INSTAGRAM

Kamis, 14 Mei 2009

Tugas SISWA INGG BUKITTINGGI

24 komentar:

nike mengatakan...

kewajiban sekretaris

Salah satu tugas sekretaris adalah mengatur pertemuan antara atasan dengan tamu yang akan bertemu dengan atasan. Mulai dari membuat janji, konfirmasi hingga menerima kedatangan tamu atasan di kantor. Tetapi sebagai sekretaris, anda tidak bisa asal menerima tamu begitu saja. Ada etika dan aturan tersendiri dalam menerima tamu, sebaiknya anda simak beberapa hal yang harus anda perhatikan saat menerima tamu atasan di kantor.

Menyambut, menerima dan mempersilahkan tamu duduk. Sebaiknya tamu jangan dibiarkan terlalu lama menunggu. Begitu anda tahu bahwa tamu sudah datang, segera temui dan sambutlah sebagaimana mestinya. Hadapilah tamu dengan sopan tetapi tidak takut-takut dan ramah tetapi tetap memberi kesan serius dan berwibawa.

Basa basi dengan tamu boleh saja tetapi jangan biarkan tamu berbicara tidak keruan. Jika pembicaraan tamu mulai melenceng, kembalikan pembicaraan ke urusan yang sebenarnya dengan ramah tetapi bijak.

Bila tamu ingin bertemu dengan atasan tetapi atasan anda tidak ada ditempat sebaiknya tamu dipersilahkan untuk mengisi buku tamu dan menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada atasan. Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap atasan lalu sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali dengan anda.

Jika atasan ada ditempat, tamu dipersilahkan menunggu di ruang tamu. Lalu tanyakan apakah sudah ada janji sebelumnya, jika sudah maka anda bisa menginformasikan pada atasan anda. Berikan bacaan yang netral seperti surat kabar atau majalah sebagai teman pengusir sepi.

Setelah itu hubungi atasan anda dan informasikan tamu yang datang, lengkap dengan identitas dan keperluannya. Jika ternyata atasan anda tidak bersedia menemuinya karena sesuatu hal maka anda harus mengatakan pada tamu secara diplomatis. Artinya anda harus menyampaikan secara sopan, teratur dan tidak merusak nama lembaga maupun kewibawaan atasan.

Tetapi jika atasan anda bersedia menemui atasan, antarkan tamu ke tempat dimana atasan anda ingin bertemu. Jangan biarkan tamu mencari-cari sendiri tempat pertemuan dengan atasan. Karena sebagai tamu tentunya dia belum kenal dengan kantor anda kecuali dia memang sudah sering datang ke kantor anda.

Yang perlu anda ingat adalah sebagai sekretaris cara anda menghadapi tamu sering kali mencerminkan citra perusahaan dan mencerminkan profesionalisme anda dalam bekerja. Jadi jagalah sikap dan bicara anda terhadap tamu, klien atau orang-orang dari lembagai lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Semoga berhasil.

Diposkan oleh kesekretarisan di 23:16 | 0 komentar

sEKREtaRIS yang Cerdas

sekretaris adalah seseorang yang berperan penting bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu kita harus bisa menjadi sekretaris yang cerdas misal dalam kita menerima informasi yang kita dapat dari relasi kerja kita, kita harus bener bener mengerti apa yang di harapkan dan apa yang di maksud.
Berikut ini beberapa kewajiban seorang sekretaris
1.KETAATAN
Kewajiban utama seorang sekretaris adalah ketaatan yang merupakan konsekuensi dari status sekretaris sebagai karyawan di perusahaan. Dengan bekerja di sebuah perusahaan

nurhidayati mengatakan...

KESEKRETARISAN
MANAJEMEN KESEKRETARISAN Menyajikan konsep dan pengetahuan manajemen praktis yang harus dimiliki oleh sekretaris dalam bekerja secara efektif dan efisien. Memberi pengertian untuk menjadi sekretaris yang ideal, terampil, dan mampu mengelola informasi secara benar, sehingga dapat membantu kelancaran tugas-tugas manajemen. Materi kursus disajikan dalam tiga modul yang saling berkaitan
SEKRETARIS YANG IDEAL
Topik yang dibahas dalam modul ini adalah: • Pengertian dan fungsi sekretaris: Pengertian sekretaris, jenis dan jabatan sekretaris, tugas dan tuntutan menjadi sekretaris, sekretaris dalam perkembangan manajemen, sekretaris dan disiplin kantor. • Pengetahuan untuk sekretaris: Pengembangan kepribadian, pengorganisasian dan peralatan penting bagi sekretaris. • Pengetahuan penunjang: Tugas menerima tamu, tata ruang kantor, persyaratan pengembangan sumber daya manusia, sikap dalam bekerja, dan pengetahuan komunikasi. • Peran sekretaris perusahaan: Hubungan sekretaris dengan pimpinan, dengan tugasnya, dan hubungan antar karyawan.
SEKRETARIS YANG TERAMPIL
Topik yang dibahas dalam modul ini adalah: • Perencanaan dan Pengendalian Kegiatan: Manfaat perencanaan, cara membuat dan proses perencanaan, prioritas pekerjaan, pengendalian kegiatan, dan peranan komunikasi umpan balik. • Penyelenggaraan rapat: Tugas sekretaris dalam rapat, sebelum/selama/setelah rapat, berbicara efektif, dan penampilan diri. • Teknik menyusun notulen: Fungsi notulen, hak notulis, syarat menjadi notulis, sekretaris dan notulis, dan langkah-langkah meringkas gagasan. • Etika dan penampilan sekretaris: Etika profesi, pergaulan dengan orang lain, etika kantor, sikap yang menunjang pekerjaan, dan kemampuan berbicara yang efektif.
SEKRETARIS SEBAGAI PENGELOLA INFORMASI
Topik yang dibahas dalam modul ini adalah: • Sistem arsip: Pengertian arsip, daur hidup arsip, dan sistem penyimpanan arsip. • Korespondensi: Jenis surat yang digunakan, bagian-bagian surat, prinsip penulisan surat, penanganan surat masuk, dan e-mail. • Penulisan laporan: Tujuan penulisan laporan, laporan yang efektif, faktor pembaca dan penulis laporan, struktur laporan, dan proses menulis laporan. • Komputerisasi: Sekretaris di era komputerisasi, arsitektur komputer, pengantar perangkat lunak, pengantar basis data, komunikasi data berbasis komputer, dan otomatisasi kantor.

NORA ADRIANI SUMMER CLASS mengatakan...

kewajiban sekretaris

Salah satu tugas sekretaris adalah mengatur pertemuan antara atasan dengan tamu yang akan bertemu dengan atasan. Mulai dari membuat janji, konfirmasi hingga menerima kedatangan tamu atasan di kantor. Tetapi sebagai sekretaris, anda tidak bisa asal menerima tamu begitu saja. Ada etika dan aturan tersendiri dalam menerima tamu, sebaiknya anda simak beberapa hal yang harus anda perhatikan saat menerima tamu atasan di kantor.

Menyambut, menerima dan mempersilahkan tamu duduk. Sebaiknya tamu jangan dibiarkan terlalu lama menunggu. Begitu anda tahu bahwa tamu sudah datang, segera temui dan sambutlah sebagaimana mestinya. Hadapilah tamu dengan sopan tetapi tidak takut-takut dan ramah tetapi tetap memberi kesan serius dan berwibawa.

Basa basi dengan tamu boleh saja tetapi jangan biarkan tamu berbicara tidak keruan. Jika pembicaraan tamu mulai melenceng, kembalikan pembicaraan ke urusan yang sebenarnya dengan ramah tetapi bijak.

Bila tamu ingin bertemu dengan atasan tetapi atasan anda tidak ada ditempat sebaiknya tamu dipersilahkan untuk mengisi buku tamu dan menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada atasan. Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap atasan lalu sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali dengan anda.

Jika atasan ada ditempat, tamu dipersilahkan menunggu di ruang tamu. Lalu tanyakan apakah sudah ada janji sebelumnya, jika sudah maka anda bisa menginformasikan pada atasan anda. Berikan bacaan yang netral seperti surat kabar atau majalah sebagai teman pengusir sepi.

Setelah itu hubungi atasan anda dan informasikan tamu yang datang, lengkap dengan identitas dan keperluannya. Jika ternyata atasan anda tidak bersedia menemuinya karena sesuatu hal maka anda harus mengatakan pada tamu secara diplomatis. Artinya anda harus menyampaikan secara sopan, teratur dan tidak merusak nama lembaga maupun kewibawaan atasan.

Tetapi jika atasan anda bersedia menemui atasan, antarkan tamu ke tempat dimana atasan anda ingin bertemu. Jangan biarkan tamu mencari-cari sendiri tempat pertemuan dengan atasan. Karena sebagai tamu tentunya dia belum kenal dengan kantor anda kecuali dia memang sudah sering datang ke kantor anda.

Yang perlu anda ingat adalah sebagai sekretaris cara anda menghadapi tamu sering kali mencerminkan citra perusahaan dan mencerminkan profesionalisme anda dalam bekerja. Jadi jagalah sikap dan bicara anda terhadap tamu, klien atau orang-orang dari lembagai lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Semoga berhasil.

SEMUA PERLU ATURAN ^_^ mengatakan...

ETIKA PERGAULAN DALAM MASYARAKAT
Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Lebih Tua

Artinya:
Sebagian tanda memuliakan Allah adalah menghormati orang Islam yang telah putih rambutnya (tua). (HR Abu Daud).

Artinya:
Tiada seorang pemuda yang menghormati orang yang tua usianya, melainkan Allah akan menyediakan orang-orang yang akan menghormatinya jika ia telah tua usianya. (HR Turmudzi).

Artinya:
Tidak termasuk golonganku orang yang tidak menyayangi orang yang lebih (muda), dan tidak mengerti hak-hak orang yang lebih (tua). Bukanlah termasuk golonganku orang yang menipu kami, seorang mukmin yang lain, seperti mencintai diri sendiri. (Tabrani dari Damrah).
PENDAPAT
Yang dimaksud orang yang lebih tua disini adalah para orang tua kita, yaitu Bapak, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak dan orang lain yang lebih tua dari kita.
Kita wajib menghormati orang tua yang telah memelihara kita dan membesarkan, mendidik dan membiayai hidup kita, tidak sedikit pengorbanan mereka lahir dan batin, baik materi, tenaga dan pikiran yang telah dicurahkan untuk kepentingan anak-anaknya. Walaupun mereka tidak mengharapkan balasan atas kasih sayang dan pengorbanan kepada kita.
Namun tidak selayaknya kita mengabaikan kewajiban menghormati dan menuruti segala nasehat dan perhatiannya. Kakek, nenek, paman, bibi, dan kerabat kita yang lebih tua juga harus kita hormati dan kita perlakukan seperti orang tua kita. Oleh karena itu kita harus berlaku hormat dan sopan, tidak bersikap melawan atau menentang pada saat ada perselisihan. Karena bila kita bersikap hormat dan sopan insya’ Allah mereka pun akan berlaku sama.
Agama Islam mengajarkan agar kita selalu hormat dan sopan kepada semua orang yang lebih tua, dari mereka yang sudah mengenyam banyak pengalaman, kita memperoleh ilmu untuk bekal dimasa datang. Kita mendapat warisan kebudayaan yang akan kita teruskan, apalagi para pahlawan yang turut memerdekakan bangsa kita. Barang siapa yang bersikap hormat kepada orang yang lebih tua, maka akan dijanjikan oleh Rasulullah SAW, akan dihormati pula pada masa tuanya nanti dan apabila tidak menghormati orang yang lebih tua maka Rasulullah SAW, pun tidak hendak mengakui seseorang tersebut sebagai umatnya.
Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Sebaya

Artinya:
Orang mukmin terhadap orang mukmin lainnya, tak ubahnya bagaikan sesuatu bangunan yang bagian-bagiannya (satu sama lain) kuat mengkuatkan. (HR Muslim).


Artinya:
Barang siapa yang berjalan dalam upaya memenuhi kebutuhan saudaranya, dan usaha ini berhasil, adalah lebih baik daripada beri’tikaf sepuluh tahun. Dan barang siapa beri’tikaf satu hari saja karena Allah, maka Allah menjauhkan antara dia dan neraka sejauh tiga parit yang lebih jauh dari antara ujung bumi sebelah barat dan timur. ( HR Baihaqi).
PENDAPAT
Sebaya bisa berarti sama usianya, maka dari itu pergaulan dengan orang sebaya sangat penting. Hampir setiap hari, dikalangan masyarakat maupun di sekolah, kita sering kali berkumpul dengan teman sebaya yang memiliki kesamaan dengan kita dalam beberapa hal. Pada saat kita kesulitan, merekalah orang yang tepat untuk m\dimintai tolong baik bersifat pribadi pun kita lebih terbuka.
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan serta memerlukan bantuan orang lain. Dalam pergaulan sehari-hari kita sela bersama mereka, maka kita patut menghormatinya serta menghargai kedudukan mereka, demikian pula mereka akan menghormati dan menghargai kita, cara bergaul yang baik dengan mereka (orang sebaya) yaitu hendaknya kita turut memikirkan dan mempedulikan persoalan dan kesulitan mereka serta turut meringankan beban permasalahannya.
Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Lebih Muda

Artinya:
Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. (QS. Al Hijr: 88)

Artinya:
Bahwasannya Allah telah mewahyukan kamu agar kamu bertawadlu (rendah hati) hingga tak seorang pun yang bersombong diri terhadap lainnya, dan tidak ada seorang pun yang menganiaya yang lainnya. (HR Muslim).
Artinya:
Bukan dari umatku orang yang tidak belas kasihan kepada yang lebih kecil dan tidak menghargai kehormatan yang lebih tua. (HR Abu Daud dan Tirmidzi).

Artinya:
Siapa yang berkata kepada anak kecil: “mari kemari, ini untukmu, kemudian tidak memberi apa-apa kepadanya, maka hal itu berlaku bohong”. (HR Ahmad).
PENDAPAT
Dalam pergaulan, tidak hanya orang yang lebih tua dan orang yang menjadi perhatian kita untuk selalu kita hormati, tapi juga orang-orang yang lebih muda. Islam menganjurkan kita agar bersikap merendah dan santun sesama mukmin, termasuk orang yang lebih muda dari kita. Walau kita banyak kelebihan dibanding mereka, kita tak boleh sombong, dan congkak pada mereka justru kita harus membantunya dengan penuh kasih sayang dan segala kecintaan.
Pergaulan dengan orang lebih muda termasuk juga terhadap orang yang keadaan perekonomiannya rendah, pengetahuan dan pengalamannya lebih lemah dari kita, juga anak yatim dan fakir miskin. Terhadap mereka kita wajib menyantuni dan bersikap penuh kasih sayang, tidak berbuat dan berkata kasar, tidak menghina keadaan dan derajat mereka. Jika kita tidak hormat dan tidak sopan terhadap mereka yang lebih muda dari kita, maka niscaya mereka pun tidak akan menghormati kita.
Etika Pergaulan Dengan Sesama Muslim Dan Umat Islam

Artinya:
Hai orang-orang beriman jika datang kepadamu orang fasik membawa satu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpa suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kami menyesal atas perbuatanmu. (QS. Al Hujuraat: 6).

Artinya:
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah saudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmatnya. (QS. Al Hujuraat: 10).
PENDAPAT
Pergaulan antar sesama muslim berkaitan dengan peraturan-peraturan tentang pergaulan umat Islam antar satu golongan atau satu agama. Kita sebagai muslim dan umat Islam yang menganut ajaran Allah harus mengetahui bagaimana etika pergaulan dikalangan masyarakat muslim, yaitu kita harus bertingkah laku yang sopan santun, lemah lembut dan tidak bertindak salah (keliru) kita harus bisa membedakan yang baik dan buruk seperti halnya bagaimana kita menghadapi berita khayal (kosong) yang dibawa dan disebarkan oleh orang fasik dan jail.
Cara menyelesaikan persengketaan antar sesama orang muslim yang timbul dikalangan umat Islam, yaitu dengan bersatu padu dalam satu tujuan melawan kejahilan orang karena pada dasarnya muslim dan mu’min itu bersaudara hubungannya sangat erat sekali bagaikan bangunan, jika satu penyangga hilang akan roboh, begitu dengan kaum muslim satu ceroboh akan mendatangkan musibah.
Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Berbeda Agama

Artinya:
Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kami berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kami disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujuraat: 13).
PENDAPAT
Agama Islam menganjurkan kepada kita untuk bergaul dengan orang-orang yang berbeda agama dengan agama kita. Pada dasarnya mereka pun sama dengan kita (makhluk ciptaan Allah) hanya saja berbeda keyakinan, banyak beraneka sifat prilaku dan keinginan, juga kepercayaan dan keyakinan yang berbeda namun merupakan bagian dari masyarakat bangsa. Kita membutuhkan mereka dalam hal pekerjaan, perniagaan dan kemasyarakatan. Tak selayaknya kita membedakan orang yang berbeda agama, kita harus tetap bergaul dengan mereka sebagai sesama makhluk Allah dan sebagai anggota masyarakat.
Etika Dalam Berpakaian Dan Memandang

Artinya:
Hai anak Adaam sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Demikian itu adalah sebagian dari tanda- tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. Al A’raf: 26).

Artinya:
Hai Ali, janganlah kau ikuti pandangan yang pertama dengan pandangan kedua, kamu hanya boleh pada pandangan pertama adapun pandangan yang berikutnya tidak boleh. (HR Ahmad, Abu Dawud dan At Turmudzi).
PENDAPAT
Fungsi pakaian adalah sebagai penutup aurat sekaligus perhiasan agama Islam memerintahkan agar setiap orang memakai pakaian yang baik dan bagus, baik berarti sesuai dengan fungsinya yaitu menutupi aurat, sedangkan bagus berarti memadai (serasi) sebagai perhiasan penutup tubuh yang sesuai kemampuan si pemakai. Untuk keperluan ibadah sholat di masjid kita dianjurkan pakai pakaian yang baik dan suci bersih (terhindar najis).
Berpakaian bagi kaum perempuan mukmin telah digariskan oleh Al Qur’an adalah menutup seluruh auratnya. Pada dasarnya pakaian muslim tidak menghalangi si pemakai melakukan kegiatan sehari-hari dalam masyarakat, semua kembali pada niat si pemakai dalam melaksanakan ajaran Allah.
Selain berpakaian kita juga memandang, mata adalah anugerah Allah yang paling penting yaitu untuk melihat, mata disini yang dimaksud adalah untung memandang hal-hal yang baik-baik saja, karena Rasulullah mengatakan “janganlah kalian kaumku sekaian semua memandangi sesuatu yang tidak baik (buruk) dengan matamu sekalian umatku.
Etika Dalam Berbicara Kepada Masyarakat

Artinya:
Dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat- menasehati supaya menepati kesabaran. (QS. Al Asr: 3).

Artinya:
Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)”, dan sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan antar mereka, sesungguhnya setan itu musuh nyata bagi manusia.
Artinya:
Sesungguhnya Allah membenci kami karena tiga perkara: adalah berkata begini dan berkata begitu, menghambur-hamburkan uang dan banyak bertanya. (HR Jama’ah dari Al Mugirah).
PENDAPAT
Alat komunikasi paling utama dalam pergaulan adalah berbicara, dengan bicara kita dapat menyampaikan sesuatu, sebaliknya kita juga dapat mengetahui keinginan orang lain. Berbicara bisa mendatangkan banyak orang (teman) dan bisa pula mendatangkan musuh, maka dari itu kita harus pandai-pandai menjaga cara berbicara kita dengan baik. Agama Islam mengajarkan agar kita berbicara sopan supaya tidak berakibat merugikan diri sendiri ataupun orang lain.
Mulut dapat kita gunakan sebagai nasehat akan kebenaran hindarilah cara bicara yang bisa menimbulkan perselisihan karena perselisihan itu kehendak setan yang ditujukan untuk mengadu domba, fitnah, isu dan gosip.
Etika Dalam Makan Dan Minum

Artinya:
Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena setan itu adalah musuh nyata bagimu. (QS. Al Baqarah: 168).
Artinya:
Berkumpulah kamu sekalian di depan makananmu dan sebutlah nama Allah, pasti kamu mendapat barokah dari makanan itu. (HR Ahmad).

Artinya:
Janganlah salah satu diantara kalian makan dengan tangan kiri dan janganlah pula minum dengan tangan kiri. Sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kiri. (HR Muslim dari Ibnu Umar).

Artinya:
Rasulullah melarang seseorang minum sambil berdiri (HR Muslim dari Anas).

Artinya:
Bila salah satu diantara kalian minum, maka janganlah menghembuskan nafas ke dalam tempat minum. (HR Bukhari Muslim dari Qatadah).
PENDAPAT
Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia untuk dapat bertahan hidup secara wajar dan sehat. Banyak makanan yang langsung diambil dari alam. Dari banyak jenis makanan dan minuman itu, kita dianjurkan oleh agama untuk memilih makanan yang baik dan halal, dan benar-benar diperlukan untuk kesehatan, tidak boleh berlebihan.
Makanan yang baik, adalah makanan yang bergizi. Halal berarti diperbolehkan agama. Makanan yang baik belum tentu halal, demikian juga halal belum tentu baik untuk kesehatan. Jadi kita harus memilih makanan yang baik sekaligus halal. Disini banyak cara makan dan minum harus benar-benar memperhatikan etika, adab, tata krama, dalam memakan dan meminum sesuatu.
KESIMPULAN

• Dalam pergaulan hendaklah kita saling hormat menghormati baik itu orang tua sendiri/orang tua yang tentunya lebih tua dari kita.
• Hormat menghormati seseorang perlu adanya aturan-aturan lebih-lebih terhadap orang tua kita yang telah mendidik dan membesarkan kita.
• Dalam pergaulan hendaknya kita mempunyai sikap sopan santun dan ramah tamah karena dengan sikap ini kita akan lebih mudah bergaul dengan siapa pun.
• Selain dalam pergaulan kita juga harus memperhatikan kesopanan dalam tata cara makan minum dan juga etika dalam pakaian dan memandang.
• Dengan adanya pergaulan kita harus menghargai orang tua dan kalau berbicara pada orang tua haruslah bicara baik jangan bicara yang jorok-jorok kepada orang lain atau orang tua yang lebih tua dari kita

Saran-Saran
• Untuk menjamin terbinanya pergaulan dalam masyarakat diperlukan sikap yang sopan santun, saling tolong menolong, menghormati orang tua, bicara yang baik kepada orang tua.
• Di dalam pembicaraan harus menggunakan tata bahasa yang sopan dan tidak boleh mengeraskan bunyi suara dalam berbicara.

FADILA TITI RAHAYU FUJIYAMA mengatakan...

Salah satu tugas sekretaris adalah mengatur pertemuan antara atasan dengan tamu yang akan bertemu dengan atasan. Mulai dari membuat janji, konfirmasi hingga menerima kedatangan tamu atasan di kantor. Tetapi sebagai sekretaris, anda tidak bisa asal menerima tamu begitu saja. Ada etika dan aturan tersendiri dalam menerima tamu, sebaiknya anda simak beberapa hal yang harus anda perhatikan saat menerima tamu atasan di kantor.

Menyambut, menerima dan mempersilahkan tamu duduk. Sebaiknya tamu jangan dibiarkan terlalu lama menunggu. Begitu anda tahu bahwa tamu sudah datang, segera temui dan sambutlah sebagaimana mestinya. Hadapilah tamu dengan sopan tetapi tidak takut-takut dan ramah tetapi tetap memberi kesan serius dan berwibawa.

Basa basi dengan tamu boleh saja tetapi jangan biarkan tamu berbicara tidak keruan. Jika pembicaraan tamu mulai melenceng, kembalikan pembicaraan ke urusan yang sebenarnya dengan ramah tetapi bijak.

Bila tamu ingin bertemu dengan atasan tetapi atasan anda tidak ada ditempat sebaiknya tamu dipersilahkan untuk mengisi buku tamu dan menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada atasan. Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap atasan lalu sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali dengan anda.

Jika atasan ada ditempat, tamu dipersilahkan menunggu di ruang tamu. Lalu tanyakan apakah sudah ada janji sebelumnya, jika sudah maka anda bisa menginformasikan pada atasan anda. Berikan bacaan yang netral seperti surat kabar atau majalah sebagai teman pengusir sepi.

Setelah itu hubungi atasan anda dan informasikan tamu yang datang, lengkap dengan identitas dan keperluannya. Jika ternyata atasan anda tidak bersedia menemuinya karena sesuatu hal maka anda harus mengatakan pada tamu secara diplomatis. Artinya anda harus menyampaikan secara sopan, teratur dan tidak merusak nama lembaga maupun kewibawaan atasan.

Tetapi jika atasan anda bersedia menemui atasan, antarkan tamu ke tempat dimana atasan anda ingin bertemu. Jangan biarkan tamu mencari-cari sendiri tempat pertemuan dengan atasan. Karena sebagai tamu tentunya dia belum kenal dengan kantor anda kecuali dia memang sudah sering datang ke kantor anda.

Yang perlu anda ingat adalah sebagai sekretaris cara anda menghadapi tamu sering kali mencerminkan citra perusahaan dan mencerminkan profesionalisme anda dalam bekerja. Jadi jagalah sikap dan bicara anda terhadap tamu, klien atau orang-orang dari lembagai lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Semoga berhasil.

Diposkan oleh kesekretarisan di 23:16 | 0 komentar

sEKREtaRIS yang Cerdas

sekretaris adalah seseorang yang berperan penting bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu kita harus bisa menjadi sekretaris yang cerdas misal dalam kita menerima informasi yang kita dapat dari relasi kerja kita, kita harus bener bener mengerti apa yang di harapkan dan apa yang di maksud.
Berikut ini beberapa kewajiban seorang sekretaris
1.KETAATAN
Kewajiban utama seorang sekretaris adalah ketaatan yang merupakan konsekuensi dari status sekretaris sebagai karyawan di perusahaan. Dengan bekerja di sebuah perusahaan

SHERLY AGUSTRIANA SUMMER CLASS mengatakan...

KESEKRETARISAN
MANAJEMEN KESEKRETARISAN Menyajikan konsep dan pengetahuan manajemen praktis yang harus dimiliki oleh sekretaris dalam bekerja secara efektif dan efisien. Memberi pengertian untuk menjadi sekretaris yang ideal, terampil, dan mampu mengelola informasi secara benar, sehingga dapat membantu kelancaran tugas-tugas manajemen. Materi kursus disajikan dalam tiga modul yang saling berkaitan
SEKRETARIS YANG IDEAL
Topik yang dibahas dalam modul ini adalah: • Pengertian dan fungsi sekretaris: Pengertian sekretaris, jenis dan jabatan sekretaris, tugas dan tuntutan menjadi sekretaris, sekretaris dalam perkembangan manajemen, sekretaris dan disiplin kantor. • Pengetahuan untuk sekretaris: Pengembangan kepribadian, pengorganisasian dan peralatan penting bagi sekretaris. • Pengetahuan penunjang: Tugas menerima tamu, tata ruang kantor, persyaratan pengembangan sumber daya manusia, sikap dalam bekerja, dan pengetahuan komunikasi. • Peran sekretaris perusahaan: Hubungan sekretaris dengan pimpinan, dengan tugasnya, dan hubungan antar karyawan.
SEKRETARIS YANG TERAMPIL
Topik yang dibahas dalam modul ini adalah: • Perencanaan dan Pengendalian Kegiatan: Manfaat perencanaan, cara membuat dan proses perencanaan, prioritas pekerjaan, pengendalian kegiatan, dan peranan komunikasi umpan balik. • Penyelenggaraan rapat: Tugas sekretaris dalam rapat, sebelum/selama/setelah rapat, berbicara efektif, dan penampilan diri. • Teknik menyusun notulen: Fungsi notulen, hak notulis, syarat menjadi notulis, sekretaris dan notulis, dan langkah-langkah meringkas gagasan. • Etika dan penampilan sekretaris: Etika profesi, pergaulan dengan orang lain, etika kantor, sikap yang menunjang pekerjaan, dan kemampuan berbicara yang efektif.
SEKRETARIS SEBAGAI PENGELOLA INFORMASI
Topik yang dibahas dalam modul ini adalah: • Sistem arsip: Pengertian arsip, daur hidup arsip, dan sistem penyimpanan arsip. • Korespondensi: Jenis surat yang digunakan, bagian-bagian surat, prinsip penulisan surat, penanganan surat masuk, dan e-mail. • Penulisan laporan: Tujuan penulisan laporan, laporan yang efektif, faktor pembaca dan penulis laporan, struktur laporan, dan proses menulis laporan. • Komputerisasi: Sekretaris di era komputerisasi, arsitektur komputer, pengantar perangkat lunak, pengantar basis data, komunikasi data berbasis komputer, dan otomatisasi kantor.

SHERLY AGUSTRIANA SUMMER CLASS mengatakan...

KESEKRETARISAN
MANAJEMEN KESEKRETARISAN Menyajikan konsep dan pengetahuan manajemen praktis yang harus dimiliki oleh sekretaris dalam bekerja secara efektif dan efisien. Memberi pengertian untuk menjadi sekretaris yang ideal, terampil, dan mampu mengelola informasi secara benar, sehingga dapat membantu kelancaran tugas-tugas manajemen. Materi kursus disajikan dalam tiga modul yang saling berkaitan
SEKRETARIS YANG IDEAL
Topik yang dibahas dalam modul ini adalah: • Pengertian dan fungsi sekretaris: Pengertian sekretaris, jenis dan jabatan sekretaris, tugas dan tuntutan menjadi sekretaris, sekretaris dalam perkembangan manajemen, sekretaris dan disiplin kantor. • Pengetahuan untuk sekretaris: Pengembangan kepribadian, pengorganisasian dan peralatan penting bagi sekretaris. • Pengetahuan penunjang: Tugas menerima tamu, tata ruang kantor, persyaratan pengembangan sumber daya manusia, sikap dalam bekerja, dan pengetahuan komunikasi. • Peran sekretaris perusahaan: Hubungan sekretaris dengan pimpinan, dengan tugasnya, dan hubungan antar karyawan.
SEKRETARIS YANG TERAMPIL
Topik yang dibahas dalam modul ini adalah: • Perencanaan dan Pengendalian Kegiatan: Manfaat perencanaan, cara membuat dan proses perencanaan, prioritas pekerjaan, pengendalian kegiatan, dan peranan komunikasi umpan balik. • Penyelenggaraan rapat: Tugas sekretaris dalam rapat, sebelum/selama/setelah rapat, berbicara efektif, dan penampilan diri. • Teknik menyusun notulen: Fungsi notulen, hak notulis, syarat menjadi notulis, sekretaris dan notulis, dan langkah-langkah meringkas gagasan. • Etika dan penampilan sekretaris: Etika profesi, pergaulan dengan orang lain, etika kantor, sikap yang menunjang pekerjaan, dan kemampuan berbicara yang efektif.
SEKRETARIS SEBAGAI PENGELOLA INFORMASI
Topik yang dibahas dalam modul ini adalah: • Sistem arsip: Pengertian arsip, daur hidup arsip, dan sistem penyimpanan arsip. • Korespondensi: Jenis surat yang digunakan, bagian-bagian surat, prinsip penulisan surat, penanganan surat masuk, dan e-mail. • Penulisan laporan: Tujuan penulisan laporan, laporan yang efektif, faktor pembaca dan penulis laporan, struktur laporan, dan proses menulis laporan. • Komputerisasi: Sekretaris di era komputerisasi, arsitektur komputer, pengantar perangkat lunak, pengantar basis data, komunikasi data berbasis komputer, dan otomatisasi kantor.

rahmaini mengatakan...

Nama :Rahmaini
Rose Class
Tugas Etika

Publik berbicara adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dalam struktur, secara sengaja ditujukan untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau hiburan yang pendengar. Seni dan ilmu umum berbicara, terutama di lingkungan yang kompetitif di Amerika Utara, juga dikenal sebagai forensics. Kata forensik adalah sebuah kata sifat yang berarti "umum perdebatan atau argumen." Kata tersebut berasal dari bahasa Latin forensis, yang berarti "dari forum."

Berbicara di depan umum, seperti dalam bentuk komunikasi, ada lima elemen dasar, sering dinyatakan sebagai "yang menyatakan apa yang menggunakan media apa dengan efek apa?" Tujuan umum dapat berbicara dari jangkauan transmisi cukup informasi, untuk memotivasi orang untuk bertindak, cukup jitu untuk sebuah cerita. Bagus orators dapat mengubah emosi pendengar mereka, tidak hanya menginformasikan kepada mereka. Publik berbicara juga dapat dianggap sebagai wacana masyarakat. Interpersonal dan komunikasi publik berbicara memiliki beberapa komponen yang merangkul hal-hal sebagai Motivational berbicara, kepemimpinan / pengembangan pribadi, bisnis, layanan pelanggan, komunikasi kelompok besar, dan komunikasi massa. Publik berbicara bisa menjadi alat canggih digunakan untuk keperluan seperti motivasi, pengaruh, bujukan, informasi, terjemahan, atau sekedar menghibur.
Publik berbicara dan kadang-kadang dianggap pidato beberapa yang paling penting dihargai kemampuan individu yang dapat miliki. Keterampilan ini dapat digunakan untuk hampir semua hal. Paling besar speaker alam memiliki kemampuan untuk menampilkan kemampuan dan efektivitas yang dapat membantu untuk terlibat dan memindahkan pemirsa untuk tujuan apapun. Menggunakan bahasa dan retorika antara dua aspek yang paling penting dari masyarakat berbicara dan komunikasi antar. Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan dan tujuan komunikasi dapat membantu untuk membuat speaker yang lebih efektif dalam berkomunikasi dengan pesan mereka dengan cara yang mujarab.

Komunikasi sangat penting sekali dilakukan dalam era globalisasi ini. Kemampuan berkomunikasi tidaklah mudah dilakukan jika orang tersebut tak terbiasa mengungkapkan isi hatinya. Apalagi komunikasi merupakan hal yang sangat penting sekali dalam dunia kerja.

Coba bandingkan orang yang biasa saja tapi mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik, maka bisa jadi efek penjualannya lebih maju dari orang yang hanya pandai dalam teori saja. Begitu juga dalam menjalin kerjasama, bagaimana seseorang bisa mempersuasi atasannya atau koleganya dalam menggolkan proyek atau rencara terhadap ide barunya, tentu juga membutuhkan tehnik-tehnik komunikasi yang jitu.
Berikut kiat yang harus dipunyai oleh seorang pembicara yaitu :
1 Profil pembicara :
a. Tenang, meyakinkan
b. Cerah, ramah, senyum
c. Penuh perhatian
1. Penampilan
a. Pakaian bersih, rapi, sopan,
b. Wajar dan tidak dibuat-buat
c. Simpatik
d. Tidak rendah diri
2. Saat berbicara :
a. Suara jelas dan tidak berteriak
b. Berirama, tidak terlalu cepat atau lambat
c. Bahasa sederhana dan mudah dimengerti
d. Kalimat tidak bertele-tele dan berbelit-belit
e. Penyajian sistematik, tidak keluar alur, membangitkan pikiran dan antusias pendengar dengan mata, mimik dan gerakan tangan.
3. Kemampuan diri
a. Percaya pada kemampuan diri, karena memang sudah latihan 20 x 1 jam setiap hari.
b. Menguasai materi karena, sudah banyak lisensi dan diskusi dengan orang lain
c. Yakin akan kebenaran dan manfaat dari materi
d. Mampu berfikir ke masa depan
e. Mempunyai stabilitas emosi yang tinggi karena berhadapan dengan berbagai pendengar yang mempunyai pendapat dan emosi yang berbeda.
f. Tanggap terhadap situasi audiens: jika mengantuk adakan permainan, jika panas hidupkan AC, jika suara lambat dikeraskan, berikan humor jika terlalu serius dll
g. Masukkan materi dalam audio visual dan perlu dramatisasi

wandi fujiyama mengatakan...

ETIKA PERGAULAN DALAM MASYARAKAT
1.Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Lebih Tua


Artinya:
Sebagian tanda memuliakan Allah adalah menghormati orang Islam yang telah putih rambutnya (tua). (HR Abu Daud).



Artinya:
Tiada seorang pemuda yang menghormati orang yang tua usianya, melainkan Allah akan menyediakan orang-orang yang akan menghormatinya jika ia telah tua usianya. (HR Turmudzi).



Artinya:
Tidak termasuk golonganku orang yang tidak menyayangi orang yang lebih (muda), dan tidak mengerti hak-hak orang yang lebih (tua). Bukanlah termasuk golonganku orang yang menipu kami, seorang mukmin yang lain, seperti mencintai diri sendiri. (Tabrani dari Damrah).
PENDAPAT
Yang dimaksud orang yang lebih tua disini adalah para orang tua kita, yaitu Bapak, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak dan orang lain yang lebih tua dari kita.
Kita wajib menghormati orang tua yang telah memelihara kita dan membesarkan, mendidik dan membiayai hidup kita, tidak sedikit pengorbanan mereka lahir dan batin, baik materi, tenaga dan pikiran yang telah dicurahkan untuk kepentingan anak-anaknya. Walaupun mereka tidak mengharapkan balasan atas kasih sayang dan pengorbanan kepada kita.
Namun tidak selayaknya kita mengabaikan kewajiban menghormati dan menuruti segala nasehat dan perhatiannya. Kakek, nenek, paman, bibi, dan kerabat kita yang lebih tua juga harus kita hormati dan kita perlakukan seperti orang tua kita. Oleh karena itu kita harus berlaku hormat dan sopan, tidak bersikap melawan atau menentang pada saat ada perselisihan. Karena bila kita bersikap hormat dan sopan insya’ Allah mereka pun akan berlaku sama.
Agama Islam mengajarkan agar kita selalu hormat dan sopan kepada semua orang yang lebih tua, dari mereka yang sudah mengenyam banyak pengalaman, kita memperoleh ilmu untuk bekal dimasa datang. Kita mendapat warisan kebudayaan yang akan kita teruskan, apalagi para pahlawan yang turut memerdekakan bangsa kita. Barang siapa yang bersikap hormat kepada orang yang lebih tua, maka akan dijanjikan oleh Rasulullah SAW, akan dihormati pula pada masa tuanya nanti dan apabila tidak menghormati orang yang lebih tua maka Rasulullah SAW, pun tidak hendak mengakui seseorang tersebut sebagai umatnya.

1. Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Sebaya


Artinya:
Orang mukmin terhadap orang mukmin lainnya, tak ubahnya bagaikan sesuatu bangunan yang bagian-bagiannya (satu sama lain) kuat mengkuatkan. (HR Muslim).





Artinya:
Barang siapa yang berjalan dalam upaya memenuhi kebutuhan saudaranya, dan usaha ini berhasil, adalah lebih baik daripada beri’tikaf sepuluh tahun. Dan barang siapa beri’tikaf satu hari saja karena Allah, maka Allah menjauhkan antara dia dan neraka sejauh tiga parit yang lebih jauh dari antara ujung bumi sebelah barat dan timur. ( HR Baihaqi).



PENDAPAT
Sebaya bisa berarti sama usianya, maka dari itu pergaulan dengan orang sebaya sangat penting. Hampir setiap hari, dikalangan masyarakat maupun di sekolah, kita sering kali berkumpul dengan teman sebaya yang memiliki kesamaan dengan kita dalam beberapa hal. Pada saat kita kesulitan, merekalah orang yang tepat untuk m\dimintai tolong baik bersifat pribadi pun kita lebih terbuka.
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan serta memerlukan bantuan orang lain. Dalam pergaulan sehari-hari kita sela bersama mereka, maka kita patut menghormatinya serta menghargai kedudukan mereka, demikian pula mereka akan menghormati dan menghargai kita, cara bergaul yang baik dengan mereka (orang sebaya) yaitu hendaknya kita turut memikirkan dan mempedulikan persoalan dan kesulitan mereka serta turut meringankan beban permasalahannya.

1. Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Lebih Muda


Artinya:
Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. (QS. Al Hijr: 88)



Artinya:
Bahwasannya Allah telah mewahyukan kamu agar kamu bertawadlu (rendah hati) hingga tak seorang pun yang bersombong diri terhadap lainnya, dan tidak ada seorang pun yang menganiaya yang lainnya. (HR Muslim).



Artinya:
Bukan dari umatku orang yang tidak belas kasihan kepada yang lebih kecil dan tidak menghargai kehormatan yang lebih tua. (HR Abu Daud dan Tirmidzi).



Artinya:
Siapa yang berkata kepada anak kecil: “mari kemari, ini untukmu, kemudian tidak memberi apa-apa kepadanya, maka hal itu berlaku bohong”. (HR Ahmad).

PENDAPAT
Dalam pergaulan, tidak hanya orang yang lebih tua dan orang yang menjadi perhatian kita untuk selalu kita hormati, tapi juga orang-orang yang lebih muda. Islam menganjurkan kita agar bersikap merendah dan santun sesama mukmin, termasuk orang yang lebih muda dari kita. Walau kita banyak kelebihan dibanding mereka, kita tak boleh sombong, dan congkak pada mereka justru kita harus membantunya dengan penuh kasih sayang dan segala kecintaan.
Pergaulan dengan orang lebih muda termasuk juga terhadap orang yang keadaan perekonomiannya rendah, pengetahuan dan pengalamannya lebih lemah dari kita, juga anak yatim dan fakir miskin. Terhadap mereka kita wajib menyantuni dan bersikap penuh kasih sayang, tidak berbuat dan berkata kasar, tidak menghina keadaan dan derajat mereka. Jika kita tidak hormat dan tidak sopan terhadap mereka yang lebih muda dari kita, maka niscaya mereka pun tidak akan menghormati kita.

1. Etika Pergaulan Dengan Sesama Muslim Dan Umat Islam



Artinya:
Hai orang-orang beriman jika datang kepadamu orang fasik membawa satu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpa suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kami menyesal atas perbuatanmu. (QS. Al Hujuraat: 6).



Artinya:
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah saudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmatnya. (QS. Al Hujuraat: 10).

PENDAPAT
Pergaulan antar sesama muslim berkaitan dengan peraturan-peraturan tentang pergaulan umat Islam antar satu golongan atau satu agama. Kita sebagai muslim dan umat Islam yang menganut ajaran Allah harus mengetahui bagaimana etika pergaulan dikalangan masyarakat muslim, yaitu kita harus bertingkah laku yang sopan santun, lemah lembut dan tidak bertindak salah (keliru) kita harus bisa membedakan yang baik dan buruk seperti halnya bagaimana kita menghadapi berita khayal (kosong) yang dibawa dan disebarkan oleh orang fasik dan jail.
Cara menyelesaikan persengketaan antar sesama orang muslim yang timbul dikalangan umat Islam, yaitu dengan bersatu padu dalam satu tujuan melawan kejahilan orang karena pada dasarnya muslim dan mu’min itu bersaudara hubungannya sangat erat sekali bagaikan bangunan, jika satu penyangga hilang akan roboh, begitu dengan kaum muslim satu ceroboh akan mendatangkan musibah.



1. Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Berbeda Agama




Artinya:
Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kami berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kami disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujuraat: 13).

PENDAPAT
Agama Islam menganjurkan kepada kita untuk bergaul dengan orang-orang yang berbeda agama dengan agama kita. Pada dasarnya mereka pun sama dengan kita (makhluk ciptaan Allah) hanya saja berbeda keyakinan, banyak beraneka sifat prilaku dan keinginan, juga kepercayaan dan keyakinan yang berbeda namun merupakan bagian dari masyarakat bangsa. Kita membutuhkan mereka dalam hal pekerjaan, perniagaan dan kemasyarakatan. Tak selayaknya kita membedakan orang yang berbeda agama, kita harus tetap bergaul dengan mereka sebagai sesama makhluk Allah dan sebagai anggota masyarakat.


1. Etika Dalam Berpakaian Dan Memandang



Artinya:
Hai anak Adaam sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Demikian itu adalah sebagian dari tanda- tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. Al A’raf: 26).



Artinya:
Hai Ali, janganlah kau ikuti pandangan yang pertama dengan pandangan kedua, kamu hanya boleh pada pandangan pertama adapun pandangan yang berikutnya tidak boleh. (HR Ahmad, Abu Dawud dan At Turmudzi).

PENDAPAT
Fungsi pakaian adalah sebagai penutup aurat sekaligus perhiasan agama Islam memerintahkan agar setiap orang memakai pakaian yang baik dan bagus, baik berarti sesuai dengan fungsinya yaitu menutupi aurat, sedangkan bagus berarti memadai (serasi) sebagai perhiasan penutup tubuh yang sesuai kemampuan si pemakai. Untuk keperluan ibadah sholat di masjid kita dianjurkan pakai pakaian yang baik dan suci bersih (terhindar najis).
Berpakaian bagi kaum perempuan mukmin telah digariskan oleh Al Qur’an adalah menutup seluruh auratnya. Pada dasarnya pakaian muslim tidak menghalangi si pemakai melakukan kegiatan sehari-hari dalam masyarakat, semua kembali pada niat si pemakai dalam melaksanakan ajaran Allah.
Selain berpakaian kita juga memandang, mata adalah anugerah Allah yang paling penting yaitu untuk melihat, mata disini yang dimaksud adalah untung memandang hal-hal yang baik-baik saja, karena Rasulullah mengatakan “janganlah kalian kaumku sekaian semua memandangi sesuatu yang tidak baik (buruk) dengan matamu sekalian umatku.

1. Etika Dalam Berbicara Kepada Masyarakat

Artinya:
Dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat- menasehati supaya menepati kesabaran. (QS. Al Asr: 3).



Artinya:
Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)”, dan sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan antar mereka, sesungguhnya setan itu musuh nyata bagi manusia.


Artinya:
Sesungguhnya Allah membenci kami karena tiga perkara: adalah berkata begini dan berkata begitu, menghambur-hamburkan uang dan banyak bertanya. (HR Jama’ah dari Al Mugirah).
PENDAPAT
Alat komunikasi paling utama dalam pergaulan adalah berbicara, dengan bicara kita dapat menyampaikan sesuatu, sebaliknya kita juga dapat mengetahui keinginan orang lain. Berbicara bisa mendatangkan banyak orang (teman) dan bisa pula mendatangkan musuh, maka dari itu kita harus pandai-pandai menjaga cara berbicara kita dengan baik. Agama Islam mengajarkan agar kita berbicara sopan supaya tidak berakibat merugikan diri sendiri ataupun orang lain.
Mulut dapat kita gunakan sebagai nasehat akan kebenaran hindarilah cara bicara yang bisa menimbulkan perselisihan karena perselisihan itu kehendak setan yang ditujukan untuk mengadu domba, fitnah, isu dan gosip.

1. Etika Dalam Makan Dan Minum



Artinya:
Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena setan itu adalah musuh nyata bagimu. (QS. Al Baqarah: 168).



Artinya:
Berkumpulah kamu sekalian di depan makananmu dan sebutlah nama Allah, pasti kamu mendapat barokah dari makanan itu. (HR Ahmad).



Artinya:
Janganlah salah satu diantara kalian makan dengan tangan kiri dan janganlah pula minum dengan tangan kiri. Sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kiri. (HR Muslim dari Ibnu Umar).



Artinya:
Rasulullah melarang seseorang minum sambil berdiri (HR Muslim dari Anas).



Artinya:
Bila salah satu diantara kalian minum, maka janganlah menghembuskan nafas ke dalam tempat minum. (HR Bukhari Muslim dari Qatadah).
PENDAPAT
Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia untuk dapat bertahan hidup secara wajar dan sehat. Banyak makanan yang langsung diambil dari alam. Dari banyak jenis makanan dan minuman itu, kita dianjurkan oleh agama untuk memilih makanan yang baik dan halal, dan benar-benar diperlukan untuk kesehatan, tidak boleh berlebihan.
Makanan yang baik, adalah makanan yang bergizi. Halal berarti diperbolehkan agama. Makanan yang baik belum tentu halal, demikian juga halal belum tentu baik untuk kesehatan. Jadi kita harus memilih makanan yang baik sekaligus halal. Disini banyak cara makan dan minum harus benar-benar memperhatikan etika, adab, tata krama, dalam memakan dan meminum sesuatu.
KESIMPULAN

• Dalam pergaulan hendaklah kita saling hormat menghormati baik itu orang tua sendiri/orang tua yang tentunya lebih tua dari kita.
• Hormat menghormati seseorang perlu adanya aturan-aturan lebih-lebih terhadap orang tua kita yang telah mendidik dan membesarkan kita.
• Dalam pergaulan hendaknya kita mempunyai sikap sopan santun dan ramah tamah karena dengan sikap ini kita akan lebih mudah bergaul dengan siapa pun.
• Selain dalam pergaulan kita juga harus memperhatikan kesopanan dalam tata cara makan minum dan juga etika dalam pakaian dan memandang.
• Dengan adanya pergaulan kita harus menghargai orang tua dan kalau berbicara pada orang tua haruslah bicara baik jangan bicara yang jorok-jorok kepada orang lain atau orang tua yang lebih tua dari kita

Saran-Saran
• Untuk menjamin terbinanya pergaulan dalam masyarakat diperlukan sikap yang sopan santun, saling tolong menolong, menghormati orang tua, bicara yang baik kepada orang tua.
• Di dalam pembicaraan harus menggunakan tata bahasa yang sopan dan tidak boleh mengeraskan bunyi suara dalam berbicara.

rini putri mengatakan...

TERAMPILKAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING ANDA,
PERCAYALAH KEHIDUPAN PRIBADI & KARIR ANDA AKAN SEMAKIN BERKEMBANG


Mengapa Public Speaking begitu penting ?

Setiap hari secara normal, seseorang akan mengeluarkan puluhan ribu kata dan lebih dari 80 % apa yang dikeluarkannya akan mempengaruhi kehidupan orang tersebut..
Di era ini, setiap hari dalam segala bidang kehidupan ( keluarga, relasi bisnis, organisasi sosial, hubungan antar sesama, hubungan percintaan dan sebagainya ) tidak lepas dari yang namanya berbicara dua arah.
Kesuksesan usaha dan promosi jabatan tidak akan terlepas dari kemahiran dalam menyampaikan ide-ide dan kemampuan mempengaruhi orang lain baik secara pribadi maupun secara massa.
Semakin terampil seseorang dalam berbicara akan semakin menunjukkan kualitas kecerdasan dan penghargaan dari komunitasnya.

Tujuan Public Speaking

Publik Speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekkan, dan dimanfaatkan untuk memberi manfaat sesuai dengan kebutuhan audience,antara lain untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang lain, mencapai saling pengertian dan kesepakatan, meraih promosi jabatan, mengarahkan kerja para staf, meningkatkan penjualan produk / keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang dimiliki seseorang.

Dalam kegiatan apa saja keterampilan Public Speaking diperlukan ?
Pidato resmi, launching produk, meeting ( rapat ), acara arisan, acara ulang tahun,acara lelang, presentasi bisnis, presentasi produk, forum diskusi, sidang skripsi, kegiatan mengajar, kata sambutan, ceramah, pelatihan, dan lainnya.

Siapa saja yang perlu menterampilkan kemampuan berbicara di depan umum ?
Setiap orang yang ingin meningkatkan kualitas hidup, meraih sukses yang lebih tinggi, punya hasrat untuk berbagi ilmu yang ia miliki dengan sesama sudah seharusnya menterampilkan kemampuan berbicara di depan umum.

Apa kendala umum yang dihadapi orang dalam Public Speaking ?
Grogi, berdebar-debar, jantung berdetak sangat cepat, keringat dingin, kehabisan kata-kata, blank, kesulitan merangkai kata, kaki dan tangan gemetaran, kaku, tidak percaya diri, tersiksa, takut maju.

Bagaimana cara menterampilkan kemampuan Public Speaking ?

IKUTI KELAS INTENSIF PUBLIC SPEAKING 2 HARI Mind Power Institute

Mind Power Institute ( MPI ) merancang sebuah metode khusus
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING yang terbukti memberikan perkembangan yang Pesat untuk setiap peserta PS dari latar belakang kemampuan Public Speaking yang berbeda, bahkan untuk peserta dari nol.

Pelatihan Profesional Public Speaking ( 2 hari full day )

Dari pengalaman MPI melatih kelas Profesional Public Speaking dengan metode khusus MPI, Pelatihan Profesional Public Speaking ( 2 hari full day ) akan memberikan kemajuan yang sangat Pesat bagi seorang peserta dalam Public Speaking, walaupun peserta tersebut benar-benar mulai dari nol.

Mengapa tidak mengadakan kelas Reguler ?

Dari pengalaman melatih PS, kami menemukan beberapa kelemahan untuk kelas reguler, antara lain :
1. Kesibukan / aktivitas Peserta membuat tidak fokus ( kemungkinan absen pada pertemuan tertentu )
2. Kemacetan / jarak tempuh menyebabkan keterlambatan, pemborosan waktu, pemborosan biaya
3. Kesulitan Peserta untuk membuat jadwal untuk acara lain
4. Jarak antar waktu Pelatihan akan menyebabkan peserta yang sudah dilatih turun lagi kemampuannya.
5. Resiko penurunan jumlah peserta dari pertemuan ke pertemuan akan menurunkan semangat belajar.

Lalu, apa kelebihan kelas Profesional Public Speaking 2 hari ?

1. Dari sisi biaya, akan menghemat biaya transportasi
2. Dari sisi waktu, akan menghemat waktu yang habis di perjalanan ( bayangkan kalau ada 8 kali pertemuan reguler saja , berapa waktu yang terbuang ? )
3. Peserta dalam 2 hari berturut-turut akan benar-benar belajar Praktek Public Speaking ( Ibarat memasak air, akan sampai airnya mendidih )
4. Kelas Intensif 2 hari = 8 kali pertemuan Reguler )
5. Kesempatan belajar lebih banyak dan penuh semangat karena jumlah peserta yang sangat kecil kemungkinan terjadi pengurangan.

Siapa saja yang pernah mengikuti kelas Profesional Public Speaking MPI ?

Pengusaha, Direktur, Manager, IT, dokter, trainer, marketing, networker, agen insurance, desainer, politisi,birokrat,konsultan, dosen, guru, penceramah, sekretaris, mahasiswa S1 - S3, pelajar, aktivis organisasi

Materi pelatihan Profesional Public Speaking ( 2 hari full day )

1. Bagaimana cara mengubah ketakutan menjadi kesenangan dalam berbicara di depan umum
2. 4 pijakan dasar mindset sebagai modal dasar sukses berbicara di depan umum
3. Bagaimana cara mengatasi perasaan gugup, gemetar, blank
4. Bagaimana cara menarik perhatian audience di detik-detik awal acara
5. Bagaimana cara memperkenalkan diri, menjelaskan isi acara
6. Bagaimana cara mengatur agar presentasi singkat, tepat, jelas, menarik dan tetap diingat
7. Tips mempertahankan agar audience tetap tertarik dari awal hingga akhir presentasi anda
8. Bagaimana cara mengatur waktu presentasi pendek atau panjang sesuai yang anda kehendaki
9. Bagaimana cara menjawab pertanyaan dan menangani 1001 macam karakter audience
10.Bagaimana cara tampil percaya diri menghadapi audience yang anda anggap lebih senior
11.Bagaimana cara berbicara di depan audience yang majemuk
12.Bagaimana mengatur intonasi suara
13.Bagaimana menghindari hal-hal fatal yang membuat audience antipati pada anda
14.Body language sebagai salah satu faktor sukses berbicara di depan umum
15.Bagaimana membuat closing yang penuh percaya diri dan berkesan

Mengapa Pelatihan Profesional Public Speaking MPI menjadi pilihan banyak orang ?

1. Praktek 70 - 80 %
2. Peserta dibatasi ( tidak lebih dari 20 orang )
3. Penuh Simulasi, suasana santai tapi berkembang
4. Peserta diarahkan sesuai dengan bidang aktivitas/pekerjaannya
5. Setiap Peserta punya kesempatan praktek lebih dari 6 kali
6. Training dibawakan oleh Tan Bun Heng ( trainer utama MPI ) yang benar-benar belajar dari nol tentang PS
7. Harga terjangkau dengan kualitas terjamin
8. Tingkat kepuasan tiap angkatan mendekati 100 % ( lihat testimoni )


bye Rini putri

Summer class

Devy marlina mengatakan...

Salah satu usaha keras yang senantiasa diperjuangkan oleh seorang praktisi Public Relations adalah bagaimana dapat menginformasikan berbagai momen penting, khususnya yang berhubungan dengan terobosan dan perkembangan kekinian (mutakhir) organisasi tempatnya bekerja.

Dalam praktik public relations hal tersebut pada prinsipnya melibatkan dua takik dalam perencanaan public relations, yakni taktik menulis dan berbicara. Kedua taktik ini juga disebut dengan keahlian praktis yang perlu dikembangkan untuk menunjang fungsi manajemen public relations dalam organisasi.
Kedua taktik ini seringkali digunakan juga untuk saling melengkapi dalam rangka seorang praktisi PR menjalankan fungsinya secara maksimal dalam mewujudkan tujuan program PR

Wicaksono Noeradi, dalam acara Musyawarah Besar Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas Indonesia) di Yogyakarta pada akhir tahun 2004 lalu menyatakan bahwa 70% aktivitas public relations adalah menulis. Hal ini menunjukkan bahwa kemampaun dan kemahiran menulis dalam praktik public relations menjadi hal yang sanagat penting. Seorang PRO (Public Relations Officer) mau tidak mau harus menguasai dan mampu membuat tulisan yang selain memiliki news value buat media juga mampu memberi sesuatu yang bermanfaat bagi publik organisasi (investor, mitra kerja, dan khalayak sasaran).

Sebagai sebuah ilustrasi, ketika peristiwa meluapnya lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur dengan impact yang begitu besar terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Sesungguhnya peristiwa itu pada awalnya merupakan krisis bagi pihak manajemen Lapindo, walau seiring perkembangan dan volume luapan lumpur peristiwa tersebut akhirnya menjadi krisis nasional. Krisis tersebut menjadi semakin besar selain factor alam, juga karena adanya eskalasi peristiwa yang dilakukan oleh pihak media. Peristiwa lainnya dengan skala yang lebih kecil sebut saja ketika Lion Air mengalami kecelakaan di ujung landasan Bandar udara Adi Sumarno akhir 2004 atau juga hilangnya pesawat Adam Air dan lain-lainnya. Liputan peristiwa terkait dengan peristiwa-peistiwa di atas secara langsung oleh beberapa stasiun televisi meningkatkan tekanan yang dihadapi oleh pihak manajemen atau bahkan pihak pemerintah. Kebutuhan informasi menjadi sangat tinggi.

Berbagai pihak mulai dari pihak keluarga korban, pengelola bandara atau daerah, kepolisian, berbagai instansi terkait, rumah sakit, manajemen, karyawan dan lainnya secara personal maupun kelompok membutuhkan informasi dengan tingkat dan jenis yang beragam. Seperti dipaparkan Prayudi, SIP, MA dlaam bukunya Penulisan Naskah Public Relations (2006), pengelolaan krisis terkait peristiwa tersebut secara baik adalah tantangan tersendiri bagi Departemen Public Relations aau Departenem Komunikasi dari masing-masing instansi baik Lapindo, Pemerintah, Lion Air, Adam Air dan lainnya. Informasi yang berhubungan dengan berbagai peristiwa tersebut diberikan kepada pihak media tidak boleh berbeda walaupun bentuk informasi yang diberikan kepada public bias jadi beragam. Di sini hal pertama yang harus dilakukan dengan baik dan benar kepada public (misalnya wartawan dan pihak lainnya) adalah mengkomunikasikan informasi tersebut secara cepat dan tepat sesuai fakta.

Dari gambaran di atas dapat ditarik garis besar bahwa sejatinya aktivitas public relations (PR) jauh dari gambaran aktivitas yang hanya sekedar sebagai pemanis (make up) agar citra organisasi baik di mata publik. Sepeti dalam tulisan sebelumnya (Media Relations: “Jangan hanya dijadikan “pemadam kebakaran” saja tapi sebagai teamwork dan keluarga anda) bahwa jika ditilik lebih jauh lagi dalam fungsi manajemen, aktivitas public relations meliputi berbagai aspek manajemen yang tujuan utamanya adalah menciptakan mutual understanding antara organisasi dengan publik (investor, mitra kerja, media/pers dan khalayak sasaran). Di sini keahlian menulis dan bicara bagi seorang praktisi PR menjadi sangat penting dalam rangka menerjemahkan kebijakan pihak manajemen disatu sisi dan di sisi lain adalah dalam menerjemahkan dan melihat opini publik.

Seperti dijelaskan oleh Dr. Rex Harlow, PR merupakan fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, serta menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, peneimaan, dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam permasalahan, membantu manajemen agar mampu menganggapi opini public; mendukung manajemen untuk mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai system peringata dini untuk mengantisipasi kecenderungan perunahan; menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.

Penekanan terhadap kemampuan menulis bagi praktisi PR ini juga dipaparkan oleh Fraser P Seitel dalam bukunya The Practice of Public Relations (1984). Fraser P Seitel menekanan bahwa sangat penting para praktisi PR menguasai keterampilan menulis menulis sebagai kemampuan aplikasi praktis selain kemampuan konseling dan penilaian manajerial. Lebih jauh Seitel menegaskan bahwa, jika seorang tidak bias menulis-mengekspresikan ide di atas kertas – maka peluang sukses bagi seorang tersebut sangat kecil. Seitel juga menegaskan bahwa menulisbagi mata berbeda denganmenulis bagi telinga. Artinya menulis artikel untuk media massa atau majalah atau newsletter memiliki konsep dan bentuk yang berbeda dengan menulis teks (scripts) untuk dibaca dan didengarkan oleh publik.

Dengan demikian dalam hal penguasaan atau pemahaan teknik dalam penulisan berbagai naskah PR menjadi sangat penting sekali. Ada berbagai bentuk pelatihan penulisan naskah PR, juga ada beragam cara untk dapat menulis dengan baik guna mendukung fungsi PR secara aplikatif. Oleh karenanya pemahaman akan beberapa faktor penting yang biasa dijadikan pertimbangan dalam penulisan menjadi langkah yang penting. Faktor-faktor tersebut seperti bagaimana orang-orang bisa membaca informasi yang kita tulis, menilai baik buruknya informasi yang dibaca, dan pada akhirnya mengambil tindakan sesuai dengan harapan kita. Keahlian menulis mencakup bagaimana seseorang memiliki pemahaman mengenai apa yang akan ditlis, bagaimana pesan tersebut ditulis, dan melalui media apa termasuk bagaimana memahami teknik penulisan dan sosiologi media sekaligus.

Seperti juga dalam upaya menjalin hubungan baik dengan media, dalam penulisan, seorang PR juga harus memahami mediascape (jenis/bentuk media dengan berbagai karakteristiknya masing-masing) serta berbagai aspek lainnya yang dapat mendukung seorang PR menulis naskah dengan baik. Aspek-aspek krusial dalam penulisan naskah PR yang perlu juga dipahami adalah apa tujuan dari penulisan ini, objectivitas penulisan, konfirmasi ulang pada sumber dan fakta dari informasi yang ada, pemahaman akan dampak dari tulisan tersebut,s erta teknik dasar penulisan termasuk di dalamnya adalah pemahaman akan perbedaan penulisan yang dilakukan oleh PR dengan Jurnalistik (media). Selain itu kemampuan menciptakan sebuah nilai berita dengan tetap berdasarkan fakta dan jujur juga menjadi pedoman utama penulisan naskah PR. Lebih jauh, seorang PR juga dituntut memahami ragam bentuk informasi yang memiliki nilai berita atau dapat dijadikan berita yang layak, seperti kebaruan informasi (timeliness), peristiwa yang dekat dengan keseharian (proximity), beberapa peristiwa yang layak diinformasikan semata-mata karena ada orang terkenal di dalamnya (eminence & prominence), peristiwa yang memiliki dampak dan mempengaruhi aktivitas keseharian masyarakat (consequence& impact), serta peristiwa yang menarik seputa kehidupan manusia (human interest).

Ada beragam aktivitas penulisan dalam PR yang juga perlu dipahami, seperti penulisan press release, feature, backgrounders, factsheet, whitepaper, dan brosur, penulisan untuk web organisasi, newsletter, laporan tahunan dan lainnya. Beberapa bentuk penulisan naskah PR ini juga telah dijelaskan secara singkat dalam tulisan sebelumnya (Media Relations: Media Relations: “Jangan hanya dijadikan “pemadam kebakaran” saja tapi sebagai teamwork dan keluarga anda), tetapi perlu dipahami bahwasannya penulisan press release akan berbeda dengan penulisan untuk feature atau lainnya. Dalam sistem penulisan jurnalistik dikenal konsep piramida terbalik yang juga bisa dijadikan acuan untuk beberapa penulisan naskah PR seperti penulisan press release, newsletter maupun feature dan lainnya. Dalam konsep Piramida Terbalik tentu anda sudah sangat sering melihat bentuknya atau bahkan mencoba untuk menulis dengan acuan konsep ini.

Dalam Piramida Terbalik teknik penulisan dipetakan menjadi tiga bagian menurun. Pertama adalah membuat lead, kemudian Body Text, dan bagian terakhir adalah penutup. Sesuai dengan urutan dalam Piramida Terbalik ini, Lead merupakan bagian paling penting dan didalamnya mengandung unsur 5W1H /W5H1 (Who, What, Where, When, Why dan How) dari sebuah peristiwa/momen yang terjadi. Untuk penulisan naskah berita, jurnalis senantiasa berusaha memenuhi enam unsure ini dalam pembuatan lead. Kemudian Body Text, atau latar belakang ini berisi bebagai informasi yang mampu memperjelas atau mendukung cerita atau berita pada lead atau penjabaran lead dengan dukungan fakta dan data yang lebih teknis. Untuk membuat tulisan itu lebih memiliki nilai, setelah memaparkan secara panjang lebar ide dan gagasan yang ada dalam lead dengan format menurun mulai dari fakta penting hingga yang kurang penting dalam body text, kini saatnya memasukkan sebuah kutipan.

Kutipan sangat bermanfaat selain untuk memberi kesempatan kepada orang yang diberitakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan pembaca, juga oleh media dijadikan sebagai inisial narasumber. Kutipan ini juga bisa dijadikan sebagai transisi untuk mengarahkan pembaca dari satu paragraph ke paragraph berikutnya secara halus. Kemudian untuk naskah press release, jangan lupa cantumkan contact person. Hal ini untuk memudahkan wartawan / media untuk melakukan konfirmasi ulang atau sekedar untuk mencari tambahan informasi.

Pemaparan di atas memang masih sangat kurang untuk menambah penguasaa teknik seorang PR dalam menulis naskah PR. Dan untuk dapat menguasai teknik dan taktik menulis dengan baik bagi seorang PR diperlukan sebuah pelatihan yang khusus dan mengkhususkan pada penulisan naskah PR. Namun demikian pemahaman akan aspek-aspek dalam penulisan seperti diuraikan di atas menjadi hal yang sangat krusial pagi seorang PR. Dan yang terpenting, dalam penulisan naskah, para praktisi (seorang PR) harus mampu menjembatani kepentingan pihak manajemen organisasi dengan kepentingan publik organisasi. Jadi menulis itu mudah karena sadar atau tidak setiap hari dalam aktivitas kita senantiasa bersentuhan dengan tulis-menulis. Namu demikian, menulis yang bisa mempengaruhi minat orang lain itu perlu dipelajari dengan seksama dan serius.

RATNA DEWITA mengatakan...

TERAMPILKAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING ANDA,
PERCAYALAH KEHIDUPAN PRIBADI & KARIR ANDA AKAN SEMAKIN BERKEMBANG

Mengapa Public Speaking begitu penting ?

Setiap hari secara normal, seseorang akan mengeluarkan puluhan ribu kata dan lebih dari 80 % apa yang dikeluarkannya akan mempengaruhi kehidupan orang tersebut..
Di era ini, setiap hari dalam segala bidang kehidupan ( keluarga, relasi bisnis, organisasi sosial, hubungan antar sesama, hubungan percintaan dan sebagainya ) tidak lepas dari yang namanya berbicara dua arah.
Kesuksesan usaha dan promosi jabatan tidak akan terlepas dari kemahiran dalam menyampaikan ide-ide dan kemampuan mempengaruhi orang lain baik secara pribadi maupun secara massa.
Semakin terampil seseorang dalam berbicara akan semakin menunjukkan kualitas kecerdasan dan penghargaan dari komunitasnya.

Tujuan Public Speaking

Publik Speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekkan, dan dimanfaatkan untuk memberi manfaat sesuai dengan kebutuhan audience,antara lain untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang lain, mencapai saling pengertian dan kesepakatan, meraih promosi jabatan, mengarahkan kerja para staf, meningkatkan penjualan produk / keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang dimiliki seseorang.

Dalam kegiatan apa saja keterampilan Public Speaking diperlukan ?
Pidato resmi, launching produk, meeting ( rapat ), acara arisan, acara ulang tahun,acara lelang, presentasi bisnis, presentasi produk, forum diskusi, sidang skripsi, kegiatan mengajar, kata sambutan, ceramah, pelatihan, dan lainnya.

Siapa saja yang perlu menterampilkan kemampuan berbicara di depan umum ?
Setiap orang yang ingin meningkatkan kualitas hidup, meraih sukses yang lebih tinggi, punya hasrat untuk berbagi ilmu yang ia miliki dengan sesama sudah seharusnya menterampilkan kemampuan berbicara di depan umum.

Apa kendala umum yang dihadapi orang dalam Public Speaking ?
Grogi, berdebar-debar, jantung berdetak sangat cepat, keringat dingin, kehabisan kata-kata, blank, kesulitan merangkai kata, kaki dan tangan gemetaran, kaku, tidak percaya diri, tersiksa, takut maju.

Bagaimana cara menterampilkan kemampuan Public Speaking ?

IKUTI KELAS INTENSIF PUBLIC SPEAKING 2 HARI Mind Power Institute

Mind Power Institute ( MPI ) merancang sebuah metode khusus
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING yang terbukti memberikan perkembangan yang Pesat untuk setiap peserta PS dari latar belakang kemampuan Public Speaking yang berbeda, bahkan untuk peserta dari nol.

Pelatihan Profesional Public Speaking ( 2 hari full day )

Dari pengalaman MPI melatih kelas Profesional Public Speaking dengan metode khusus MPI, Pelatihan Profesional Public Speaking ( 2 hari full day ) akan memberikan kemajuan yang sangat Pesat bagi seorang peserta dalam Public Speaking, walaupun peserta tersebut benar-benar mulai dari nol.

Mengapa tidak mengadakan kelas Reguler ?

Dari pengalaman melatih PS, kami menemukan beberapa kelemahan untuk kelas reguler, antara lain :
1. Kesibukan / aktivitas Peserta membuat tidak fokus ( kemungkinan absen pada pertemuan tertentu )
2. Kemacetan / jarak tempuh menyebabkan keterlambatan, pemborosan waktu, pemborosan biaya
3. Kesulitan Peserta untuk membuat jadwal untuk acara lain
4. Jarak antar waktu Pelatihan akan menyebabkan peserta yang sudah dilatih turun lagi kemampuannya.
5. Resiko penurunan jumlah peserta dari pertemuan ke pertemuan akan menurunkan semangat belajar.

Lalu, apa kelebihan kelas Profesional Public Speaking 2 hari ?

1. Dari sisi biaya, akan menghemat biaya transportasi
2. Dari sisi waktu, akan menghemat waktu yang habis di perjalanan ( bayangkan kalau ada 8 kali pertemuan reguler saja , berapa waktu yang terbuang ? )
3. Peserta dalam 2 hari berturut-turut akan benar-benar belajar Praktek Public Speaking ( Ibarat memasak air, akan sampai airnya mendidih )
4. Kelas Intensif 2 hari = 8 kali pertemuan Reguler )
5. Kesempatan belajar lebih banyak dan penuh semangat karena jumlah peserta yang sangat kecil kemungkinan terjadi pengurangan.

Siapa saja yang pernah mengikuti kelas Profesional Public Speaking MPI ?

Pengusaha, Direktur, Manager, IT, dokter, trainer, marketing, networker, agen insurance, desainer, politisi,birokrat,konsultan, dosen, guru, penceramah, sekretaris, mahasiswa S1 - S3, pelajar, aktivis organisasi

Materi pelatihan Profesional Public Speaking ( 2 hari full day )

1. Bagaimana cara mengubah ketakutan menjadi kesenangan dalam berbicara di depan umum
2. 4 pijakan dasar mindset sebagai modal dasar sukses berbicara di depan umum
3. Bagaimana cara mengatasi perasaan gugup, gemetar, blank
4. Bagaimana cara menarik perhatian audience di detik-detik awal acara
5. Bagaimana cara memperkenalkan diri, menjelaskan isi acara
6. Bagaimana cara mengatur agar presentasi singkat, tepat, jelas, menarik dan tetap diingat
7. Tips mempertahankan agar audience tetap tertarik dari awal hingga akhir presentasi anda
8. Bagaimana cara mengatur waktu presentasi pendek atau panjang sesuai yang anda kehendaki
9. Bagaimana cara menjawab pertanyaan dan menangani 1001 macam karakter audience
10.Bagaimana cara tampil percaya diri menghadapi audience yang anda anggap lebih senior
11.Bagaimana cara berbicara di depan audience yang majemuk
12.Bagaimana mengatur intonasi suara
13.Bagaimana menghindari hal-hal fatal yang membuat audience antipati pada anda
14.Body language sebagai salah satu faktor sukses berbicara di depan umum
15.Bagaimana membuat closing yang penuh percaya diri dan berkesan

de-sy mengatakan...

Cara Buat yg Public Speaking Karir
Oleh: James R Malinchak




Unrated
Your RatingAdd a comment to your rating
Ingat, Anda tidak berbicara dalam bisnis, Anda berada dalam bisnis pemasaran layanan Anda speaker! Berbicara adalah seperti apapun jenis usaha lainnya. Ini adalah bisnis dengan dua pihak. Ada bagian yang berbicara ... dan ada bagian pemasaran. Dengan hak-speaker pemasaran pendidikan, Anda akan menemukan banyak publik berbicara membuka kesempatan kerja untuk diri sendiri. Publik berbicara pekerjaan Anda pegang!

Pertama, Anda harus ingat bahwa Anda berada dalam bisnis! No kidding! Tapi Anda akan terkejut pada jumlah orang yang melihat mereka berbicara yang menjalankan karir sebagai hobi, dan bukan sebagai bisnis. Anda harus menjalankan karir Anda berbicara seperti anda menjalankan sebuah toko pakaian, restoran, usaha real estate, atau perusahaan lainnya.

Jika Anda pernah melihat sebuah speaker di atas panggung yang Anda pikir adalah benar-benar terrible speaker ... I've got berita untuk anda: Itu adalah orang yang lebih baik businessperson dari Anda, karena mereka bisa mendapatkan pekerjaan dan Anda tidak. Anda dapat menjadi pembicara besar di dunia, tetapi jika anda tidak memiliki kemampuan untuk pemasaran Anda di depan orang-orang yang akan membayar Anda untuk berbicara, Anda akan kesomplok.

Menyampaikan pidato yang kuat benar-benar tidak tugas yang sulit. Banyak berbicara coaches are out there mengklaim bahwa anda harus benar-benar 'berbicara mekanik. Mereka mengatakan, Anda harus menggunakan benar, besarkan gerak-gerik, bahwa Anda harus berjalan kaki di 'V' shape ... apapun. Aku berkata yang baru saja Anda harus bangun dan berkata ada hal-hal dari hati yang akan membantu orang.

Jika Anda memiliki pesan yang akan membantu orang, anda 90% dilakukan dengan membuat sambutannya. Langkah selanjutnya adalah pasar sendiri sehingga anda bisa mendapatkan di depan khalayak dan menyampaikan pesan yang sebenarnya! Untuk melakukan ini, Anda harus menemukan materi pemasaran yang akan Anda memesan. Anda harus menemukan cara untuk mengembangkan daftar prospek yang bisa mail ke. Anda harus menemukan cara untuk mendapatkan penghasilan sebanyak mungkin dari setiap peristiwa yang mungkin dapat. Anda harus menemukan cara untuk mencetak buku-buku Anda untuk sen dan menjualnya seharga $ 10 sampai $ 50 dolar masing-masing.

Setelah Anda menggabungkan keahlian bisnis Anda dengan konten yang besar bicara, Anda akan membantu banyak orang dan membuat pendapatan yang besar pada saat Anda sedang itu. Jadi, untuk membuat publik yg berbicara karir, cukup komit sendiri untuk mempelajari keterampilan pemasaran yang akan anda dapatkan pada tahap di mana Anda dapat menyampaikan pesan Anda untuk mengubah kehidupan orang-orang.

Riko Octavianus mengatakan...

Nama: Riko Octavianus
Rose Class

Publik Speaking
Publik berbicara adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dalam struktur, secara sengaja ditujukan untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau hiburan yang pendengar. Seni dan ilmu umum berbicara, terutama di lingkungan yang kompetitif di Amerika Utara, juga dikenal sebagai forensics. Kata forensik adalah sebuah kata sifat yang berarti "umum perdebatan atau argumen." Kata tersebut berasal dari bahasa Latin forensis, yang berarti "dari forum."

Berbicara di depan umum, seperti dalam bentuk komunikasi, ada lima elemen dasar, sering dinyatakan sebagai "yang menyatakan apa yang menggunakan media apa dengan efek apa?" Tujuan umum dapat berbicara dari jangkauan transmisi cukup informasi, untuk memotivasi orang untuk bertindak, cukup jitu untuk sebuah cerita. Bagus orators dapat mengubah emosi pendengar mereka, tidak hanya menginformasikan kepada mereka. Publik berbicara juga dapat dianggap sebagai wacana masyarakat. Interpersonal dan komunikasi publik berbicara memiliki beberapa komponen yang merangkul hal-hal sebagai Motivational berbicara, kepemimpinan / pengembangan pribadi, bisnis, layanan pelanggan, komunikasi kelompok besar, dan komunikasi massa. Publik berbicara bisa menjadi alat canggih digunakan untuk keperluan seperti motivasi, pengaruh, bujukan, informasi, terjemahan, atau sekedar menghibur.
Keberadaan public relation dalam sebuah lembaga atau instansi dapat menjadi jembatan penghubung antara lembaga tersebut dengan publiknya. Pada dasarnya tujuan Public Relation adalah untuk menciptakan, memelihara dan membina hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak yakni lembaga dengan publiknya.
Public relation membina hubungan yang harmonis antara organisasi dan publik.. Sifat harmonis di sini mengandung makna luas, yakni :
 sikap menyenangkan (favorable)
 itikad baik (goodwill)
 toleransi (tolerance)
 saling pengertian (mutual understanding)
 saling mempercayai (mutual confidence)
 saling menghargai (mutual appreciation)
 citra baik (good image)
Public relation terdiri dari 2 bagian
1. Internal Relation
Tuujuannya menagadakn analisa dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri ( hubungan kedalam ).
Tugas Internal Relation ialah menumbuhkan gairah karyawandalam bekerja supaya terjadi produktivitas maksimal.Contoh :Keamanan, kesehatan, kesejahteraan ,psikology..
2. Eksternal Relation
Tujuannya membuat kesan yang baik..
For Example :
o Iklan
o Film Dokumenter
o Bulletin
Public Relations yang diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat (humas) mempunyai dua pengertian. Pertama, humas dalam artian sebagai teknik komunikasi atau technique of communication dan kedua, humas sebagai metode komunikasi atau method of communication (Abdurrahman, 1993: 10). Konsep Public Relations sebenarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak (lihat Jefkins, 2004: 2).

Public Relations menyangkut suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua organisasi (non profit – komersial, publik- privat, pemerintah – swasta). Artinya Public Relations jauh lebih luas ketimbang pemasaran dan periklanan atau propaganda, dan telah lebih awal.

Dewasa ini, Public Relations harus berhadapan dengan fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu buruk, baik, atau tanpa pengaruh yang jelas. Karena itu, staf Public Relations dituntut mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya.

Resti ria fauzi mengatakan...

Apa saja rahasia menjadi MC besar?

Being asked to MC an event can happen anytime. Diminta untuk menjadi MC sebuah event dapat terjadi kapan saja. At a social setting, at work or for more formal occasions. Pada pengaturan sosial, di tempat kerja atau untuk acara-acara resmi.

Because of my business as a professional speaker, I'm often called on to be a professional MC. Karena bisnis saya sebagai seorang pembicara profesional, saya sering dipanggil untuk menjadi MC profesional.

Take for example my recent experiences hosting the Real Estate Institute of WA's (REIWA) formal annual dinner, and the presentation of the Kevin Sullivan memorial Award, the Institute's highest accolade. Ambil contoh untuk saya yang pengalaman hosting di Real Estate Institute of WA's (REIWA) formal tahunan makan malam, dan presentasi dari Kevin Sullivan peringatan Award, Institute tertinggi accolade.

A professional MC can make or break an event. J MC profesional dapat membuat atau merusak sebuah event.

What do people remember? What do you remember?

It's not the children's choir, the corporate video or the music. Ini bukan anak-anak paduan suara, video atau perusahaan musik. It's not even the venue or the food. It's not even tempat atau makanan.

The secret to a great event is the person who brings all of these diverse elements together and then delivers them with personality, humour and charm. Rahasia untuk acara yang besar adalah orang yang membawa semua unsur-unsur beragam bersama dan kemudian memberikan mereka dengan kepribadian, dan daya tarik humor.

Your choice of Master of Ceremonies will have a big impact on the success of your event. Pilihan anda pemimpin upacara akan memiliki dampak yang besar pada keberhasilan event Anda.

And the fact is, high profile does not equal success. Dan kenyataannya, tinggi profil tidak sama sukses. I've heard famous name MCs tell inappropriate jokes and get guests, organisers and sponsors immediately offside. Saya telah mendengar nama terkenal MCs kirim inappropriate jokes dan tamu, organizer dan sponsor segera Offside.

The MC (also known as Emcee) has a very unique role to play at an event. The MC (juga dikenal sebagai Emcee) memiliki peran yang sangat unik untuk bermain di sebuah event. There are many duties to perform and not everyone can be organised and entertaining at the same time. Ada banyak untuk melakukan tugas dan tidak semua orang dapat diatur dan menghibur pada saat yang sama. It's a special skill. It's a skill khusus.

But the good thing is, it is a learned skill. Tetapi hal itu baik, itu adalah kemampuan belajar.

Here is the first part of a series of articles on what I call the multiple speaking intelligences every aspiring or experienced leader needs. Berikut ini adalah tahap pertama dari serangkaian artikel tentang apa yang saya memanggil beberapa intelligences setiap berbicara aspiring atau mengalami pemimpin kebutuhan.

In this first part, here are 10 Tips on how to be a great MC for every occasion. Dalam bagian pertama ini, berikut 10 Tips tentang cara untuk menjadi MC yang besar untuk setiap kesempatan.

1. 1. Get A Good Briefing Get A Good Briefing

Clarify with the event organiser beforehand what their expectations are and what they want exactly. Menjelaskan dengan Acara sebelumnya apa yang mereka harapan dan apa yang mereka inginkan dengan tepat.

2. 2. Work To A Running Sheet Untuk bekerja J Menjalankan Lembar

There is a lot to remember and do as an MC. Banyak yang perlu diingat dan dilakukan sebagai MC. Make sure your event organiser provides a running sheet so you know what happens and when. Pastikan Anda menyediakan Acara berjalan lembar sehingga Anda tahu apa yang terjadi dan kapan.

3. 3. Run On Time Pada waktu menjalankan

The major role of a good MC is to keep the event running on time. Utama peran MC yang baik adalah untuk menjaga acara berjalan tepat waktu. It is your role to make this happen. Adalah tugas Anda untuk membuat ini terjadi. No one likes an event that runs over time. Tidak ada seorangpun yang menyukai aktivitas yang berjalan seiring waktu.

You need to be firm on time. Anda harus tegas tepat waktu. This is one element that is non-negotiable. Ini adalah salah satu unsur yang non-negotiable.

4. 4. Be The Glue That Holds The Event Together Itu yang akan Glue memegang Acara Bersama

Your role as MC is to be the glue or cement that holds the event together. Peran sebagai MC adalah menjadi lem atau semen berpendapat bahwa acara bersama.

You have to link, segue and make a transition directly from one section or theme to another during the entire event. Anda harus link, segue dan langsung membuat transisi dari satu bagian atau tema lain pada seluruh kegiatan.

The best MCs do this seemlessly and effortlessly. The best MCs melakukannya seemlessly dan effortlessly.

5. 5. Focus On The Speakers and Performers Fokus On The Pembicara dan penyanyi

Remember the speakers or performers you are introducing are the stars of the show not the MC. Ingat speaker atau penyanyi memperkenalkan Anda adalah bintang-bintang yang muncul bukan MC.

Don't grandstand, big note or let your ego get in the way. Jangan grandstand, catatan besar atau membiarkan ego Anda mendapatkan di jalan.

Let the event elements, be they speakers, performers or award winners shine. Biarkan acara elemen, mereka menjadi pembicara, penyanyi atau penghargaan pemenang bersinar.

6. 6. Rehearse Berkali-kali

Spend time at the venue before hand getting used to the stage, lighting and sound system. Menghabiskan waktu di tempat tangan sebelum digunakan untuk mendapatkan panggung, lampu dan sound system.

Practice your lines out loud. Praktek anda baris out loud. Warm up your voice. Berlatih suara Anda. Get in the moment. Get in the moment.

7. 7. Research Penelitian

Research the speakers or performers you are introducing. Penelitian speaker atau penyanyi memperkenalkan Anda.

As an absolute minimum do a Google search on them. Sebagai minimum absolut melakukan pencarian Google pada mereka. Always request a formal introduction from speakers. Selalu meminta pengenalan resmi dari speaker.

Most professional speakers will provide a prepared introduction. Paling profesional speaker akan memberikan pengenalan disiapkan.

8. 8. Provide a Mix of Entertainment and Information Memberikan Mix Hiburan dan Informasi

The key to a good MC is light and shade. Kunci MC yang baik adalah cahaya dan bayangan.

9. 9. Let Your Personality Come Through and Be Yourself Mari Anda Personality Melalui Datang dan Jadi Yourself

Don't be overly wooden or scripted. Jangan terlalu kayu atau scripted. Let your personality shine through. Biarkan kepribadian Anda bersinar melalui.

10. 10. Have Fun Have Fun

If you are having fun so are the others speakers and the audience. Jika Anda memiliki kesenangan yang lain sehingga pembicara dan pemirsa.

Relax and enjoy the moment. Bersantai dan menikmati saat.

nita mengatakan...

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat <49>:13)
Pergaulan adalah satu cara seseorang untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Bergaul dengan orang lain menjadi satu kebutuhan yang sangat mendasar, bahkan bisa dikatakan wajib bagi setiap manusia yang “masih hidup” di dunia ini. Sungguh menjadi sesuatu yang aneh atau bahkan sangat langka, jika ada orang yang mampu hidup sendiri. Karena memang begitulah fitrah manusia. Manusia membutuhkan kehadiran orang lain dalam kehidupannya.
Tidak ada mahluk yang sama seratus persen di dunia ini. Semuanya diciptakan Allah berbeda-beda. Meski ada persamaan, tapi tetap semuanya berbeda. Begitu halnya dengan manusia. Lima milyar lebih manusia di dunia ini memiliki ciri, sifat, karakter, dan bentuk khas. Karena perbedaan itulah, maka sangat wajar ketika nantinya dalam bergaul sesama manusia akan terjadi banyak perbedaan sifat, karakter, maupun tingkah laku. Allah mencipatakan kita dengan segala perbedaannya sebagai wujud keagungan dan kekuasaan-Nya.
Maka dari itu, janganlah perbedaan menjadi penghalang kita untuk bergaul atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita. Anggaplah itu merupakan hal yang wajar, sehingga kita dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan sikap yang wajar dan adil. Karena bisa jadi sesuatu yang tadinya kecil, tetapi karena salah menyikapi, akan menjadi hal yang besar. Itulah perbedaan. Tak ada yang dapat membedakan kita dengan orang lain, kecuali karena ketakwaannya kepada Allah SWT (QS. Al_Hujurat <49>:13)

sry irma suryani mengatakan...

para wanita pasti pada ingin cantik kan,,,, apalagi yang perhatian banget dengan penampilan.. biar lbih anggun dalam setiap pergaulan aq punya tips nya nich...Tengok dan pelajarii yuuuk,,, ne aq pelajari dari dosen q yang paling cantik..... thaxs too miss.Ockty...

1. PENAMPILAN FISIK ( BUSANA & ASESORIS ) • Pakaian ( Seragam ) : Kerapian, Kebersihan, Keserasian. • Asesoris : Pemilihan sepatu, tas, perhiasan disesuaikan waktu & tempat • Keserasian tat arias wajah ( Make Up ) pada wajah yang bersih & terawatt • Keserasian tata rambut yang terawatt • Kesehatan jasmani & rohani 2. EKSPRESI WAJAH DAN SIKAP, beberapa contoh ekspresi yang sering dilakukan antara lain: • Mengerutkan kening : ekspresi curiga, tidak yaki8n, tidak mengerti, marah. • Tersenyum : Senyum tulus, senyum sinis, senyum curiga, senyum basa – basi. • Tangan bersilang di depan dada : Tidak mau mendengar, tak acuh. • Mata melotot : Ekspresi senang, marah, takjub, kaget. • Telapak tangan terbuka : Ekspresi menerima, terbuka, mendengarkan, toleran. 3. POSTUR Postur tubuh seseorang dapat mencerminkan gaya hidup dan kepribadiannya. Contoh: • Tubuh yang cenderung bungkuk/sangkuk mengesankan orang yang kurang gesit • Duduk dengan menyandar, kaki terjulur dan terbuka mengesankan orang yang cenderung malas, ceroboh, santai. 4. GAYA BICARA • Volume Suara : Disesuaikan dengan tempat & jumlah orang • Nada ( intonasi ) suara : Tekanan – tekanan dalam berbicara sangat penting. • Speed ( kecepatan suara) suara : Kecepatan berbicara perlu diperhatikan sehingga lawan bicara mengerti maksud kita.

Desnita fujiyama mengatakan...

Pakaian harus menutup aurat, yaitu longgar tidak membentuk lekuk tubuh dan tebal tidak memperlihatkan apa yang ada di baliknya.

Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Karena hadits yang bersum-ber dari Ibnu Abbas Radhiallaahu ‘anhu ia menuturkan: “Rasulullah melaknat (mengutuk) kaum laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Al-Bukhari).

Tasyabbuh atau penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun lainnya.

Pakaian tidak merupakan pakaian show (untuk ketenaran), karena Rasulullah Radhiallaahu ‘anhu telah bersabda: “Barang siapa yang mengenakan pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akan mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat.” ( HR. Ahmad, dinilai hasan oleh Al-Albani).

Pakaian tidak boleh ada gambar makhluk yang bernyawa atau gambar salib, karena hadits yang bersumber dari Aisyah Radhiallaahu ‘anha menyatakan bahwasanya beliau berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah membiarkan pakaian yang ada gambar salibnya melainkan Nabi menghapusnya”. (HR. Al-Bukhari dan Ahmad).

Laki-laki tidak boleh memakai emas dan kain sutera kecuali dalam keadaan terpaksa. Karena hadits yang bersumber dari Ali Radhiallaahu ‘anhu mengatakan, Sesungguhnya Nabi Allah Subhaanahu wa Ta’ala pernah membawa kain sutera di tangan kanannya dan emas di tangan kirinya, lalu beliau bersabda: Sesungguhnya dua jenis benda ini haram bagi kaum lelaki dariumatku”. (HR. Abu Daud dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

Pakaian laki-laki tidak boleh panjang melebihi kedua mata kaki. Karena Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda : “Apa yang berada di bawah kedua mata kaki dari kain itu di dalam neraka” (HR. Al-Bukhari).

Adapun perempuan, maka seharusnya pakaiannya menu-tup seluruh badannya, termasuk kedua kakinya.Adalah haram hukumnya orang yang menyeret (meng-gusur) pakaiannya karena sombong dan bangga diri. Sebab ada hadits yang menyatakan : “Allah tidak akan memperhatikan di hari Kiamat kelak kepada orang yang menyeret kainnya karena sombong”. (Muttafaq’alaih).

Disunnatkan mendahulukan bagian yang kanan di dalam berpakaian atau lainnya. Aisyah Radhiallaahu ‘anha di dalam haditsnya berkata: “Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam suka bertayammun (memulai dengan yang kanan) di dalam segala perihalnya, ketika memakai sandal, menyisir rambut dan bersuci’. (Muttafaq’-alaih).

Disunnatkan kepada orang yang mengenakan pakaian baru membaca :“Segala puji bagi Allah yang telah menutupi aku dengan pakaian ini dan mengaruniakannya kepada-ku tanpa daya dan kekuatan dariku”. (HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

Disunnatkan memakai pakaian berwarna putih, katrena hadits mengatakan: “Pakaialah yang berwarna putih dari pakaianmu, karena yang putih itu adalah yang terbaik dari pakaian kamu …” (HR. Ahmad dan dinilah shahih oleh Albani).

Disunnatkan menggunakan farfum bagi laki-laki dan perempuan, kecuali bila keduanya dalam keadaan berihram untuk haji ataupun umrah, atau jika perempuan itu sedang berihdad (berkabung) atas kematian suaminya, atau jika ia berada di suatu tempat yang ada laki-laki asing (bukan mahramnya), karena larangannya shahih.

Haram bagi perempuan memasang tato, menipiskan bu

zacky.blasterstone@yahoo.co.id mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
zacky.blasterstone@yahoo.co.id mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
zacky.blasterstone@yahoo.co.id mengatakan...

Body language
by : Anperta Hardi
class : Fujiyama

Body language adalah bahasa tubuh yang dapat meyampaikan/mencerminkan kepribadian atau suasana hati seseorang.
Body language adalah seluruh gerakan angota tubuh yang mempunyai/menggambarkn arti tertentu.
mimik wajah adalah salah satu bentuk bahasa tubuh yang dapat menyampaikan suasana hati/kepribadian dan mental seseorang.
Dari mimik wajah seseorang kita bisa menilai suasana hati orang tersebut apakah dia lagi sedih,lagi gembira,lagi malas,lagi bersemangat,selain itu kita juga bisa menilai mental seseorang apakah orang tersebut ramah,baik,pemarah,rendah hati,rajin,pemalas,semunya itu dapat kita lihat dari mimik wajah orang tersebut.
Dalam dunia profesional kita dituntut untuk bersikap profesional,kita harus slalu memiliki sikap/etika seseorang profesinal.Disaat kita lagi sedihpun kita harus selalu tampak seakan-akan tidak terjadi masalah apapun pada diri kita.
dalam dunia profesional kita harus memperhatikan etika dalam setiap gerakan (body language) kita.

Dasar - dasar etiket terdiri dari :
1. Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja.
2. Memberi perhatian kepada orang lain.
3. Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
4. Bersikap ingin membantu.
5. Memiliki rasa toleransi yang tinggi.
6. Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun.

Berikut ini adalah Saran-saran untuk seseorang yang ingin bersikap Profesionalisme :

1. Jadilah orang yang tepat waktu. Tepat waktu untuk apa? Pemanasan, pertunjukkan, janji-janji, kelas, sesi pelatihan, konferensi, audisi, pertemuan dengan penata kostum, atau apa pun yang lain. Keterlambatan sebenarnya adalah sebuah penghinaan secara halus.
2. Pelajarilah bagian-bagian Anda. Baik aktor dalam sebuah peran atau seorang model yang memerankan iklan, pelajarilah semuanya. Ini adalah tanggung jawab Anda terhadap diri Anda sendiri, terhadap direktur, terhadap penonton, dan terhadap sesama pemain.
3. Diskusikan, jangan berdebat. Jangan berargumen dengan direktur. Bahkan bila Anda memenangkan argumen tersebut sebenarnya Anda sudah kalah—artinya, bahwa direktur tersebut mungkin tidak akan memakai Anda lagi. Berdiskusilah secara pribadi, bukan di hadapan semua kru atau para pemeran.
4. Belajarlah untuk berlaku sopan bahkan dalam ketidaksetujuan. Perhatikan apa yang Anda katakan dan kepada siapa Anda berbicara. Sebuah “perilaku” dapat memastikan bahwa Anda sedang menciptakan impresi yang tidak tergoyahkan dan sebuah reputasi permanen bahwa Anda adalah orang yang susah diajak bekerjasama. Para aktor dan model cukup terkenal dalam hal cepat berbicara dan memiliki kepribadian yang rapuh. Singkirkan itu dan kembangkan yang lain.
5. Jangan memberikan nasihat atas sebuah pembacaan, interpretasi, berjalan di atas catwalk, atau apapun yang berhubungan dengan performa orang lain. Itu bukan urusan Anda. Hal tersebut adalah masalah antara performer atau model dengan direktur.
6. Hormati bidang dalam ruang rias. Jangan memenuhi jatah ruang orang lain dengan pakaian, sepatu, makanan atau suara-suara bising.
7. Belajarlah untuk berkata “Terima kasih.” Tidak ada yang lebih membuat seseorang merasa dihargai selain sebuah catatan atau kartu pos ucapan terima kasih. Kepada siapa? Agen yang menelepon Anda. Manajer yang meresponi permintaan Anda untuk diwawancarai. Fotografer untuk profesionalisme mereka. Terima kasih, Terima kasih, Semoga berhasil, Sungguh sangat menyenangkan. Anda adalah rekan kerja yang menyenangkan—kata-kata dan kalimat-kalimat pendek tersebut—membawa nama baik. Dan jangan pernah berpikir bahwa nama baik tidak membawa pengaruh dalam profesi Anda!
8. Ingatlah bahwa “Primadona” tidak hanya berarti “First Lady” tapi juga “Wanita lebih dulu.” Itu berarti bahwa Anda harus berperilaku yang baik (seperti seorang “lady”) daripada bertingkah seperti “diva.” “Berperilaku baik secara sederhana mengacu pada “tata krama.” Pembaca pria: hal yang sama berlaku pada Anda.

Tata krama, rasa hormat, kesopanan, kebaikan dan perhatian akan membawa Anda bekerja dengan baik. Bahkan bila Anda berpendapat bahwa tata krama tidak begitu penting, maka lakukanlah semata-mata karena tata krama akan membantu Anda mendapatkan (dan mempertahankan) pekerjaan. Tata krama yang baik akan membuat orang lain merasa lebih nyaman dan membantu mengubahkan hutan tempat kita bekerja menjadi sesuatu yang lebih menyerupai sebuah taman. Pelajarilah tata krama profesional karena tata krama membantu memperlancar langkah menuju sukses.

wenfy mengatakan...

Sejarah dan Perkembangan Public Relations


Humas kependekan dari hubungan masyarakat. Hal ini seringkali disederhanakan sebagai sebuah terjemahan dari istilah Public Relations (PR). Sebagai ilmu pengetahuan, PR masih relatif baru bagi masyarakat Indonesia. PR sendiri merupakan gabungan berbagai imu dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi dan lain-lain.

Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini PR mengalami perkembangan yang sangat cepat. Namun perkembangan PR dalam setiap negara itu tak sama baik bentuk maupun kualitasnya.Proses perkembangan PR lebih banyak ditentukan oleh situasi masyarakat yang kompleks.

PR merupakan pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi (Kasali, 2005:1). Di masa mendatang PR diperkiraan akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Pemerintah AS mempekerjakan 9000 karyawan di bidang komunikasi yang ditempatkan di United States Information Agency.

Perkembangan Humas di Dunia

Dalam sejarahnya istilah Public Relations sebagai sebuah teknik menguat dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee yang tahun 1906 berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atas upayanya ini ia diangkat menjadi The Father of Public Relations.

Perkembangan PR sebenarnya bisa dikaitkan dengan keberadaan manusia. Unsur-unsur memberi informasi kepada masyarakat, membujuk masyarakat, dan mengintegrasikan masyarakat, adalah landasan bagi masyarakat.

Tujuan, teknik, alat dan standar etika berubah-ubah sesuai dengan berlalunya waktu. Misalnya pada masa suku primitif mereka menggunakan kekuatan, intimidasi atau persuasi ntuk memelihara pengawasan terhadap pengikutnya. Atau menggunakan hal-hal yang bersifat magis, totem (benda-benda keramat), taboo (hal-hal bersifat tabu), dan kekuatan supranatural.

Penemuan tulisan akan membuat metode persuasi berubah. Opini publik mulai berperan. Ketika era Mesir Kuno, ulama merupakan pembentuk opini dan pengguna persuasi. Pada saat Yunani kuno mulai dikembangkan Olympiade untuk bertukar pendapat dan meningkatkan hubungan dengan rakyat. Evaluasi mengenai pendapat atau opini publik merupakan perkembangan terakhir dalam sejarah kemanusiaan.

Dasar-dasar fungsi humas ditemukan dalam revolusi Amerika. Ketika ada gerakan yang direncanakan dan dilaksanakan. Pada dasarnya, masing-masing periode perkembangan memiliki perbedaaan dalam startegi mempengaruhi publik, menciptakan opini publik demi perkembangan organisasinya.

Berikut gambaran kronologis PR di dunia:

Abad ke-19 : PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang
mandiri didasarkan pada perkembangan Ilmu
pengetahuan dan teknologi.
1865-1900 : Publik masih dianggap bodoh
1900-1918 : Publik diberi informasi dan dilayani
1918-1945 : Publik diberi pendidikan dan dihargai
1925 : Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi
1928 : Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di
fakultas sebagai mata kuliah wajib. Disamping itu
banyak diadakan kursus-kursus yang bermutu
1945-1968 : Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui
1968 : Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah
ilmiah karena penelitian yang rutin dan kontinyu.
Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis.
1968-1979 : Publik dikembangkan di berbagai bidang,
pendekatan tidak hanya satu aspek saja
1979-1990 : Profesional/internasional memasuki globalisasi dalam
perubahan mental dan kualitas
1990-sekarang : a. perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang,
sikap dan pola perilaku secara nasioal/internasional
b. membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasional
c. saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya,
Iptek, sesuai dengan kebutuhan era global/informasi

Asal Mula Istilah

Pengertian :

1. Hubungan dengan masyarakat luas baik melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri (Webster’s New World Dictionary)
2. Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik (Public Relations News)
3. Filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta pelaksaannya yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling pengertian dan itikad baik (Moore, 2004: 6).

Public Relations yang diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat (humas) mempunyai dua pengertian. Pertama, humas dalam artian sebagai teknik komunikasi atau technique of communication dan kedua, humas sebagai metode komunikasi atau method of communication (Abdurrahman, 1993: 10). Konsep Public Relations sebenarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak (lihat Jefkins, 2004: 2).

Public Relations menyangkut suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua organisasi (non profit – komersial, publik- privat, pemerintah – swasta). Artinya Public Relations jauh lebih luas ketimbang pemasaran dan periklanan atau propaganda, dan telah lebih awal.

Dewasa ini, Public Relations harus berhadapan dengan fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu buruk, baik, atau tanpa pengaruh yang jelas. Karena itu, staf Public Relations dituntut mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya.

refliza fitri mengatakan...

Etika berbicara

Etika berbicara yang baik adalah membuat hati yang mendengar merasa damai, nyaman, dan menyenangkan. Untuk itu, gunakan selalu kata-kata sederhana dalam sikap berbicara yang jujur, tulus, dan profesional.
Dalam hal untuk mendapatkan promosi yang lebih tinggi, Anda harus selalu berbicara dengan sikap baik kepada bos Anda. Sebuah sikap baik yang mampu menaklukkan hati bos dengan kata-kata Anda yang manis, disertai mimik wajah yang tulus, dalam intonasi suara yang mampu mempengaruhi bos untuk segera memberi Anda promosi jabatan dan gaji yang lebih tinggi. Ingat, namanya promosi pastilah merupakan hak mutlak bos. Jadi, latihlah kata-kata Anda untuk tidak terpeleset dalam bahasa yang membuat bos marah. Pastikan Anda selalu memiliki kata-kata dalam suara indah, untuk memberikan kebahagiaan buat yang mendengarnya.
Agar promosi yang Anda dapatkan dianggap wajar oleh kolega Anda di kantor, maka Anda harus menjadi pribadi yang lebih berani mengungkapkan pendapat, lebih berani berbicara, dan lebih berani untuk bersikap baik pada setiap orang di kantor Anda. Untuk itu, jadilah diri sendiri yang sejati, tampil dengan gaya berbicara yang unik dan spesial, buat setiap orang terpesona pada sikap dan sopan santun Anda dalam bertutur kata. Miliki alasan untuk meningkatkan kecerdasan emosi Anda. Lalu, berlatilah agar Anda bebas dari rasa takut, lebih sabar, dan berani hidup dalam pelukan rasa bahagia. Jangan masuk dalam perangkap budaya untuk saling bersaing, tapi tingkatkan sikap baik dan sikap profesionalisme Anda untuk menghasilkan kinerja yang hebat. Dalam hidup kerja psikologis lebih penting dibandingkan kerja keras. Oleh karena itu, beri motivasi kepada diri Anda dengan berbagai rencana, yang penuh dengan tantangan dan petualangan berani. Pastikan Anda telah menjadi pribadi yang dewasa cara berpikirnya, dan selalu bersikap baik kepada siapapun. Sikap baik dan kedewasaan dalam berpikir adalah fondasi awal yang kuat, untuk membangun etika berbicara yang baik dan sopan santun.

imelda rahma summer class mengatakan...

ejarah dan Perkembangan Public Relations
Humas kependekan dari hubungan masyarakat. Hal ini seringkali disederhanakan sebagai sebuah terjemahan dari istilah Public Relations (PR). Sebagai ilmu pengetahuan, PR masih relatif baru bagi masyarakat Indonesia. PR sendiri merupakan gabungan berbagai imu dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi dan lain-lain.

Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini PR mengalami perkembangan yang sangat cepat. Namun perkembangan PR dalam setiap negara itu tak sama baik bentuk maupun kualitasnya.Proses perkembangan PR lebih banyak ditentukan oleh situasi masyarakat yang kompleks.

PR merupakan pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi (Kasali, 2005:1). Di masa mendatang PR diperkiraan akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Pemerintah AS mempekerjakan 9000 karyawan di bidang komunikasi yang ditempatkan di United States Information Agency.

Perkembangan Humas di Dunia

Dalam sejarahnya istilah Public Relations sebagai sebuah teknik menguat dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee yang tahun 1906 berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atas upayanya ini ia diangkat menjadi The Father of Public Relations.

Perkembangan PR sebenarnya bisa dikaitkan dengan keberadaan manusia. Unsur-unsur memberi informasi kepada masyarakat, membujuk masyarakat, dan mengintegrasikan masyarakat, adalah landasan bagi masyarakat.

Tujuan, teknik, alat dan standar etika berubah-ubah sesuai dengan berlalunya waktu. Misalnya pada masa suku primitif mereka menggunakan kekuatan, intimidasi atau persuasi ntuk memelihara pengawasan terhadap pengikutnya. Atau menggunakan hal-hal yang bersifat magis, totem (benda-benda keramat), taboo (hal-hal bersifat tabu), dan kekuatan supranatural.

Penemuan tulisan akan membuat metode persuasi berubah. Opini publik mulai berperan. Ketika era Mesir Kuno, ulama merupakan pembentuk opini dan pengguna persuasi. Pada saat Yunani kuno mulai dikembangkan Olympiade untuk bertukar pendapat dan meningkatkan hubungan dengan rakyat. Evaluasi mengenai pendapat atau opini publik merupakan perkembangan terakhir dalam sejarah kemanusiaan.

Dasar-dasar fungsi humas ditemukan dalam revolusi Amerika. Ketika ada gerakan yang direncanakan dan dilaksanakan. Pada dasarnya, masing-masing periode perkembangan memiliki perbedaaan dalam startegi mempengaruhi publik, menciptakan opini publik demi perkembangan organisasinya.