INSTAGRAM

Kamis, 29 Januari 2009

Pelatihan MC / Presenter edisi ulang tahun ketiga

Dalam bulan Februari 2009 ini, tepatnya di edisi ulang tahun ketiga Uni Djan Training Bukittinggi, memberikan wadah bagi generasi muda untuk berani tampil di depan umum dalam hal public Speaking dengan membuka kelas MC/Presenter bagi semua pelajar dan umum.
Pelatihan yang berisi tehnik dan Skenario MC juga memberikan tips menghadapi demam panggung, juga tehnik presenter di depan kamera.

Bagi yang mau mendaftar silahkan datang ke Uni Djan Training (Jl. Baru No. 58. Jambu Air Bkt. HP : 08126767560) yang juga bekerja sama dengan
Presenter Management dan Lahevi Studio ini, benar-benar akan mencetak MC Profesional yang matang dan tahan uji.

7 komentar:

petri yenty_summer mengatakan...

BODY LANGUAGE



Body language merupakan bahasa tubuh,gaya tubuh , dimana orang lain bias menilai kita dari bahasa tubuh kita.

Sikap tubuh kita di mulai dari;

kepala; berpikir positif,berpikir ke masa depan
Rambut; segar dan memberi keyakinan dan tidak menutupi wajah
Kepala; tidak menunndukan kepala/mendongakkan
Mata ; bersinar2,terbuka,jujur dan melihat kesempatan dengan jeli
Wajah; berseri,bersahabat,senyum,membuka diri(siap di terima&di kritik)
Make up; percaya diri,antusias dan ramah
Bahu; lurus ,siap menerima tanggung jawab&percaya dengan kemampuan diri
Berdiri; tegak&dan tidak boleh bersandar
Dud2k; tegak/bersandar ke kursi,kaki di tata dengan rapid an anggundan cantik,tangan di atas dan di atas paha.
Berjalan ; dalam satu garis lurus
Tangan ; lepas dan memberi kemudahan
Tas; penuh denagn ide
Dasi; menambah wibawa
Jam tangan menepati janji
Mulut; tersenyum,nampak gigi,dan menyenagkan hati orang lain


Setap orang yang akan berbicara serius tentunya harus memiliki gaya penampilan yang meyakinkan,karma penilaian pertama tedapat pada penampilan. Maka dari itu penampilan itu sangat penting dan menjadi yang petama jika di bandingkan dengan yang lainnya. Karna penampilan lebih utama berbicara,sebelum kita kita sempat mengucapkan sesuatu

Penampilan bukan sajadi nilai dari tubuh kita saja,,tapi juga rohani,emosional,jasmani,social,intelektual, semuanya itu harus seimbang.

Kita harus memperhatikan penampilan,karma orang akan menilai penampilan kita dari segi;
Bersih dan rapi dalam berpakaian
Sehat jasmani&rohani
Serasi dlam berbusana
Serta ditunjang dengan action,expression dan communication.

someone mengatakan...

“ ARTICLE PUBLIC RELATION ”
BY : FITRI YUSMITA ( SUMMER CLASS )
Keberadaan public relation dalam sebuah lembaga atau instansi dapat menjadi jembatan penghubung antara lembaga tersebut dengan publiknya. Pada dasarnya tujuan Public Relation adalah untuk menciptakan, memelihara dan membina hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak yakni lembaga dengan publiknya. Public relation berperan dalam penjelasan atau pembelaan terhadap pandangan yang kurang baik dari publiknya terhadap lembaga tersebut, dengan cara menyajikan berbagai data, fakta dan informasi yang sebenarnya.
Pengertian Public Relations menurut JC. Seidel (dalam Abdurachman, 1995:25) mengatakan “Public Relations adalah proses yang kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari para langgannnya, pegawainya, dan publik umumnya”.
Menurut Effendy (2002:24) ciri-ciri Public relations sebagai berikut :
Merupakan kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik (two way traffic reciprocal communication.Maksudnya bahwa pada jalur pertama komunikasi berbentuk penyebaran informasi dari organisasi kepada publik. Pada jalur kedua komunikasi berlangsung dalam bentuk penyampaian tanggapan atau opini publik (public opinion) dari publik ke organisasi
Fungsi public relation melekat pada proses manajemen. Eksistensi public relations sebagai pelembagaan kegiatan komunikasi dalam organisasi justru untuk menunjang upaya manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam manajemen, untuk mencapai suatu tujuan dalam teori manajemen, disebutkan bahwa prosesnya berlangsung melalui tahap-tahap POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling), serta dilengkapi dengan rumus Six M (Men, materials, Machines, Methods, Money dan Markets). Dalam hal ini kegiatan public relations adalah khusus yang berkaitan dengan komunikasi3.Sasaran kegiatannya adalah publik, baik internal maupun eksternal.
Public relation membina hubungan yang harmonis antara organisasi dan publik.. Sifat harmonis di sini mengandung makna luas, yakni :
 sikap menyenangkan (favorable)
 itikad baik (goodwill)
 toleransi (tolerance)
 saling pengertian (mutual understanding)
 saling mempercayai (mutual confidence)
 saling menghargai (mutual appreciation)
 citra baik (good image)
Public relation terdiri dari 2 bagian
1. Internal Relation
Tuujuannya menagadakn analisa dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri ( hubungan kedalam ).
Tugas Internal Relation ialah menumbuhkan gairah karyawandalam bekerja supaya terjadi produktivitas maksimal.Contoh :Keamanan, kesehatan, kesejahteraan ,psikology..
2. Eksternal Relation
Tujuannya membuat kesan yang baik..
For Example :
o Iklan
o Film Dokumenter
o Bulletin

someone mengatakan...

“ ARTICLE PUBLIC RELATION ”
BY : FITRI YUSMITA ( SUMMER CLASS )
Keberadaan public relation dalam sebuah lembaga atau instansi dapat menjadi jembatan penghubung antara lembaga tersebut dengan publiknya. Pada dasarnya tujuan Public Relation adalah untuk menciptakan, memelihara dan membina hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak yakni lembaga dengan publiknya. Public relation berperan dalam penjelasan atau pembelaan terhadap pandangan yang kurang baik dari publiknya terhadap lembaga tersebut, dengan cara menyajikan berbagai data, fakta dan informasi yang sebenarnya.
Pengertian Public Relations menurut JC. Seidel (dalam Abdurachman, 1995:25) mengatakan “Public Relations adalah proses yang kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari para langgannnya, pegawainya, dan publik umumnya”.
Menurut Effendy (2002:24) ciri-ciri Public relations sebagai berikut :
Merupakan kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik (two way traffic reciprocal communication.Maksudnya bahwa pada jalur pertama komunikasi berbentuk penyebaran informasi dari organisasi kepada publik. Pada jalur kedua komunikasi berlangsung dalam bentuk penyampaian tanggapan atau opini publik (public opinion) dari publik ke organisasi
Fungsi public relation melekat pada proses manajemen. Eksistensi public relations sebagai pelembagaan kegiatan komunikasi dalam organisasi justru untuk menunjang upaya manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam manajemen, untuk mencapai suatu tujuan dalam teori manajemen, disebutkan bahwa prosesnya berlangsung melalui tahap-tahap POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling), serta dilengkapi dengan rumus Six M (Men, materials, Machines, Methods, Money dan Markets). Dalam hal ini kegiatan public relations adalah khusus yang berkaitan dengan komunikasi3.Sasaran kegiatannya adalah publik, baik internal maupun eksternal.
Public relation membina hubungan yang harmonis antara organisasi dan publik.. Sifat harmonis di sini mengandung makna luas, yakni :
 sikap menyenangkan (favorable)
 itikad baik (goodwill)
 toleransi (tolerance)
 saling pengertian (mutual understanding)
 saling mempercayai (mutual confidence)
 saling menghargai (mutual appreciation)
 citra baik (good image)
Public relation terdiri dari 2 bagian
1. Internal Relation
Tuujuannya menagadakn analisa dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri ( hubungan kedalam ).
Tugas Internal Relation ialah menumbuhkan gairah karyawandalam bekerja supaya terjadi produktivitas maksimal.Contoh :Keamanan, kesehatan, kesejahteraan ,psikology..
2. Eksternal Relation
Tujuannya membuat kesan yang baik..
For Example :
o Iklan
o Film Dokumenter
o Bulletin

Article public speaking mengatakan...

Salah satu pidato terbaik, menurut kebanyakan orang, adalah pidato Presiden ke-16 AS Abraham Lincoln (1861 – 1865) saat berakhirnya perang saudara di sana. Sampai kini penutup pidato Lincoln berupa, “government of the people, by the people, for the people, shall not perish from the earth.” tetap diingat dan sering dikutip. Mengapa?

Saat memberikan pelatihan “InterMatrix Public Speaking Course for Effective Communicatiion” kepada para staf UNDP, Senin (19/9), di Jakarta, Wimar Witoelar mengatakan secara keseluruhan pidato Lincoln tersebut singkat. Hanya terdiri dari 10 kalimat dan 272 kata sehingga waktu untuk penyampaiannya hanya 2-3 menit saja. Tapi memberikan contoh semja unsur penting dalam pidato bagus, yaitu pembukaan yang jelas, bagian tengah yang padat dan penutup yang menggelegar.

02class.jpg

Berdasarkan berbagai literatur dan pengalaman pribadi Wimar baik sebagai pemandu acara TV maupun juru bicara Presiden Gus Dur, pidato publik seharusnya cukup berisi tiga pesan. Jika lebih maka orang tidak ingat lagi apa yang disampaikan.

Namun sayang hampir semua pejabat di Indonesia saat ini belum mempunyai kemampuan public speaking. Pejabat di negeri ini masih berpidato panjang lebar dan tidak jelas. Jadi masyarakat Indonesia sering kali bosan dan tidak mengerti apa yang disampaikan dalam pidato.

Karena itu Wimar dalam pelatihan tersebut meminta agar ‘simplify your live, simplify your speech.’ Sederhanakan hidup Anda, sederhanakan pidato Anda. Maksudnya, jangan membuat rumit hidup Anda dan orang lain dengan pidato yang panjang dan tidak jelas.

Salah satu tip yang diberikan Wimar adalah harus terus rajin berlatih, berlatih, dan berlatih. Seperti dalam olah raga renang, jika kita hanya membaca teori saja tanpa rajin berlatih maka tak akan bisa berenang. “Dan jangan takut,” tambah Wimar. Setiap pengalaman public speaking bermanfaat untuk public speaking berikutnya. Seperti main tenis, bertanding dari kejuaraan kecil ke kejuaraan besar.

Wimar mengatakan public speaking ini penting. Bukan hanya untuk sekadar presentasi, berbicara ke media. Public speaking akan menolong kita memperlancar hubungan dan komunikasi dengan orang lain karena berbicara dengan setiap orang yang bukan merupakan teman dekat merupakan kegiatan public speaking.

Dalam pelatihan public speaking di UNDP ini, Wimar selain memberikan pengetahuan, tips, dan contoh pidato yang baik, juga melatih para peserta untuk berani memperkenalkan diri dan berpidato dalam waktu tiga menit. Seusai pelatihan semua peserta tampak puas. “Selama ini saya selalu nervous kalau harus public speaking. Setelah mendapat pengetahuan ini saya jadi tahu cara yang baik, buat apa nervous lagi,” kata Dyah seusai acara pelatihan.

Pelatihan Public Speaking di UNDP ini berlangsung selama dua hari Senin dan Selasa dengan peserta mencapai 60.

02group.jpg

Update 19 September 2006 oleh PO

Hari kedua dilakukan pembahasan yang sama dengan beberapa penyesuaian dengan kelompok kedua. Suasana interaksi sangat baik memancing peserta yang masih asing dengan pengalaman public speaking untuk tampil bicara di depan, dan ternyata mampu berkomunikasi efektif. Public speaking memang bukan suatu keterampilan yang bisa diajarkan, tapi bisa distimulasi dengan berbagi pengalaman. Latihan presentasi dilakukan secara kompetitif dengan hadiah berupa buku-buku 'A Book about Nothing', 'No Regrets' dan 'Hell Yeah' tulisan Fira Basuki. Break sessions berubah menjadi book signing secara spontan dan janji bernetwork di friendster dan media lain.

group2.jpg

Suasana kelompok dapat dilihat dari foto-foto ini dan secara lebih lengkap dengan klik ke Flickr yang selalu mendampingi Perspektif Online.



group1.jpg

Pembahasan meliputi Dyadic Communication (satu lawan satu), Small Group Communication, Public Speaking dengan audiens yang besar, dan Mass Communication yang menggunakan media televisi dan radio. Contoh diambil dari pengalaman peserta dalam situasi komunikasi dengan institusi pemerintah dan kelompok masyarakat, dan pengalaman instruktur dari konteks aktivisme mahasiswa sampai forum profesional dan komunikasi politik dari Istana Presiden.

Nama : MITA RASMILA
Class : SUMMER

"ARTICLE PUBLIC RELATION" mengatakan...

PUBLIC RELATION

Humas kependekan dari hubungan masyarakat. Hal ini seringkali disederhanakan sebagai sebuah terjemahan dari istilah Public Relations (PR). Sebagai ilmu pengetahuan, PR masih relatif baru bagi masyarakat Indonesia. PR sendiri merupakan gabungan berbagai imu dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi dan lain-lain.

Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini PR mengalami perkembangan yang sangat cepat. Namun perkembangan PR dalam setiap negara itu tak sama baik bentuk maupun kualitasnya.Proses perkembangan PR lebih banyak ditentukan oleh situasi masyarakat yang kompleks.

PR merupakan pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi (Kasali, 2005:1). Di masa mendatang PR diperkiraan akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Pemerintah AS mempekerjakan 9000 karyawan di bidang komunikasi yang ditempatkan di United States Information Agency.

Perkembangan Humas di Dunia

Dalam sejarahnya istilah Public Relations sebagai sebuah teknik menguat dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee yang tahun 1906 berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atas upayanya ini ia diangkat menjadi The Father of Public Relations.

Perkembangan PR sebenarnya bisa dikaitkan dengan keberadaan manusia. Unsur-unsur memberi informasi kepada masyarakat, membujuk masyarakat, dan mengintegrasikan masyarakat, adalah landasan bagi masyarakat.

Tujuan, teknik, alat dan standar etika berubah-ubah sesuai dengan berlalunya waktu. Misalnya pada masa suku primitif mereka menggunakan kekuatan, intimidasi atau persuasi ntuk memelihara pengawasan terhadap pengikutnya. Atau menggunakan hal-hal yang bersifat magis, totem (benda-benda keramat), taboo (hal-hal bersifat tabu), dan kekuatan supranatural.

Penemuan tulisan akan membuat metode persuasi berubah. Opini publik mulai berperan. Ketika era Mesir Kuno, ulama merupakan pembentuk opini dan pengguna persuasi. Pada saat Yunani kuno mulai dikembangkan Olympiade untuk bertukar pendapat dan meningkatkan hubungan dengan rakyat. Evaluasi mengenai pendapat atau opini publik merupakan perkembangan terakhir dalam sejarah kemanusiaan.

Dasar-dasar fungsi humas ditemukan dalam revolusi Amerika. Ketika ada gerakan yang direncanakan dan dilaksanakan. Pada dasarnya, masing-masing periode perkembangan memiliki perbedaaan dalam startegi mempengaruhi publik, menciptakan opini publik demi perkembangan organisasinya.

Berikut gambaran kronologis PR di dunia:

Abad ke-19 : PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang
mandiri didasarkan pada perkembangan Ilmu
pengetahuan dan teknologi.
1865-1900 : Publik masih dianggap bodoh
1900-1918 : Publik diberi informasi dan dilayani
1918-1945 : Publik diberi pendidikan dan dihargai
1925 : Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi
1928 : Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di
fakultas sebagai mata kuliah wajib. Disamping itu
banyak diadakan kursus-kursus yang bermutu
1945-1968 : Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui
1968 : Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah
ilmiah karena penelitian yang rutin dan kontinyu.
Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis.
1968-1979 : Publik dikembangkan di berbagai bidang,
pendekatan tidak hanya satu aspek saja
1979-1990 : Profesional/internasional memasuki globalisasi dalam
perubahan mental dan kualitas
1990-sekarang : a. perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang,
sikap dan pola perilaku secara nasioal/internasional
b. membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasional
c. saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya,
Iptek, sesuai dengan kebutuhan era global/informasi

Asal Mula Istilah

Pengertian :

1. Hubungan dengan masyarakat luas baik melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri (Webster’s New World Dictionary)
2. Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik (Public Relations News)
3. Filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta pelaksaannya yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling pengertian dan itikad baik (Moore, 2004: 6).

Public Relations yang diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat (humas) mempunyai dua pengertian. Pertama, humas dalam artian sebagai teknik komunikasi atau technique of communication dan kedua, humas sebagai metode komunikasi atau method of communication (Abdurrahman, 1993: 10). Konsep Public Relations sebenarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak (lihat Jefkins, 2004: 2).

Public Relations menyangkut suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua organisasi (non profit – komersial, publik- privat, pemerintah – swasta). Artinya Public Relations jauh lebih luas ketimbang pemasaran dan periklanan atau propaganda, dan telah lebih awal.

Dewasa ini, Public Relations harus berhadapan dengan fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu buruk, baik, atau tanpa pengaruh yang jelas. Karena itu, staf Public Relations dituntut mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya.

Nama : Resha Sary Hastiti
Class : Summer

Riko Octavianus mengatakan...

nama:ricko octavianus
rose class
Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada ibuk yang telah menggajar kami lebih kurang satu setenggah semester.
ilmu yang telah ibu berikan,saya rasa sangat bermanfaat bagi saya dan lingkungan sekitar saya.
pengalaman saya dulu:saya dulu sangat tidak PD(percaya diri)utk tampil,tapi sesudah belajar dgn ibu,skrg saya sudah PD utk tampil di depan PUBLIC.

publik speaking

Publik berbicara adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dalam struktur, secara sengaja ditujukan untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau hiburan yang pendengar. Seni dan ilmu umum berbicara, terutama di lingkungan yang kompetitif di Amerika Utara, juga dikenal sebagai forensics. Kata forensik adalah sebuah kata sifat yang berarti "umum perdebatan atau argumen." Kata tersebut berasal dari bahasa Latin forensis, yang berarti "dari forum."

Berbicara di depan umum, seperti dalam bentuk komunikasi, ada lima elemen dasar, sering dinyatakan sebagai "yang menyatakan apa yang menggunakan media apa dengan efek apa?" Tujuan umum dapat berbicara dari jangkauan transmisi cukup informasi, untuk memotivasi orang untuk bertindak, cukup jitu untuk sebuah cerita. Bagus orators dapat mengubah emosi pendengar mereka, tidak hanya menginformasikan kepada mereka. Publik berbicara juga dapat dianggap sebagai wacana masyarakat. Interpersonal dan komunikasi publik berbicara memiliki beberapa komponen yang merangkul hal-hal sebagai Motivational berbicara, kepemimpinan / pengembangan pribadi, bisnis, layanan pelanggan, komunikasi kelompok besar, dan komunikasi massa. Publik berbicara bisa menjadi alat canggih digunakan untuk keperluan seperti motivasi, pengaruh, bujukan, informasi, terjemahan, atau sekedar menghibur.
Keberadaan public relation dalam sebuah lembaga atau instansi dapat menjadi jembatan penghubung antara lembaga tersebut dengan publiknya. Pada dasarnya tujuan Public Relation adalah untuk menciptakan, memelihara dan membina hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak yakni lembaga dengan publiknya.
Public relation membina hubungan yang harmonis antara organisasi dan publik.. Sifat harmonis di sini mengandung makna luas, yakni :
 sikap menyenangkan (favorable)
 itikad baik (goodwill)
 toleransi (tolerance)
 saling pengertian (mutual understanding)
 saling mempercayai (mutual confidence)
 saling menghargai (mutual appreciation)
 citra baik (good image)
Public relation terdiri dari 2 bagian
1. Internal Relation
Tuujuannya menagadakn analisa dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri ( hubungan kedalam ).
Tugas Internal Relation ialah menumbuhkan gairah karyawandalam bekerja supaya terjadi produktivitas maksimal.Contoh :Keamanan, kesehatan, kesejahteraan ,psikology..
2. Eksternal Relation
Tujuannya membuat kesan yang baik..
For Example :
o Iklan
o Film Dokumenter
o Bulletin
Dewasa ini, Public Relations harus berhadapan dengan fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu buruk, baik, atau tanpa pengaruh yang jelas. Karena itu, staf Public Relations dituntut mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya.

Press Release mengatakan...

PRESS RELEASE
"RENTAL KOMPUTER & INTERNET"
Dalam hal ini saya ingin membuka usaha yaitu membuka rental komputer dan internet.Mengapa saya memilih usaha ini karena berbagai alasan:
*Kita lihat zaman sekarang ini banyak kalangan pelajar or mahasiswa yang hampir setiap hari ke rental untuk buat tugas,so kalau saya buka usaha ini pati akan ramai sekali setiap hrx.
*Tidak kalangan pelajr saja yang membutuhkan internet or komputer but jg kalangan bisnis jg karna sekarang zmn sdh canggih dan itu akan mendatangkan money bagi saya karna byk dikunjungi.

Usaha ini akan saya buka juni ini and lokasinya ditempat yang sangat strategis yaitu didekat lingkungan sekolah2,karna dengan demikian pelajar itu tida jauh-jauh lagi pergi ke rental yang lain.
Usaha ini nantinya akan saya rintis bersama teman saya.

Buk ini press release saya
NAMA :MITA RASMILA
CLASS :SUMMER