti,bukan anda saja, syukuri dulu apa yang sudah anda dapat, dan geser sedikit harapan anda atau giatkan lagi usaha anda.
Latih hati anda untuk bisa beradaptasi dengan masalah...
Selama ini mungkin anda terlalu memaksakan orang lain untuk berubah, salah...
Justru latih hati anda untuk bisa memahami keadaan orang lain...karena bukan anda sendiri yang punya beban di atas dunia ini...
Pelajari orang2 yg punya masalah sama dengan anda tapi kok sukses juga.
Ayo keraslah pada diri anda...jangan cengeng dong..kan bukan bayi lagi...
Yakinlah setiap masalah itu harus kita lihat dari segi positifnya buat pengembangan diri kita,
Yang penting kita jgn mau dikendalikan oleh masalah, justru kitalah yg harus mengendalikannya.
Dalam hal ini kita memang harus AROGAN sedikit sama yg namanya masalah he..he..
Jangan larut.
Tipsnya adalah bertemanlah dengan org2 yg bersemangat dalam hidupnya, biar kita ikutan semangat atau dg org2 yg susah tapi tetap optimis, gali isi hatinya..Ok
Jangan menyerah..jangan menyerah ...jangan menyerah..ha..ha..(lagunya de massive OK banget tuch..)
See you again..Wassalam

Pasca Gempa, Seminar di Hotel Pangeran Beach batal digelar.

Rencana diadakannya seminar yang bertema TETAP MUDA DI MASA KENCANA, dengan tetap AKTIF, KREATIF, MANDIRI dan BAHAGIA pada tanggal 12 Oktober kemarin, akhirnya batal digelar karena kondisi bangunan dan trauma pasca gempa yang membuat seminar ini harus diundur utk sementara.
Komunitas Kencana Mandiri yang diketuai oleh Dra.Hj. Zarnifa Asmara /Uni Djan ini menjadwalkan narasumber dari
Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Bapak :Djanalis Djanaid dengan judul Management Stress dan
Ketua Umum Komunitas Kencana Pusat, Ibu Dra. Jackie Ambadar (pengusaha wanita sukses)
serta Dr.HK.Suheimi SPOG KFFER dengan judul Menikmati dan Mensyukuri Usia Lanjut.
MC sekaligus Moderator acara Linda Hevira mengharapkan :
Walau kenyataannya Sumbar sedang berduka, namun semangat dari ibu/bapak memasuki masa prapurnabakti tidak akan pernah pudar hendaknya. Semoga

Senin, 12 Oktober 2009

Scenario MC AQIQAH

Bismillah..
Assalaamu'alaikum WW.
Tinggi karambia nan sabatang.
Pucuak dikanduang awan mego
Disakah anak bidodari
Disakah lalu dibaoknyo

Kok nan di hilia alah datang
Nan di mudiak alah tibo
Nan dakek datang mananti
Sakarang alah bahadiri

Sairiang balam jo barabah
Balam lalu barabah mandi
Pucuak cimpago rang patahkan
Sairiang salam nan jo sambah
Salam lalu sambah kumbali
Salamaik datang kami ucapkan

Lapun balapun ka Indrogiri
Singgah sabanta ka pasa ibuah
Sungguahpun ambo agak badiri
Batinko labiah duduak basimpuah

Bapak,Ibu yang kami muliakan.
Sudah lama mengikat kudung
Baru kini dirambaikan
Sudah lama niat terkandung
Baru kini kesampaian

Lebat nian padi jerami
Lebat bersemi di dalam bakul
Amatlah senang hati kami
Hajat sampai niat terkabul

Buat apa kita menyimpul
Untuk mengikat kayu terbelah
Buat apa kita berkumpul
Untuk anak kami yang aqiqah

Bapak ibu yang berbahagia...
"Adalah merupakan kehormatan bagi kami atas kehadiran Bapak/Ibu yang telah sudi meringankan tangan, melangkahkan kaki, dalam acara "Selamatan dan Aqiqah dari Najwa Syifa Anjoli, pada hari ini, Minggu 15 Februari 2009 di Komplek Martha Indah Blok C,No.18 Padang.
Untuk itu kami silakan kepada kedua orang tua beserta putrinya untuk menduduki tempat yang telah disediakan.

(Mengiringi Orang tua beserta putrinya menuju tempat...)
Berharap anak perempuan, Alhamdulillah, Allah perkenankan.."
"HDUYB,Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, tepatnya tanggal 25 Januari 2009 lalu, lahirlah putri ketiga dari pasangan Jhoni Amalta, SH dan Herlina Maiyar, A.Md yang diberi nama Najwa Syifa Anjoli, dengan harapan kelak ia tumbuh menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada orang tuanya.

Janjorak bungo janjori
Dilingkuang pula bungo malati
Siriah galak pinang manari
Baitu bana sanangnyo hati

Oi..nak kanduang sibirang tulang
Ubek jariah palariah damam
Dari ketek kami gadangkan
Kok lah gadang dijapuik urang

Ingek jo mande nan lah manganduang
Sakik jo sanang nan ditangguangkan
Ingek jo ayah nan lah bajuang
Indak tantu siang nan jo malam

Nyamuak saikua bundo halaukan
Tampek bataduah ayah barikan
Maharok anak nak capek gadang
Supayo manjadi urang budiman

Nan ka jadi bundo kanduang
Limpapeh rumah nan gadang
Umbun puruak pagangan kunci
Manjadi hiasan anjuang nan tinggi
Sumarak kampuang nan jo halaman
Sumarak koto jo nagari
Manjadi sumangek di rumah tanggo

Danga pituah ayah jo bundo nak
Jadilah nan mudo pambimbiang dunia
Nan capek kaki ringan tangan
Capek kaki indak panaruang
Ringan tangan bukan pancacah
Nan bahati suci bamuko janiah

Kok nantuo dihormati
Nan ketek dikasihi
Samo gadang baok bakawan
Jikok gadang jan malendo
Jikok panjang jan malindih
Manyambah Tuhan nan Aso
Sumbayang limo wakatu
Baitu pasan ayah jo bundo

HDYUB..
Sepatah kata dari keluarga, yang disampaikan oleh : ....

HDYUB..
Sebagai ungkapan rasa syukur kepada TYME, marilah kita berdoa bersama yang dipimpin oleh Bapak .....

HDYUB..
Acara selanjutnya adalah makan bersama .
namun sebelum itu izinkan kami menutup acara ini.
Atas nama keluarga, kami mengucapkan terimaksih atas kehadiran dan kebersamaan Bapak/Ibu dari awal hingga akhir acara ini.

HDYUB..
Satantang hidangan nan alah ka tangah
Jikok kurang tolong ditukuak
Jikok senteng tolong dibilai
Kok satitiak tolong lauikkan
Kok sakapa tolong gunuangkan

Jikok ado kato nan salah
Nan tinggi kok kurang anjuang
Nan gadang kok kurang ambah
Patuik di tangah kok di tapi
Maaf dimintak banyak-banyak

Akhir kata saya Linda Hevira undur diri.
Kok jauah jalang manjalang
Kok dakek cinto mancinto
Selamat siang dan..
Selamat menyantap hidangan
Wassalaamu'alaikum WW.


Scenario by:LINDA HEVIRA

Minggu, 04 Oktober 2009

Reuni Akbar PGAN,/MAN/MAPK Koto Baru Padang Panjang

Dengan penuh perjuangan dan kerja keras Panitia, akhirnya Acara Temu Alumni 40 generasi yang dihadiri lebih kurang 1000 orang alumni(dari tgl 25-26 Sept 2009) berhasil diselenggarakan. Acara resmi yang dibuka oleh Walikota PP ini, dibawakan oleh MC :Linda Hevira (alumni MAN th 93) dan Afdal (Alumni MAPK th 2003).Reuni yang membuat macet Koto Baru ini, terselenggara berkat tehnologi yang telah berhasil mengumpulkan nan taserak di MAN Koto Baru PP, mengenang masa lalu mungkin penuh dengan suka dan duka sebagai seorang siswa.
Rangkaian acara yang sudah jauh2 hari disiapkan, lewat, email, facebook ,maupun sms, telp, ataupun media massa, diawali oleh rasa rindu kepada sebuah sekolah MAN yang menjadi favorit SeSUMATRA ini YANG siswanya datang dari daerah MEDAN, ACEH, JAMBI, PEKANBARU, PALEMBANG, LAMPUNG dll, dimulai tgl 25 Sept dengan Pertandingan Persahabatan antar angkatan, Tgl 26 pagi acara pembukaan secara resmi, dilanjutkan dengan penampilan bakat & kesenian dari siswa2 MAN, dilanjutkan dengan seminar dan musyawarah besar pengurus alumni yang dipimpin oleh Ketua Alumni (Prof Zaim : Ketua LPMP Sumbar yg juga dosen UNP Padang), serta malamnya ditutup dengan api unggun bersama...
Sebelumnyua MAN KOTO BARU pernah rusak parah oleh goncangan gempa yang terjadi 2 tahun lalu. Kehadiran alumni telah berhasil mengumpulkan dana untuk renovasi mesjid yang masih belum dimulai itu.
SEmentara dana renovasi sekolah telah turun dari Departemen Agama spy kegiatan belajar mengajar dapat terselenggara dengan baik.
Banyak cerita & kenangan kembali diingat, canda tawa riuh rendah, sejumput rasa bahagia kembali terbingkai lewat foto2 & video yang berhasil dibuat, semoga kebersamaan ini akan dapat terulang kembali.. Semoga...

Jumat, 18 September 2009

CATATAN

* DISIPLIN ialah pengorbanan pribadi yang bisa mengalahkan kesenangan sekarang demi kebaikan jangka panjang.

*Ciri-ciri umum orang yang SUKSES ialah : orang yang dapat membangun kebiasaan untuk melakukan hal-hala yang tidak disukai orang lain.

*UJIAN NURANI : Seorang Profesor bertanya pada siswanya :
"Siapa nama depan penjaga sekolah yang memberihkan sekolah ini? Dan ini masuk nilai "
Baik...Kamu akan bertemu dengan banyak orang nantinya, dan inilah ujian nurani buat kamu, bahwa "Semua orang adalah penting"
Mereka pantas mendapatkan perhatian dan kepedulian kalian, walaupun hanya menyapa dan tersenyum pada mereka.

10 KATA WAJIB UNTUK ANAK-ANAK :
"TOLONG, TERIMA KASIH, AKU CINTA PADAMU, APA YANG DAPAT KUBANTU?"

JIKA ANDA TERLALU SERING BERDEBAT, SAYA KHAWATIR ANDA TAK PERNAH BISA MENDENGAR

Jumat, 28 Agustus 2009

Universal but Must Be Professional

Senang rasanya kalau menjadi Konsultan Public Speaking.Klien saya banyak sekali yang datang untuk Privat Public Speaking, ada yang datang karena nggak tahu bagaimana mengatasi rasa cemas saat berdiri di depan dan lancar dalam berbicara, menyampaikan hasil seminar yang diikutinya, padahal beliau sudah menjadi salah satu Staf di sebuah Bank Nasional.Ada yang datang untuk persiapan ujian kelulusan di Lembaga Bahasa LIA, Dinas Pertanian, Ekonomi, Hukum, menjadi Presenter dan Moderator Politik, Seni dan Budaya, Keagamaan ,Sosial dll.
Lho kok bisa. Benar.. pertanyaan yang sering ditanay saat saya menjadi PEMBICARA PENGEMBANGAN DIRI DAN PROFESI, MC & PUBLIC SPEAKING.
JAWABANNYA ADALAH : karena saya orang yang senang belajar, tidak hanya dari orang lain, menganalisa pengalaman, mencatat setiap kalimat yang bagus di TV, orang ceramah, Radio, dan juga seminar-seminar dll.
saya sering mengarsip setiap kali saya selesai ngemsi, presenter atau moderator bahkan menjadi dosen dan pembicara di beberapa instansi dan institusi.
Lewat seorang "Guru besar dalam hidup saya yang membukakan kesempatan bagi saya seluas-luasnya dalam mengeksplorasi kemampuan diri saya. Terimakasih sebelumya saya ucapkan kepada Ibu Uni Djan..(Dra. Hj. Zarnifa Asmara)
Saya bersyukur punya sejuta bakat, dan kemauan, dan punya kesempatan untuk mengekspresikannya di depan orang lain. Dan juga mungkin punya sedikit jiwa yang bisa mengerti bahasa yang tersirat dari setiap gerakan atau body language orang lain.
Salah satu kisah yang menarik adalah kemarin, saya mendengarkan dan mengedit abstrak salah satu klien yang akan tampil ujian KOmpre. Padahal Abstraknya di bidang HUkum, sedang basic saya KImia . tapi sebenarnya inti dari Public Speaking itu adalah bagaimana apa yang kita bacakan atau sampaikan dapat dimengerti oleh orang lain, sehingga untuk itu tentu harus ditunjang dengan Body Language yang proporsional.
Yang menarik dari salah satu klien saya yang sudah bekerja ini adalah, setiap satu yang saya sampaikan dalam kiat-kiat Public Speaking ternyata 3 sampai 4 yang telah beliau kerjakan/ Luar Biasa..
Artinya ini pelajaran bagi kita semua. bahwa memang terlalu banyak orang yang tidak yakin dengan kemampuan yang dimilikinyya, oleh sebab itu saya selalu melakukan pelatihan dengan menggunakan kamera video, sehingga setelah tampil ke depan kita evaluasi lagi sehingga kita sendiri yang tahu dan merasakan di mana tepatnya kekurangan kita. Tanpa ada orang lain yang memberitahukannya secara langsung.
To be conntinue...

Senin, 10 Agustus 2009

Malam Final Uni Uda Bukittinggi 2009

Sabtu, bertempat di Balai Sidang Bung Hatta, Hills Bukittinggi., akhirnya 20 orang finalis Bujang Gadih Bukittinggi digelar.Finalis adalah para pemuda kota Bukittinggi yang merupakan pelajar SMA, S-1 dan S-2 Kedokteran ini dengan antusias menjawab pertanyaan dari para juri yang berasal dari Pariwisata, Seni, Budaya, Adat, Psikologi, Bahasa Asing dll.
Serentetan kegiatan dan karantina serta bakti sosial telah dilalui, dan akhirnya dipilih 5 pasang peserta sebagai pemuncak .
Bujang Gadih 2009 yang sekaligus sebagai UNI UDA Bukittinggi yang nantinya sebagai utusan untuk tingkat Sumbar, Wakil I dan Wakil II, Duta Wisata .
Para juara mendapatkan Tropi, Bingkisan dan Uang dari pihak Sponsor ditambah dengan Gratis Pelatihan Presenter dari Tri Arga TV serta untuk UNI UDA BUKITTINGGI, WAKIL I dan WAKIL II mendapatkan pelatihan Etika dan Kepribadian dari Uni Djan Training Bukittinggi pimpinan Linda Hevira .
Dan Akhirnya Selamat kepada pemenang.

Jumat, 07 Agustus 2009

MC Travel Pattern. Pangeran Beach Hotel

Workshop Pariwisata mengenai TRAVEL PATTERN SUMATRA BARAT, yang berlangsung dari pagi hingga sore hari di Pangeran Beach Hotel, Padang,5 Agustus 2009 dipandu oleh MC Linda Hevira, dihadiri oleh seluruh pengusaha Tour, Travel dan Seni dan Budaya Sumbar.
3 orang Pembicara dari Dinas Pariwisata RI , ASITA,Dinas Perhubungan Udara dan Darat,serta dari DPP ASITA SUMBAR, serta diakhiri dengan Diskusi kelompok Workshop penetapan TRAVEL PATTERN SUMBAR .

Lomba Modelling Keren Ceria Padang Fair

Senin 3 Agustus, peserta Lomba Modelling yang diikuti oleh peserta dari Padang, Sawahlunto juga Padang Panjang akhirnya menunjukkan aksinya dihadapan para juri.
Dengan mengusung tema Keren Ceria Uni Djan Modeling mengharapkan dapat membuat putra-puri Minang tetap bisa Action, dan tampil ceria.
Acara Lomba yang memberikan 8 buah Tropi, uang dan juga sertifikat bagi setiap peserta ini dibawakan oleh MC Linda Hevira dan diselingi oleh pembacaan puisi yang sangat menyentuh disela keputusan dewan Juri.
Panitia menambah 2 kategori lagi untuk mengapresiasi keikutsertaan peserta yang telah mau tampil Keren Ceria, dengan memasukkan kategori Penampilan Terbaik dan Juara Favorit.
Akhirnya selamat kepada Pemenang. Berita selengkapnya baca Koran Singgalang edisi Singgalang Edisi Rabu, 5 Agustus 2009.Sampai Jumpa... dach

Materi Pembekalan Lomba Modeling Keren Ceria

Peserta yang datang dari seluruh Sumbar sangat antusias sekali mengikuti Acara Lomba Modeling,tanggal 3 Agustus lalu, suatu ajang yang digelar oleh Uni Djan Modelling, untuk mengembangkan rasa percaya diri bagi seluruh masyarakat Minangkabau.
Peserta yang sebelumnya mengikuti materi pembekalan pada hari Sabtu 1 Agustus 2009 yaitu Modelling Class, Etika dan Kepribadian yang diberikan oleh Hj.Uni Djan dan Linda Hevira, dengan bersemangat untuk tampil dengan maksimal pada hari Lomba,agar tetap Keren Ceria.
Materi pembekalan yang didahului oleh teori dan praktek ; cara berdiri, duduk, Berjalan serta Action, Expression and Communication diberikan oleh Ibu Linda Hevira, Trainer dari Bukittinggi, dan dilanjutkan oleh Uni Djan sebagai pakar Motivator.
Terakhir ditutup dengan demo kecantikan dari Sariayu Martha Tilaar, trend Make Up 2009.
Peserta puas dan siap untuk mengikuti Lomba untuk uji nyali pada hari Seninnya.

Minggu, 19 Juli 2009

Lomba Fashion & modelling Padang Fair

Siapa saja, pelajar SMA dan Mahasiswa boleh ikutan uji nyali dan percaya diri dalam ajang Lomba Fashion Keren Ceria yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 Agustus nanti.
Ok tampil keren, ceria, dan ketemu di di padang fair, pukul 10 pagi. yang on time dong ya?
Juri : Uni Djan, Linda Hevira dan Anton.

Jumat, 03 Juli 2009

Trainer Kejaksaan Tinggi Se-Sumbar di Hills Hotel


Peserta antusias yang terdiri dari KaCab Kejaksaan Tinggi se-Sumbar di Hills Bukittinggi.
Dengan busana seragam bernuansa coklat Training Komunikasi berlangsung sangat akrab dan berkesan.
Tim Uni Djan Training yang terdiri dari Hj. Uni Djan , H. Sutikno dan Linda Hevira memberikan kesan dan pesan yang dapat diambil dalam perjalanan hidup ke depan, dalam karir, pekerjaan maupun keseharian.
Hm..Selamat dan Sukses buat semuanya. sampai jumpa lagi pada tahun depan.

Jumat, 12 Juni 2009

Juri Baju Kuruang Basiba

Rencananya besok, Sabtu, mau jadi juri baju kurung Basiba di Batusangkar.
Semoga saja, acaranya sukses dan banyak mendapat masukan yang positif dari perjalanan budaya ini.

Sabtu, 06 Juni 2009

Bukittinggi Televisi

Acara Pesona Wanita, setiap Senin siang selalu mendapat tanggapan Positif dari pemirsa TV di kawasan Sumatra Barat, karena satu-satunya stasiun televisi yang selalu memberikan Informasi dan Referensi mengenai Busana, Assessoris dan juga Peluang Bisnis.

Acara yang dibawakan oleh Presenter CANTIK Linda Hevira ini,SELALU DITUNGGU-TUNGGU tidak hanya oleh kaum wanita saja, tapi juga dilirik oleh kaum pria, karena SELAIN menghadirkan PARA model di setiap sessionnya, juga memberikan informasi bisnis seputar busana dan assessoris pendukung lainnya.

Dengan menghadirkan nara sumber Tetap, yaitu Ibu Hj. Dewi, designer dari Arai Pinang, acara ini penuh dengan berbagai tips dalam berbusana disamping juga mendatangkan bintang tamu dari pelaku bisnis di bidang fashion. pokoKnya seru dech..

..."PEMIRSA TERUS IKUTI ACARA PESONA WANITA,/ SETIAP HARI SENIN PUKUL 11 - 12 WIB// DAN SIARAN ULANGNYA PADA PUKUL 6 - 7 SORE// HANYA DI BiTV / TIVINYO URANG AWAK//.
INGAT PEMIRSA // DRESSING NOT ONLY CLOSING THE BODY // BUT ALSO REFLECTION OF PERSONNALITY...
AKHIRNYA SAYA LINDA HEVIRA/ BESERTA SELURUH KERABAT KERJA/ UNDUR DIRI DULU DARI HADAPAN ANDA//
SELAMAT SIANG// WASSALAAMU'ALAIKUM W.W // DAN SAMPAI JUMPA...

Kamis, 14 Mei 2009

BiTV : Pesona Wanita, Pakaian Adat Pengantin di Sumatra Barat




SELAMAT SIANG PEMIRSA//
SENANG SEKALI SAYA LINDA HEVIRA// HADIR DI HADAPAN ANDA DALAM ACARA PESONA WANITA//.
KALI INI KITA AKAN MEMBAHAS MASALAH PAKAIAN ADAT PENGANTIN DI SUMATRA BARAT //
BERSAMA NARA SUMBER KITA YAITU IBU DEWI// YANG JUGA DESIGNER TETAP KITA DAN IBU FAUZIAH HASAN DARI TSANIA PENGANTIN//
...

Tugas SISWA INGG BUKITTINGGI

BiTV: Pesona Wanita Pakaian Casual

Ujian Etika dan Kesekretariatan INGG Bukittinggi

Selasa tanggal 12 Mei 2009, merupakan hari terakhir bagi siswa INGG Bukitinggi Jurusan Jepang, Computer, Internet (Jepcomnet) dan Econet(Jepang, Computer, Internet) untuk mengambil nilai pada mata kuliah Etika dan Kesekretariatan, disamping tugas-tugas, nilai sikap, juga kedisiplinan waktu, pakaian maupun Role Play yang dilaksanakan dalam masa pembelajaran.
Mata kuliah yang mempelajari tentang (Self explorer, Sikap Mental & Body Language, Character Building, MC Peresmian, MC Wisuda, MC Pisah Sambut dan Malam Hiburan, Public Speaking: Tehnik Launching Diri & Perusahaan, Presentasi Bisnis , Public Relations : Internal Relations (Consulting),External Relations ( Press Release,Tehnik Menjawab Pertanyaan Pers), Kewirausahaan, Tehnik Menangani Complain, Persiapan OJT dan Job Interview dll diharapkan menjadi bekal yang bermanfaat bagi mereka dalam melanjutkan perjuangan hidup , selain menambah rasa percaya diri bagi dirinya sendiri, juga bisa menempatkan diri dalam pekerjaan maupun lingkungan sosial nantinya. Semoga sukses.

BiTV : Pakaian Carnaval


...
Terimakasih anda masih bersama kami//
Pemirsa// Tadi kita sudah berbicara tentang bahan, corak serta warna dari Pakaian Carnaval//, sekarang kita akan membahas bagaimana peluang bisnis dari pakaian karnaval itu sendiri //..........
.........
Nah pemirsa //tetap di tempat duduk anda karena sesaat lagi kami akan segera kembali.

Minggu, 03 Mei 2009

BiTV : Pesona Wanita, Pakaian Adat Pengantin di Sumatra Barat

Selamat Siang Pemirsa// Senang sekali saya Linda Hevira hadir di hadapan anda// dalam acara Pesona Wanita//.
Seperti biasa //Saat ini di studio sudah hadir 2 orang nara sumber kita// yang akan berbincang-bincang masalah Wanita//khususnya tentang Busana//.
Materi kita kali ini adalah//Pakaian Adat Pengantin di Sumatera Barat, namun sebelumnya mari kita sapa dulu// Ibu Primadewi sebagai Designer tetap kita// dan ibu Fauziah Hasan dari Tsania Pengantin//....
...

Minggu, 26 April 2009

To be a Master of Ceremony

Untuk Menjadi Pembawa Acara, anda harus mempunyai keterampilan sebagai berikut:

1. Berpengetahan luas
(baca karya sastra, filsafat, psikologi, budaya, agama, berita dll, bahkan gosip sekalipun)
2. Pelajari orang-orang yang pintar bicara di depan umum, bagaimana pembukaannya, apa kalimat yang diucapkannya saat mengomentari seseorang, dan juga apa kalimat ending yang dipakainya hingga pada akhir acara orang akan menarik nafas dengan senyuman puas.
3. Punyai ketrampilan menghadapi kendala yang mungkin terjadi saat acara sedang berlangsung seperti : mati lampu, putusnya jaringan telpon, peserta yang bertanya terus dll.
4. Punyai jam terbang, dan berani mengambil peran untuk bisa berbicara atau menjadi moderator, pimpinan sidang dan mengeluarkan pendapat saat rapat.
5. Kuasai bagaimanna mengendalikan emosi saat kita menjadi marah ketika orang lain mengkritik kita di depan umum, kalau bisa jadikan celetukan tersebut bahkan semakin lucu dengan komentar anda.
6. Simak semua acara-acara TV, radio, bagaimana seorang presenter atau MC dapat mempegaruhi massa yang banyak, bahkan pada saat pembicaraan semakin serius dan kaku.
7. Biasakanlah tertawa lepas dan senyuman ikhlas. Semakin anda banyak tersenyum dan tertawa semakin membuat acara menjadi rileks dan enak untuk diikuti bersama.
8. Berani untuk memberikan pembaharuan, mungkin pada saat kata-kata opening, klimaks dan juga kalimat penutup yang menggigit.
9. Biasakan membuat skenario saat kita diminta menjadi MC, masukkan lagu-lagu yang pas, atau musik yang menunjang acara tersebut, dengan berkonsultasi dengan pemain musik
10. Latihan 20 kali lipat, akan membuat anda semakin yakin dengan penampilan, artikulasi dan penguasaan materi serta menyelami audiens yang akan datang. Karena semakin anda ulang, semakin tahu kita diamana letak salah dan janggalnya, sehingga kita bisa improve setiap kali harus mengulang di depan cermin bahkan dalam rekaman suara.
11. Buatlah Ideal Imagination menurut yang anda inginkan. Anda bisa bayangkan diri seperti tokoh idola anda ynag sedang membawakan acara.
12. Pikirkan penampilan anda, karena MC ibarat Bintangnya suatu acara.
13. Latihlah vokal anda setiap hari, buka mulut lebar-lebar dan bunyikanlah vokal dan konsonan dengan power suara dari perut. Latihlah membaca dengan irama yang merdu atau enak di dengar, rekam, dengarkan dan evaluasi lagi berkali-kali dan setiap hari.

“Berjanjilah untuk siap membuka acara dengan hentakan vocal yang mantap, energik, antusias, penuh senyum lebar dan bahagia... Senang......” dan Bismillah.....”


Persiapan sebelum Acara :

1. Jaga makanan anda, hindari yang manis-manis karena dapat memicu sekresi air liur. Hindari makanan pedas dan beraroma tajam. Jauhi rokok dan es, lebih baik jaga suara dengan air jeruk dan jahe. Hindari tidur larut malam, karena suara akan hilang keesokan harinya.
2. Sebelumnya mandi untuk kesegaran tubuh, sedangkan tampilan wajah yang segar, dengan memakai make up yang membuat anda terlihat energik dan antusias. Hiasi wajah anda dengan senyuman dan sapaan
3. Datanglah lebih awal untuk mencek kesiapan alat atau mengecek sound system, dan menemui kehadiran semua pendukung acara
4. Tanyalah tuan rumah, atau panitia tentang skenario acara, apakah ada perubahan atau ada tambahan saat acara akan dilangsungkan
5. Ulangilah nama para pendukung acara atau yang memberikan kata sambutan, apakah tidak ada yang salah ataupun ketinggalan dalam menyebutkan gelar/pangkatnya.
6. Beberapa saat sebelum mulai, tarik nafas dalam-dalam dan berdoa agar acara lancar dan anda pasti mampu membuat acara lebih meriah dengan opening yang menarik (menyapa dan memuji pendengar) dan ditutup dengan ucapan terimakasih, kalimat closing yang dapat membuat orang menarik nafas puas.
7. Gerakkan mulut anda lebar-lebar dan cobalah untuk santai dalam mengeluarkan suara sebelum tampil. Latihlah raut wajah dan dengarkan suara anda baik-baik agar tidak cempreng ataupun tersekat, bahkan untuk kalimat-kalimat sulit perlu dilatih agar tidak keseleo saat mengucapkannya.
8. Berpakaian menarik, latihlah berdiri tegap dengan hati senang dan berbunga-bunga serta mata berbinar sepanjang acara dan yang utama adalah pikirkan kalau anda adalah yang terhebat di antara semuanya yang akan membawa acara semenarik dan semeriah mungkin.
9. Ada 3 hal yang tidak boleh dilupakan yaitu : Posture tegak, Action, Expression and Communication.
10. Ajak kontak mata dengan para audiens, penonton di studio atau pemirsa TVdi rumah. Jadilah aktor, angkat rasa percaya diri anda, bahwa anda sedang menjadi artis idola, dan berperilakulah menyenangkan
11. Jika ada kamera, maka walaupun ia benda mati, tapi ingatlah ada jutaan pasang
mata yang berada di baliknya.. Jangan sampai mata anda teralihkan walaupun anda sedang berfikir saat berbicara, tetap tatap kamera dengan pandangan yang mengajak.

*Orang yang gagal dalam persiapan maka bersiaplah untuk gagal

PUBLIC SPEAKING ABILITY

Komunikasi sangat penting sekali dilakukan dalam era globalisasi ini. Kemampuan berkomunikasi tidaklah mudah dilakukan jika orang tersebut tak terbiasa mengungkapkan isi hatinya. Apalagi komunikasi merupakan hal yang sangat penting sekali dalam dunia kerja.
Coba bandingkan orang yang biasa saja tapi mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik, maka bisa jadi efek penjualannya lebih maju dari orang yang hanya pandai dalam teori saja. Begitu juga dalam menjalin kerjasama, bagaimana seseorang bisa mempersuasi atasannya atau koleganya dalam menggolkan proyek atau rencara terhadap ide barunya, tentu juga membutuhkan tehnik-tehnik komunikasi yang jitu.
Public Speaking sangat penting sekali, dan ilmu menguasai massa juga harus dilatih dari sekarang. Karena tidak bisa dielakkan lagi ada beberapa hal dan tugas yang mesti kita lakukan dalam dunia kerja yang membutuhkan komunikasi di depan orang banyak, contohnya :
• Menjadi peserta rapat saat mengajukan usul
• Menjadi pimpinan rapat
• Menjadi MC suatu acara resmi atau hiburan
• Menjadi juru bicara sebuah instansi
• Menjadi pembicara di beberapa instansi atau seminar
• Mempresentasikan hasil laporan di depan atasan dan kolega bisnis
• dll

Berikut kiat yang harus dipunyai oleh seorang pembicara yaitu :
1 Profil pembicara :
a. Tenang, meyakinkan
b. Cerah, ramah, senyum
c. Penuh perhatian
1. Penampilan
a. Pakaian bersih, rapi, sopan,
b. Wajar dan tidak dibuat-buat
c. Simpatik
d. Tidak rendah diri
2. Saat berbicara :
a. Suara jelas dan tidak berteriak
b. Berirama, tidak terlalu cepat atau lambat
c. Bahasa sederhana dan mudah dimengerti
d. Kalimat tidak bertele-tele dan berbelit-belit
e. Penyajian sistematik, tidak keluar alur, membangitkan pikiran dan antusias pendengar dengan mata, mimik dan gerakan tangan.
3. Kemampuan diri
a. Percaya pada kemampuan diri, karena memang sudah latihan 20 x 1 jam setiap hari.
b. Menguasai materi karena, sudah banyak lisensi dan diskusi dengan orang lain
c. Yakin akan kebenaran dan manfaat dari materi
d. Mampu berfikir ke masa depan
e. Mempunyai stabilitas emosi yang tinggi karena berhadapan dengan berbagai pendengar yang mempunyai pendapat dan emosi yang berbeda.
f. Tanggap terhadap situasi audiens: jika mengantuk adakan permainan, jika panas hidupkan AC, jika suara lambat dikeraskan, berikan humor jika terlalu serius dll
g. Masukkan materi dalam audio visual dan perlu dramatisasi.

Senin, 20 April 2009

Di Bawah Bayang-bayang Kartini

oleh Linda Hevira

Esok hari masih harus kujelang
Lambat terasa bergulir...
Waktu yang tak pernah menunggu
Membuatku terhenti , termangu

Kuterngiang sebuah riwayat sendu
Tentang seorang pahlawan wanita
Berjuang lewat tulisan dan pemikiran
karena terkurung dalam aturan
Sebuah kearoganan pemimpin zaman

Dari perjalanan panjang kaum perempuan
Akhirnya berhasil memposisikan diri di pemerintahan
Membuka mata semua insan
Bahwa wanita pun pantas untuk diperhitungkan

Namun semua itu tak cukup untuk diperbincangkan
dalam seminar, dialog dan tulisan-tulisan

Walau berada di bawah bayang-bayang Kartini
Cukuplah untuk menginspirasi
Tapi saatnya terbuka kini...
Seribu jalan untuk mempelopori
Sejuta Kartini yang berpotensi
di seluruh jagat alam raya ini.

Jangan hanya menunggu, mengeluh apalagi menuntut.
Mari berkarya perempuanku
makin banyak engkau berbuat
Makin banyak yang engkau dapat.
Karena orang yang tak banyak berbuat apa-apa
maka wajar saja mereka tak mendapatkan apa-apa.

Rabu, 15 April 2009

Mencari Pemimpin yang Amanah bukan Pemimpin yang Lengah

Ketika membaca judul di atas, mungkin beberapa pejabat akan segera marah, tapi sebagian lagi ada yang kembali mempertanyakan diri, atau ada juga yang sebagian lainnya bahkan nggak merasa apa-apa tuch?
Melihat fenomena yang ada sekarang ini, kembali lagi saya pertanyakan untuk apa sih adanya pemerintah di negeri ini, ya selain menjaga, melindungi rakyat, tentu saja memperhatikan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya, bahkan rakyat yang pernah memilihnya. Dan jawabannya adalah rapor merah buat pemerintah atau pemimpin itu sendiri.Hmh..
Saya sangat terkesan dengan sebuah bulletin Jumat yang mengatakan bahwa Umar bin Khattab ra, saat menjadi khalifah/pemimpin menunjukan kapasitasnya sebagai penguasa yang agung. Setiap malam beliau selalu berkeliling mengontrol rakyatnya , dan rela memanggul beras untuk rakyat yang sedang kelaparan, meskipun wilayah kekuasaannya membentang luas sepanjang Arab, Timur Tengah bahkan sebagian Afrika.
Beliau pernah berkata ; "Seandainya ada seekor keledai terperosok di kota Baghdad karena jalan rusak, aku khawatir Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban diriku di akhirat kelak."Luar biasa.
Sangat berbeda sekali dengan pemimpin di zaman kita, jangankan ada jalan yang rusak, fasilitas yang sudah parah dan berbahaya sekalipun, dengan alasan kekurangan dana, seolah-olah tidak ada masalah bagi mereka.Yach, wajar saja karena mereka tidak pernah melewati tempat-tempat itu, terang saja rasa empati dan simpati kepada rakyat tidak pernah ada. Toh, mereka terlalu sering turun naik mobil, dan meresmikan gedung ini dan itu, mendengar laporan yang menyenangkan dan tidak ada waktu untuk duduk bersama dengan rakyat, ya.. kecuali hanya pada masa kampanye saja. Ngaku aja dech..
Oleh karena pemimpin yang tidak beretika itulah, habis manis sepah dibuang, maka ada saja yang mengatakan siapapun pemimpinnya, toh kita masih gini-gini saja, daripada saya harus pergi milih partai, maaf saja waktu saya lebih berharga memilih sayuran yang segar untuk dijual di pasar. Ironis memang.
Menurut saya, sosok pemimpin yang tanpa cela, bersih luar dalam, teruji dalam kondisi apapun masih dinantikan sebagai sosok idola rakyat Indonesia, yang saat ini memang susah diatur, di tengah berbagai multietnis, suku, keinginan dan latar belakang serta berbagai kepentingan.
Mudah saja menemukan orang-orang yang mempunyai sifat seperti musang berbulu domba, dan orang yang pandai menjilat ke atas dan menginjak ke bawah.
Sekarang, pemilu caleg sudah ketahuan hasilnya, walaupun banyak sekali ketidakberesan yang terjadi. Setidaknya kita sudah berusaha dan menggunakan hak pilih kita. Biarlah pertanggungjawaban itu urusan Allah. yang jelas urusan kita adalah selalu berusaha menjadi manusia yang baik dan benar, bukan manusia yang selalu merasa benar. Semoga saja Allah selalu menurunkan HidayahNya bagi kita semua. Amin.

Selasa, 10 Maret 2009

Saatnya kita sadar untuk Memilih

Ketika terlalu banyak partai bermunculan di saat-saat menjelang pemilu ini, tidak terbayangkan, berapa banyak uang berputar di seluruh Indonesia. Tak tanggung-tanggung, bermacam-macam publikasi dilakukan untuk dapat dikenal oleh masyarakat yang akan memilih. Dimulai dari media massa, TV, Radio, adu argumentasi, kampanye,iklan, selebaran, kartu nama, stiker dll. Dan untuk yang satu ini memang pemilik usaha di bidang sablon, digital printing serta media massa, menuai panennya di musim ini. Tak lupa kampanye lewat sms dan telpon pun dilakukan. Banyak caleg yang bermunculan dari orang yang berpunya sampai orang yang memang hanya penarik becak saja.
Tapi ironisnya, tak banyak pajak yang didapatkan oleh pemerintah daerah. Bendera dan photo bergelayutan dimana-mana, dari atap rumah, di ranting pohon, dan di setiap lampu merah, banyak saja wajah-wajah baru yang bermunculan, yang tentu saja menambah bingung para pemilih.
Memang tidak ada yang salah, jika harus mempublikasikan diri, karena itu memang hak mereka, tapi jangan salah, karena kita juga berhak untuk memilih caleg yang benar-benar sudah kita kenal "pribadinya, ucapannya, pemikirannya, jiwa sosialnya dan kinerjanya terhadap masyarakat yang memang sudah dibuktikan minimal 1 tahun yang lalu. Jangan hanya photo dan jabatan saja yang kita pertimbangkan, tapi kerja nyata yang menyentuh setiap sendi dan paham terhadap kebutuhan mendasar dari rakyat Indonesia yang sangat butuh pemimpin yang "down to earth" pada saat ini.
Nah, satu bulan inilah waktunya kita jeli mengamati siapa caleg itu, dan gunakan hak pilih kita. Jangan sampai kita menyerahkan saja kepemimpinan ini 5 tahun yang akan datang ke tangan-tangan caleg yang arogan, dan lebih mementingkan kepentingan Pribadi/ partai/golongan tertentu saja, bukan kepada kebutuhan masyarakat saat ini, yang ingin juga sejahtera seperti mereka yang berada di Kursi DPR/DPRD sana. Semoga.

Senin, 16 Februari 2009

MC Aqiqah

Minggu. Tanggal 15 Februari 2009, Saya diundang untuk menjadi MC Aqiqah di Perum Marta Indah Blok C. No 18. Padang.
Acara berlangsung khidmat, tepat waktu dan sukses.

Semester Baru

Senin : pagi :INGG Bukittinggi (Etika dan Kesekretariatan)
Selasa : pagi :INGG Bukittinggi (Etika dan Kesekretariatan)
Sore : KFC Club (Modelling)
Jumat : AKPER NABILA P. Panjang (Biokimia)
Sabtu : AKPER NABILA P. Panjang (Biokimia)
Minggu : Uni Djan Training Jambu Air (MC , Puisi & Presenter)

Kamis, 05 Februari 2009

Etika dan Penampilan Profesional di PT. ASKES Bukittinggi

Tanggal 6 Februari 2009 ini , Jumat pukul 14.00 - 16.00 diundang untuk memberikan materi Etika dan Kepribadian dan Make up kantor serta jilbab kreasi yang praktis untuk ke kantor. Senang sekali, saat saya dijumpai di rumah untuk membicarakan pelatihan untuk para ibu-ibu DW dan karyawan ASKES. Dan rencananya nanti kita juga akan melakukan training bagi semua karyawan PT. ASKES Bukittinggi, agar lebih tampil profesional dalam pelayanan prima.
Saya teringat 4 tahun lalu, karena saya pernah melatih MC bagi karyawan PT. ASKES di Padang.

Kamis, 29 Januari 2009

Linda, Pantun Selamat Datang



Sairiang balam jo barabah
Balam lalu barabah mandi
Pucuak cimpago rang patahkan
Sairiang salam nan jo sambah
Salam lalu sambah kumbali
Salamaik datang kami ucapkan

Linda, Pantun Pembuka

Tinggi karambia nan sabatang
Pucuak dikanduang awan mego
Disakah anak bidadari
Disakah lalu dibaoknyo
Kok nan di hilia alah datang
Nan di mudiak alah tibo
Nan dakek datang mananti
Sakarang alah bahadiri

Linda Menjadi Pembicara Etika dan Pelayanan di Dunia Perbankan

Tanggal 18 Januari lalu, saya menjadi Pembicara untuk Mahasiswa STAIN Batusangkar yang akan magang di beberapa Perbankan dengan judul Etika dan Pelayanan di Dunia Perbankan.
Materi yang dipadatkan dengan teori dan Role Play sangat membuat para mahasiswa antusias dan bersemangat dakam pelatihan tersebut. Akhirnya mereka bertekad untuk menjadi siswa magang yang profesioanal dengan menjalankan 3 hal : Action, Expresion and Communication. Selamat buat mereka dan semoga sukses.

Linda menjadi Pelatih Modelling di KFC Club


Saya mengajar Modelling di KFC Club, sebuah program pelatihan bagi anak-anak anggota KFC yang disediakan untuk meningkatkan potensi dan rasa percaya diri mereka.
Pada tahap awal rencananya akan dimulai dengan Kursus Modelling / Fashion, dan nantinya juga akan menyusul Pelatihan Presenter, Dance, Aritmatika dll.
Para anggota Chaki Club yang terdiri dari anak2 usia 3- 12 tahun, mengikuti pelatihan dengan antusias dan belajar berani tampil di depan umum...

Pelatihan MC / Presenter edisi ulang tahun ketiga

Dalam bulan Februari 2009 ini, tepatnya di edisi ulang tahun ketiga Uni Djan Training Bukittinggi, memberikan wadah bagi generasi muda untuk berani tampil di depan umum dalam hal public Speaking dengan membuka kelas MC/Presenter bagi semua pelajar dan umum.
Pelatihan yang berisi tehnik dan Skenario MC juga memberikan tips menghadapi demam panggung, juga tehnik presenter di depan kamera.

Bagi yang mau mendaftar silahkan datang ke Uni Djan Training (Jl. Baru No. 58. Jambu Air Bkt. HP : 08126767560) yang juga bekerja sama dengan
Presenter Management dan Lahevi Studio ini, benar-benar akan mencetak MC Profesional yang matang dan tahan uji.

Jumat, 16 Januari 2009

Ujian Etika Profesional di INGG Bukittinggi

Tanggal 12 Januari lalu, hari Selasa. Siswa INGG Bukittinggi yang terdiri dari Jurusan Jepkomnet(Jepang, Computer, Internet), Econet (English, Computer, Internet)dan Teknisi Komputer yang berjumlah hampir 90 orang, mengikuti Ujian Etika Profesional yang diajarkan oleh Sense/Mrs. Linda Hevira,S.Si yang meliputi materi :
Public Speaking, Public Relations, Etika Menerima dan Menelpon, Etika menyambut tamu, Tehnik menjawab Komplain, dan Etika Keseharian meliputi Action, Expression and Communication.
Sebelum ujian siswa diatur dan diberikan pengarahan bahwa ini adalah ujian semester, dan nanti nilai ini akan digabung dengan nilai tugas dan juga nilai psikomotorik yang dilakukan pada saat Role Play. JIka ada nantinya nilai E atau BL, berarti ada 2 kemungkinan : 1. Masih ada kewajiban yang belum dilengkapi atau
2. Absensi yang melebihi quota yang diberikan.
Sekalipun nantinya diberikan tugas untuk Remedial, tapi jelas saja tentunya tidak berhak mendapatkan nilai A, kalaupun itu nilai B diberikan tentunya itu sudah dipertimbangkan sebelumnya.
Karna bagaimana mungkin kehadiran yang tidak cukup bisa mengalahkan teman-teman yang loyal datang setiap kali pertemuan, karena mereka tentu mendapatkan nilai afektif dan psikomotorik saat hadir dalam belajar.
Karena nantinya siswa yang mendapatkan nilai A dan B akan mendapatkan sertifikat dari Uni Djan Training sebagai bukti yang harus dipertanggungjawabkan secara Etika dan Kepribadian sudah dibuktikan.
Sebelum ujian Ibu Linda juga mengambil nilai Kedisiplinan terhadap peraturan, yaitu memberi kode bagi siswa yang tidak memakai jas, dasi almamater kecuali bagi yang belum diberikan, dan satu hal lagi, siswa perempuan harus memakai rok, bukan celana panjang.Karena hal ini sudah sering ditegaskan setiap kali pertemuan dalam PBM, sebab bagaimana mungkin kita akan diterima oleh perusahaan , jika contoh kecil seperti penampilan dan atribut perusahaan yang mempengaruhi image tidak diperhatikan dengan baik.
Demikian saja pengamatan yang dilakukan dan setelah saya mencek jawaban-jawaban dari para siswa banyak yang menjawab dengan betul, karena ujian ini mengandalkan rasa dan etika yang baik dan sudah dipraktekkan ke depan, bukan semata hafalan.
Karena bicara Etika kita bicara tentang Rasa, kalau urang Minang bilang "tau jo raso jo pareso". Tau jo kato nan ampek , tahu ka naiak jo ka turun."
Semoga saja semua yang sudah diajarkan dapat dipraktekkan dimana saja dan kapan saja.
Sebuah tanggung jawab yang selalu ada, bagi setiap pendidik sekaligus pemotivasi generasi muda yang mulai luntur dari Etika dan Kepribadian yang mungkin sudah terlupa.Semoga saja dengan mata kuliah ini, para Siswa dapat percaya Diri dan bisa membawakan diri dimana saja mereka berada. Semoga.