INSTAGRAM

Minggu, 25 Oktober 2015

Catatan berkesan dari seorang Dosen

Saat itu, pelatihan AA (Applied Approach) untuk para dosen. Seorang dosen narasumber membuat aku terkesan dengan kemampuannya memberikan materi, mengingatkanku pada sosok ibu Uni Djan "guru besarku dalam Public Speaking" energik, antusias, semangat, suara lantang,  tegas dan lucu.
Terkadang dia bergaya agak centil mencontohkan tingkah mahasiswa/i, seperti anak kecil dengan suara kecil yang lucu sekali, gemesin. 

"Sometimes she speaks English and German", berkisah tentang pengalaman  "ironi" tempat dia menimba ilmu dulu di Filipina dan Jerman, sedih tapi dibawakan dengan lucu. 

Tapi ada kalanya suaranya begitu tegas, lantang, bahkan membuat kita terharu. Dan suatu ketika suara itu melambat, menusuk naluri, seolah kita tidak bisa lagi menunggu untuk segera berlari, tanpa lihat kiri kanan lagi, waktunya sudah berjalan..dan hello...sekarang tahun 2015 lho, yang katanya AFTA itu. 

Nah dimana kita, hai bangsa  bukannya tenaga asing yang berbondong-bondong kesini?
Kita?..adakah bisa juga mencari kerja disana?
Dan semangatilah anak/mahasiswa kita yang sedang terlena, karena sebentar lagi tahun 2020, mereka nggak ada apa-apanya..dimana tanggung jawab kita..?

Ya..namanya ibu DR. Rahmi, dan motivasi itu Alhamdulillah  selalu kuberikan dalam berbagai forum dan kesempatan. 

Semoga saja kita tak pernah berhenti memacu diri, semoga sukses buat kita semua...Amin.

~ copied from my notes to my blog, sent via smartphone. 

Jumat, 23 Oktober 2015

Bacaan ANTI GALAU

Dalam hidup kita tidak pernah terlepas dari masalah. Dari yang paling besar maupun masalah yang kecil. Namun jangan sampai masalah itu membuat kita jadi tidak bisa makan, minum, malas bergaul dll.

Untuk menenangkan hati dan berserah diri kepada Allah, sambil berusaha juga, ada baiknya kita membaca ayat ini dengan memahami artinya secara mendalam sambil menitikkan air mata....

'"Aku sudah berusaha ya Allah.. Sabarkanlah aku dan kuatkanlah fisik dan mentalku, dan sungguh Engkaulah yang paling menentukan yang terbaik untukku...ya Allah. Mudahkanlah urusanku..."


Ali Imran ayat 26 -27.

Selasa, 20 Oktober 2015

Lomba Teatrikal Lagu Perjuangan

Akhirnya Lomba Teatrikal Lagu Perjuangan yang diangkat oleh Fans RRI Bukittinggi yang dibuka oleh walikota yang diwakili oleh Humas Bapak Yulman pagi tadi, telah terselenggara dengan sukses dan penuh jiwa nasionalisme dan patriotisme.
Acara yang juga disuppport oleh Kepsta RRI Bukittinggi dan banyak sponsor sangat bangga dengan penampilan dari pelajar SMA se Kota Bukittinggi dan Agam ini. Penampilan teatrikal kolaborasi antara puisi, lagu perjuangan dan drama tersebut telah menyentuh rasa perjuangan yang paling dalam dari semua penonton yang hadir dan juga disiarkan secara langsung lewat RRI Pro 2 FM.
Dari penampilan peserta tadi, pemenang  berhasil mendapatkan tropi, tabanas, bingkisan dan masing-masing anggota peserta mendapat piagam penghargaan. Dewan juri yang beranggotakan Rahmat Romi, Linda Hevira dan Elsi  Nanda mengumumkan bahwa yang menjadi juara pertama adalah dari SMAN 1 Bukittinggi, kemudian juara kedua dari SMAN 5 Bukittinggi dan juara ketiga dari SMAN 1 Tilatang Kamang.
Tidak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan memberikan quiz dan hadiah kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan.
Acara yang bernuansa perjuangan tersebut rencananya ke depan akan diperluas lagi Sumatera Barat hingga Sumbar utara. Demikian Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, bapak Samirwan berharap sambil menutup acara tersebut secara resmi.
Selamat kepada pemenang dan sampai jumpa lagi dalam acara yang akan datang.

Rabu, 14 Oktober 2015

Seminar Nasional Menulis Kreatif

Menulis merupakan suatu proses kreatif menuangkan pikiran dan pengetahuan ke dalam bentuk tulisan. Menulis merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh masyarakat ilmiah, yaitu kalangan pelajar, mahasiswa dan akademisi.
14 Oktober 2015. Acara Seminar Nasional Menulis Kreatif yang diangkat oleh Mahasiswa STAIN Batusangkar Jurusan Ekonomi Syariah sangat mengesankan.
Acara tersebut sudah diawali dengan pengumpulan karya cerpen dan artikel ilmiah antar SMA dan Mahasiswa  STAIN dalam 2 kategori, Cerpen dan Artkel Ilmiah yang dikirim melalui email, dan telah dinilai oleh Juri yang juga menjadi pembicara pada seminar tersebut.
Pemateri yang pertama diawali oleh Muhammad Subhan yang terkenal dengan karya Novel dan Puisinya, mengatakan bahwa menulis itu diawali dengan hal- hal yang dekat dengan kita. Ada 3 pilihan posisi kita saat bercerita dalam cerpen atau novel. Kita bisa memilih menjadi orang pertama yang bercerita dengan memakai kata ganti aku atau saya, ada yang memilih menjadi orang kedua dengan kata ganti kamu atau engkau dan orang ketiga bercerita tentang dia atau kalian.  Adapun dalam bercerita dalam tulisan itu, perlu dikembangkan ada yang ditambahkan atau dikurangi, tokohnya hidup, mati atau mengalami konflik yang semua itu sudah di "plot" sebelumnya.
Kemudian Ibu Linda Hevira menguraikan tentang Kreatif Menulis Karya Ilmiah. Membuat artikel karya/ ilmiah ternyata tidak selalu susah, terkadang lebih mudah dari mengarang cerita sebuah cerpen atau novel, karena karya ilmiah berawal dari penelitian atau membandingkan literatur yang sudah ada data-datanya, tinggal kita terampil merangkai dan menjahitnya menjadi sebuah karya tulis yang sistematis dan metodologis. Kata-kata yang ada dalam karya/artikel ilmiah harus efektif dan efisien.
Dalam membuat artikel ada 3 garis besar yaitu Pendahuluan yang berisi tujuan dan latar belakang, kemudian Pembahasan yang berisi beberapa teori / pendapat yang mendukung inti permasalahan, bisa disebutkan juga metoda dan cara kerja penelitiannya, selanjutnya Penutup yang berisi hasil / kesimpulan yang menjawab judul kita dan bisa ditambah saran ke depan. Selanjutnya karya tersebut bisa dikirim ke jurnal nasional
yang terakreditasi atau ke jurnal internasional yang terindex scopus dengan mengikuti ketentuan penulisan yang diminta oleh masing-masing jurnal.
Setelah pemaparan dari kedua narasumber dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pengumuman pemenang lomba karya tulis dan cerpen. Tak lupa juga pemberian door prize berupa buku kepada penanya dan no lot tertentu yang ada di bawah bangku peserta.
Acara tersebut memang telah memancing peserta untuk menjadi penulis, baik cerpen atau artikel ilmiah yang sangat berguna bagi mereka nantinya.