Eli Ernawati Fitriani Vina Milyanti Rahmatul Aufa Vitamin C atau asam askorbat Devinisi vitamin c yaitu kristal putih yang mudah larut dalam air. Susunan Kimia yaitu suatu turunan heksosa dan di klasifikasikan sbgi karbohidrat yg erat berkaitan dgn monosakarida. Vitamin c terdapat dalam dua alam yaitu asm askorbat (bentuk tereduksi) dan asam dihidro askorbat (bentuk teroksidasi)
Fungsi vitamin c Fungsi vitamin sifat c dalam tubuh berkaitan dengan sifat alamiah sbgi antioksidans. Fugsi fisiologis yg telah diketahui memerlukan vitamin ialah: kesehatan subtansi matrix jaringan ikat integritas ephitel melalui kesehatan zat perekat antar sel kesehatan ephitel pembuluh darah penurunan kadar kolesterol dan diperlukan utk pertumbuhan tulang Sintesis kalogen Vitamin c bnyk berkaitan dgn pembentukan kalogen dan di perlukan utk hidroksilasi prolin dan lisin menjadi hidroksiprolin kalogen. senyawa protein yg mempengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, sprti pada tulang rawan, dentin gigi, membran kapiler, kulit dan tendon. Vitamin c jg berperan dlm penyembuhan luka, patah tulang dan perdarahan gusi. Sintesis kartinin, Noradrenalin, serotanin,dan lain-lain Karnitin memegang peranan dlm mengangkut asam lemak rantai panjang k dlm mitokondria utk dioksidasi. Absorbsi dan metabolisme besi Vitamin c mereduksi besi feri menjadi fero dlm usus halus sehingga mudah di obsorbsi. Vitamin c menghambat pembentukan hemosiderin yg sukar di mobilisasi utk membebaskan besi bila di perlukan. Absorbsi kalsium Vitamin c juga membantu absorbsi kalsium dgn menjaga agr kalsium berada dlm bentuk larutan.
Mencegah infeksi Meningkatkan daya tahan terhadap infeksi. Vitamin c dlm jumlah jauh melebihi angka kecukupan sehari di perlukan utk pemeliharaan kesehatan. Konsumsi vitamin c secara berebihan tidak di anjurkan. Mencegah kanker dan penyakit jantung Vitamin c mencegah dan menyembuhkan kanker dan dpt mencegah pembentukan nitrosamin yg bersifat karsinogenik. Vitamin c sbgi anioksidan di duga dpt mempengaruhi pembentukan sel-sel tumor. Angka kecukupan gizi yg di anjurkan Vitamin c utk indonesia menurut widya karya pangan dan gizi (1998). Peningkatan konsumsi vitamin c dibutuhkan dlm keadaan stress psikologik atau fisik. Seperti pada luka, panas tinggi atau suhu lingkungan tinggi dan pada perokok. Sumber Vitamin c pd umunya hanya terdapat dlm pangan nabati, yaitu : sayur dan buah terutama yg asam, spt : jeruk, nenes, rambutan, pepeya, dan tomat. Vitamin c jg banyak terdapat d dlm sayuran, daun-daunan dan jenis kol. Kelainan di dlm rongga mulut Bila vitamin c terjadi pada saat pembentukan bakal gigi maka akan terjadi efek di dlm jaringan keras bakal gigi terutamadentin, vitamin c pada orang dewasa setelah gigi geligi teredupsi memberikan kelainanya terutama pada jaringan lunak gigiva . Kelainan tulang subporiostal Yang memberikan rasa nyeri di daerah tersebut terutama mengenai tulang panjang. Terjadi pada bagian rongga dalam tbuh. Skorbat disebabkan oleh devisiensi vitamin c. Kehilangan dlm pengolahan vitamin c Keadaan yg menyebabkan hilangnya vitamin c adlh lama di simpan pda suhu panas, membiarkan lama terbuka di udara, pencucian,perendaman dlm air,memasak dgn suhu tinggi utk waktu yg lama,memasak dalam panci besi/ tambaga, membiarkan lama sesudah di masak pada suhu kamar. Akibat kekurangan vitamin c Tanda-tanda kekurangan vitamin c adlh : lelah, lemah, kejang otot, tulang otot serta pesendian, kurang nafsu makan, kulit menjadi kering,dll. Disamping itu luka sukar sembuh, terjadi anemia dll. Akibat kelebihan vitamin c Kelebihan vitamin c berasal dari makanan tdk menimbulkan gejala,tetapi konsumsi vit c berupa suplemen secara berlebihan tiap hari dapat menimbulkan hiperoksaluria dan resiko lebih tinggi terhadap batu ginjal.
1. Indah permata sari 2. Mira susanti 3. Rahmad Hidayat 4. Rati yuspita 5. Sari Muslimah
1. Antioxiant: Sesuatu yg i tambahan pd suatu produk u/ mencegah /memperlambat kemerosotan mutunya karena kerja oksidan di udara.
2. Selenium: Unsur kimia.
3. Peroxidase: Setiap kelompok emzim besi porfirin y mengkatalisis oksidase bbrp substrat organik dgn adanya hidrogen peroksida.
4. Gluthatione: tripeptida yg terdiri r asam glutamat,sistein, n glisin,terdapat dlm bentuk terukdusi(GSH)n teroksidasi (GSSG) BERPERAN DLM REAKSI REDOKS : DLM PEROMBAKAN PEROKSIDA N RADIKAL BEBAS,SBG KONFAKTOR ENZIM N DLM PROSES ETOKS SIFIKASI SENYAWA BERBAHAYA.
5. Gonad: kelenjar y mebhasilkan gamet,ovarium atau testis.
6.Cystic: berhbn dgn atau mengandung kista,n berhbngn kandung kemih atau kandung empedu.
7. Fibrosis: pembentukan jaringan fibrosa,degenerasi fibrosa.
8. Beta: huruf kedua abjad yunani.
9. Hemolysis: pembebasan HB, terdiri dr pemisahan hb dr sel darah merah n penampakan nya dlm plasma.
10.fibrocysis:ditandai oleh pertumbuhan berlebih dari jaringan fibrosa dan terjadinya rongga kistik,terutama dlm kelenjar
11.breast:dada bagian depan,khususnya struktur modifikasi glandularnya,mamma
12.lipid:setiap kelompok heterogen lemak dan substansi serupa lemak,termasuk asam lemak,lemak netral,lilin,steroid,yang bersifat dapur larut dlm air dan larut dlm pelarut non polar
13.neorologg:cabang ilmu kedokteran yang mempelajari sistem saraf,baik normal maupun sakit
14.malgnant:cenderung u menjadi buruk dan berakibat kematian,mempunyai sifat anaplasia invasif,metastasis,sebutan nama tumor
VITAMIN B Penelitian menunjukkan, vitamin B kompleks dapat memberikan banyak manfaat bagi kulit. Vitamin B1 (thiamin) membantu mencegah komplikasi kardiovaskular, vitamin ini bermanfaat bagi rambut dan kulit karena meningkatkan aliran darah. Karena itu, pastikan bahwa Anda mengonsumsi vitamin B baik dalam makanan harian atau melalui suplemen.Vitamin B-3 (niasin) dan B-5 (asam pantotenat) sangat membantu dalam proses perawatan kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan. Karena itu, vitamin ini penting untuk dimasukkan dalam menu harian, tetapi Anda juga bisa menemukannya di beberapa produk perawatan kulit.Vitamin B-5 ini sangat populer di beberapa produk perawatan kulit, karena berperan sebagai pelembap. Vitamin B-5 juga telah digunakan untuk mengobati jerawat, bahkan terbilang cukup sukses mengatasi jerawat membandel.Vitamin B terkandung dalam beberapa jenis makanan seperti sayuran hijau, buncis, kacang polong, daging, ikan, dan produk susu. DAFTAR ISTILAH Aciddosis, keasaman yang tinggi dalam cairan tinggi.
Adenosin triphosphat, Energi tinggi yang dihasilkan oleh molekul phosphat untuk tubuh. (”ATP”)
Alanine, Asam amino acid essensial
Alimentary canal, Tabung-tabung yang terdapat pada membran mucosa usus pada saluran sistem pencernaan makanan, dari mulut sampai ke anus.
Alkalosis, Ekses alkali pada cairan tubuh. Calorie, Energi yang dihasilkan oleh 1gram air pada temperatur 15-16 derajat celcius.
Carbohydrat, Zat organik yang terdiri dari unsur C,H ,O dengan perbandingan 1:2:1
Carcinogenic, Unsur kanker./penyebab kanker.
Carotene, Prekusor dari vitamin A.
Cassein, Protein tinggi dalam susu. Edema, Disebut juga over hidrasi
ElectroliteA, Substasi partikel-partikel dalam cairan.
Energy, tenaga untuk bekerja . Kwarshiorkor, Defisiensi karena kekurangan protein, zat gizi essensial Niasin, Vitamin yang larut air.
TUGAS DI BUAT OLEH KELOMPOK 4: - Azriyani S. - Baypeni lusiana - Gusmayanti - Herwina Sandra
TUGAS BIOKIMIA VITAMIN D Oleh :RAUDATUL HASANAH NIM :024
Istilah-istilah dalam vitamin D: 1.Ergokarsiferol:sterol yang terdapat pada jamur dan beberapa minyak ikan,dihasilkan oleh radiasi atau pemecahan listrik ergosterol dengan aktivitas dan metabolisme yang mirip dengan kalsiferol. 2.Prohormon:hormon praprotein,prekursor hormon,intraglandular dan biosintesis,misal proinsulin. 3.Absorpsi:pengambilan zat kedalam atau melalui jaringan. 4.Rickets:keadaan akibat defisiensi vitamin D,terutama pada bayi dan anak-anak,disertai gangguan osiffikasi normal ditandai pembengkokan dan distorsi tulang,pembesaran nodular pada ujung tulang. 5.Phosphat:setiap garam atau ester asam folat. 6.Osteomalasia:mineralisasi osteoid yang inadekuat atau terlambat pada tulang kortikal dewasa dan spongiosa. 7.Osteoporosis:Penipisan tulang yang abnormal,idiopatik atau sekunder terhadap penyakit lain. 8.Fontanel:Titik lunak,slah satu ruang tertutup membran yang tertinggal pada persambungan sutura dalam tengkorak yang mengalami osifikasi tidak lengkap pada seorang fetus atau bayi. 9.Hiperkalemia:Kelebihan kalium dalam darah. 10.Avitaminosis:Gejala kekurangan vitamin D yang menyebabkan tulang-tulang lunak dan kaki menjadi bengkok O dan X. 11.Hipertaminosis:Gejala kelebihan vitamin D,terjadi penimbunan kalsium dann phosphat pada tulang.
TUGAS BIOKIMIA VITAMIN D Oleh :HIDAYATI RAHMAN NIM :013
Istilah-istilah dalam vitamin D: 1.Ergokarsiferol:sterol yang terdapat pada jamur dan beberapa minyak ikan,dihasilkan oleh radiasi atau pemecahan listrik ergosterol dengan aktivitas dan metabolisme yang mirip dengan kalsiferol. 2.Prohormon:hormon praprotein,prekursor hormon,intraglandular dan biosintesis,misal proinsulin. 3.Absorpsi:pengambilan zat kedalam atau melalui jaringan. 4.Rickets:keadaan akibat defisiensi vitamin D,terutama pada bayi dan anak-anak,disertai gangguan osiffikasi normal ditandai pembengkokan dan distorsi tulang,pembesaran nodular pada ujung tulang. 5.Phosphat:setiap garam atau ester asam folat. 6.Osteomalasia:mineralisasi osteoid yang inadekuat atau terlambat pada tulang kortikal dewasa dan spongiosa. 7.Osteoporosis:Penipisan tulang yang abnormal,idiopatik atau sekunder terhadap penyakit lain. 8.Fontanel:Titik lunak,slah satu ruang tertutup membran yang tertinggal pada persambungan sutura dalam tengkorak yang mengalami osifikasi tidak lengkap pada seorang fetus atau bayi. 9.Hiperkalemia:Kelebihan kalium dalam darah. 10.Avitaminosis:Gejala kekurangan vitamin D yang menyebabkan tulang-tulang lunak dan kaki menjadi bengkok O dan X. 11.Hipertaminosis:Gejala kelebihan vitamin D,terjadi penimbunan kalsium dann phosphat pada tulang.
Kelompok 1 Alni Lisarni (0910104082001) Luthvia Yose (0910104082017) Nola Andamera (0910104082022) Raudatul Desmaniar (0910104082030) Windy Wulandari (09101042082038) Tentang Vitamin A
•Aldehida = suatu kelompok senyawa organik yang terbentuk lewat oksidasi alkohol •Rhodopsin = pigmen protein yang sensitif terhadap cahaya dan terdapat dalam sel-sel batang pada retina •Opsins = komponen protein pada pigmen fisual yang terdapat dalam sel batang dan kerucut •Porphyria = kelompok kelainan bawaan dengan terganggunya metabolisme porfirin,akibat yang terjadi bergantung pada tipe kelainan kendati mencakup nyeri abdomen,urine yang barubah menjadi merah ketika berdiri.Fotosensifitas,neuropati dan gangguan kesehatan jiwa.Obat-batan tertentu seperti bartiturat dan konstrasepsi oral dapat memicu serangan yang akut. •Xeropthalmia = kekurangan vitamin A •Xerosis Conjunctivae = kekeringan epitel biji mata •Xerosis Cornae = kekeringan kornea •Hemarolopia / Nictalopia = buta senja atau buta ayam.(ketidak mampuan melihat pada cahaya remang-remang) •Xerosis = kering •Toadskin = benjol-benjol seperti pada kulit kodok tanah •Hyperkeratosis = pertumbuhan shatum korneum yang berlebihan pada kulit •Pruritas = permukaan kulit terasa gatal •Retinol Acid = asam vitamin A •Nekrosis Kornea = kematian jaringan kornea •Kwasikor = suatu bentuk mal nutrisi protein energi yang terlihat ketika bayi di sapih,dengan makanan rendah protein,sementara jumlah kalori relatif cukup dari makanan yang merupakan sumber karbohidrat •Kloramfenikol = jangan menggunakan salep yang mengandung steroid •Tuberkulosis = penyakit yang di sebabkan oleh baksil tahan asam.mycobacterium tubercolosit •Porphyropsin = zat penglihat yang terdapat dalam cones •Follicle = kantong kecil / kelenjar yang bersifat sekret •Hyperkeratosis / Phrenoderma = kulit menunjukkan xerosis (kering) dan garis-garisgambaran kulit tampak tegas.Pada mulit folikel rambut terjadi gumpalan keratin yang dapat diraba,keras,memberikan kesan berbonjol-bonjol seperti kulit kodok tanah (toadskin) •Caries = pengeroposan gigi •Hypervitaminosis = kelebihan vitamin A •Hypovitaminosis = kekurangan vitamin A
BIOKIMIA "MINERAL" oleh : KELOMPOK VII ANNISA LATIFURRAHMI ANNISA YULDARTI POPY ALHERNI REGINA ERIFA
1. Alkalosis : keadaan patologik akibat penimbunan basa atau akibat hilangnya asam dari tubuh. 2. Calculi : gumpalan (konkresi) abnormal, biasanya tersusun dari garam-garam mineral yang ditemukan dalam tubuh hewan. 3. Caries dentis : proses perusakan yang menyebabkan dekalsifikasi email gigi dan berlanjut menjadi kerusakan dentin dan pembentukan lubang pada gigi. 4. Ceruloplasmin : globulin pada plasma yang dianggap berperan pada transpor tembaga dan pengaturannya kadar yang tepat pada jaringan. 5. Cyanosis : diskolorasi kebiruan dari kulit dan membran mukosa akibat konsentrasi hemoglobin tereduksi yang berlebihan dalam darah. 6. Dentin : substansi utama dari gigi dan ditutupi oleh email dibagian mahkota dengan semen pada akar gigi. 7. Dermatitis : peradangan kulit. 8. Dilatasi : tindakan melebarkan / merenggangkan. 9. Erupsi : peristiwa memecah, muncul, atau menjadi terlihat. 10. Erythropoetik : pembuatan eritrosit. 11. Glandula : kelenjar. 12. Globulin : kelas protein yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam garam. 13. Hemoglobin : pigmen pembawa oksigen eritrosit dibentuk oleh eritrosit yang berkembang dalam sum-sum tulang. 14. Hemosiderin : bentuk tidak larut dari cadangan besi jaringan tampak secara mikroskopis baik dengan maupun tanpa menggunakan pewarnaan khusus. 15. Hypocromic : kekurangan pigmentasi secara abnormal khususnya defisiensi kromatin dalam inti sel. 16. Hypertropy : pembesaran / pertumbuhan berlebihan dari organ / bagian akibat peningkatan ukuran sel-sel pembentuknya. 17. Hypothyradism : defisiensi aktivitas tiroid pada orang dewasa. 18. Myoglobin : pigmen transportasi oksigen otot, protein konjugasi yang menyerupai sub unit tunggal hemoglobin. 19. Necrocytosis : kematian dan pembusukan sel. 20. Prevensi : pencegahan. 21. Pepsine : enzim proteolitik getah lambung yang mengkatalisis hidrolisis protein alami. 22. Redoks : reduksi oksidasi. 23. Rhakhitis : keadaan akibat defisiensi vitamin D, terutama pada bayi dan anak-anak disertai gangguan osifikasi normal. 24. Sodium pump : mekanisme natrium menahan air didalam tubuh atau mempertahankan tekanan osmose cairan. 25. Tetany : sindrom yang bemanifestasi sebagai fleksi tajam sendi pergelangan tangan dan kaki. 26. Transferrin : globulin serum yang mengikat dan mengangkut besi. 27. Thyroglobulin : glikoprotein yang mengandung yodium dengan berat molekul tinggi yang terdapat pada koloid folikel kelenjar tiroid. 28. Tyrosine : asam amino yang terjadi secara alamiah pada sebagisn besar protein.
Kelompok 1 Alni Lisarni (0910104082001) Luthvia Yose (0910104082017) Nola Andamera (0910104082022) Raudatul Desmaniar (0910104082030) Windy Wulandari (09101042082038) Tentang Vitamin A
• Aldehida = suatu kelompok senyawa organik yang terbentuk lewat oksidasi alkohol • Rhodopsin = pigmen protein yang sensitif terhadap cahaya dan terdapat dalam sel-sel batang pada retina • Opsins = komponen protein pada pigmen fisual yang terdapat dalam sel batang dan kerucut • Porphyria = kelompok kelainan bawaan dengan terganggunya metabolisme porfirin,akibat yang terjadi bergantung pada tipe kelainan kendati mencakup nyeri abdomen,urine yang barubah menjadi merah ketika berdiri.Fotosensifitas,neuropati dan gangguan kesehatan jiwa.Obat-batan tertentu seperti bartiturat dan konstrasepsi oral dapat memicu serangan yang akut. • Xeropthalmia = kekurangan vitamin A • Xerosis Conjunctivae = kekeringan epitel biji mata • Xerosis Cornae = kekeringan kornea • Hemarolopia / Nictalopia = buta senja atau buta ayam.(ketidak mampuan melihat pada cahaya remang-remang) • Xerosis = kering • Toadskin = benjol-benjol seperti pada kulit kodok tanah • Hyperkeratosis = pertumbuhan shatum korneum yang berlebihan pada kulit • Pruritas = permukaan kulit terasa gatal • Retinol Acid = asam vitamin A • Nekrosis Kornea = kematian jaringan kornea • Kwasikor = suatu bentuk mal nutrisi protein energi yang terlihat ketika bayi di sapih,dengan makanan rendah protein,sementara jumlah kalori relatif cukup dari makanan yang merupakan sumber karbohidrat • Kloramfenikol = jangan menggunakan salep yang mengandung steroid • Tuberkulosis = penyakit yang di sebabkan oleh baksil tahan asam.mycobacterium tubercolosit • Porphyropsin = zat penglihat yang terdapat dalam cones • Follicle = kantong kecil / kelenjar yang bersifat sekret • Hyperkeratosis / Phrenoderma = kulit menunjukkan xerosis (kering) dan garis-garisgambaran kulit tampak tegas.Pada mulit folikel rambut terjadi gumpalan keratin yang dapat diraba,keras,memberikan kesan berbonjol-bonjol seperti kulit kodok tanah (toadskin) • Caries = pengeroposan gigi • Hypervitaminosis = kelebihan vitamin A • Hypovitaminosis = kekurangan vitamin A
8 komentar:
TUGAS BIOKIMIA
VITAMIN C
OLEH
Eli Ernawati
Fitriani
Vina Milyanti
Rahmatul Aufa
Vitamin C atau asam askorbat
Devinisi vitamin c
yaitu kristal putih yang mudah larut dalam air.
Susunan Kimia
yaitu suatu turunan heksosa dan di klasifikasikan sbgi karbohidrat yg erat berkaitan dgn monosakarida. Vitamin c terdapat dalam dua alam yaitu asm askorbat (bentuk tereduksi) dan asam dihidro askorbat (bentuk teroksidasi)
Fungsi vitamin c
Fungsi vitamin sifat c dalam tubuh berkaitan dengan sifat alamiah sbgi antioksidans.
Fugsi fisiologis yg telah diketahui memerlukan vitamin ialah:
kesehatan subtansi matrix jaringan ikat
integritas ephitel melalui kesehatan zat perekat antar sel
kesehatan ephitel pembuluh darah
penurunan kadar kolesterol dan
diperlukan utk pertumbuhan tulang
Sintesis kalogen
Vitamin c bnyk berkaitan dgn pembentukan kalogen dan di perlukan utk hidroksilasi prolin dan lisin menjadi hidroksiprolin kalogen. senyawa protein yg mempengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, sprti pada tulang rawan, dentin gigi, membran kapiler, kulit dan tendon. Vitamin c jg berperan dlm penyembuhan luka, patah tulang dan perdarahan gusi.
Sintesis kartinin, Noradrenalin, serotanin,dan lain-lain
Karnitin memegang peranan dlm mengangkut asam lemak rantai panjang k dlm mitokondria utk dioksidasi.
Absorbsi dan metabolisme besi
Vitamin c mereduksi besi feri menjadi fero dlm usus halus sehingga mudah di obsorbsi. Vitamin c menghambat pembentukan hemosiderin yg sukar di mobilisasi utk membebaskan besi bila di perlukan.
Absorbsi kalsium
Vitamin c juga membantu absorbsi kalsium dgn menjaga agr kalsium berada dlm bentuk larutan.
Mencegah infeksi
Meningkatkan daya tahan terhadap infeksi. Vitamin c dlm jumlah jauh melebihi angka kecukupan sehari di perlukan utk pemeliharaan kesehatan. Konsumsi vitamin c secara berebihan tidak di anjurkan.
Mencegah kanker dan penyakit jantung
Vitamin c mencegah dan menyembuhkan kanker dan dpt mencegah pembentukan nitrosamin yg bersifat karsinogenik.
Vitamin c sbgi anioksidan di duga dpt mempengaruhi pembentukan sel-sel tumor.
Angka kecukupan gizi yg di anjurkan
Vitamin c utk indonesia menurut widya karya pangan dan gizi (1998). Peningkatan konsumsi vitamin c dibutuhkan dlm keadaan stress psikologik atau fisik. Seperti pada luka, panas tinggi atau suhu lingkungan tinggi dan pada perokok.
Sumber
Vitamin c pd umunya hanya terdapat dlm pangan nabati, yaitu : sayur dan buah terutama yg asam, spt : jeruk, nenes, rambutan, pepeya, dan tomat.
Vitamin c jg banyak terdapat d dlm sayuran, daun-daunan dan jenis kol.
Kelainan di dlm rongga mulut
Bila vitamin c terjadi pada saat pembentukan bakal gigi maka akan terjadi efek di dlm jaringan keras bakal gigi terutamadentin, vitamin c pada orang dewasa setelah gigi geligi teredupsi memberikan kelainanya terutama pada jaringan lunak gigiva .
Kelainan tulang subporiostal
Yang memberikan rasa nyeri di daerah tersebut terutama mengenai tulang panjang. Terjadi pada bagian rongga dalam tbuh. Skorbat disebabkan oleh devisiensi vitamin c.
Kehilangan dlm pengolahan vitamin c
Keadaan yg menyebabkan hilangnya vitamin c adlh lama di simpan pda suhu panas, membiarkan lama terbuka di udara, pencucian,perendaman dlm air,memasak dgn suhu tinggi utk waktu yg lama,memasak dalam panci besi/ tambaga, membiarkan lama sesudah di masak pada suhu kamar.
Akibat kekurangan vitamin c
Tanda-tanda kekurangan vitamin c adlh : lelah, lemah, kejang otot, tulang otot serta pesendian, kurang nafsu makan, kulit menjadi kering,dll. Disamping itu luka sukar sembuh, terjadi anemia dll.
Akibat kelebihan vitamin c
Kelebihan vitamin c berasal dari makanan tdk menimbulkan gejala,tetapi konsumsi vit c berupa suplemen secara berlebihan tiap hari dapat menimbulkan hiperoksaluria dan resiko lebih tinggi terhadap batu ginjal.
Tugas kelompok Biokimia
vitamin E
Di susun oleh:
1. Indah permata sari
2. Mira susanti
3. Rahmad Hidayat
4. Rati yuspita
5. Sari Muslimah
1. Antioxiant: Sesuatu yg i tambahan pd suatu produk u/ mencegah /memperlambat kemerosotan mutunya karena kerja oksidan di udara.
2. Selenium: Unsur kimia.
3. Peroxidase: Setiap kelompok emzim besi porfirin y mengkatalisis oksidase bbrp substrat organik dgn adanya hidrogen peroksida.
4. Gluthatione: tripeptida yg terdiri r asam glutamat,sistein, n glisin,terdapat dlm bentuk terukdusi(GSH)n teroksidasi (GSSG) BERPERAN DLM REAKSI REDOKS : DLM PEROMBAKAN PEROKSIDA N RADIKAL BEBAS,SBG KONFAKTOR ENZIM N DLM PROSES ETOKS SIFIKASI SENYAWA BERBAHAYA.
5. Gonad: kelenjar y mebhasilkan gamet,ovarium atau testis.
6.Cystic: berhbn dgn atau mengandung kista,n berhbngn kandung kemih atau kandung empedu.
7. Fibrosis: pembentukan jaringan fibrosa,degenerasi fibrosa.
8. Beta: huruf kedua abjad yunani.
9. Hemolysis: pembebasan HB, terdiri dr pemisahan hb dr sel darah merah n penampakan nya dlm plasma.
10.fibrocysis:ditandai oleh pertumbuhan berlebih dari jaringan fibrosa dan terjadinya rongga kistik,terutama dlm kelenjar
11.breast:dada bagian depan,khususnya struktur modifikasi glandularnya,mamma
12.lipid:setiap kelompok heterogen lemak dan substansi serupa lemak,termasuk asam lemak,lemak netral,lilin,steroid,yang bersifat dapur larut dlm air dan larut dlm pelarut non polar
13.neorologg:cabang ilmu kedokteran yang mempelajari sistem saraf,baik normal maupun sakit
14.malgnant:cenderung u menjadi buruk dan berakibat kematian,mempunyai sifat anaplasia invasif,metastasis,sebutan nama tumor
VITAMIN B
Penelitian menunjukkan, vitamin B kompleks dapat memberikan banyak manfaat bagi kulit. Vitamin B1 (thiamin) membantu mencegah komplikasi kardiovaskular, vitamin ini bermanfaat bagi rambut dan kulit karena meningkatkan aliran darah. Karena itu, pastikan bahwa Anda mengonsumsi vitamin B baik dalam makanan harian atau melalui suplemen.Vitamin B-3 (niasin) dan B-5 (asam pantotenat) sangat membantu dalam proses perawatan kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan. Karena itu, vitamin ini penting untuk dimasukkan dalam menu harian, tetapi Anda juga bisa menemukannya di beberapa produk perawatan kulit.Vitamin B-5 ini sangat populer di beberapa produk perawatan kulit, karena berperan sebagai pelembap. Vitamin B-5 juga telah digunakan untuk mengobati jerawat, bahkan terbilang cukup sukses mengatasi jerawat membandel.Vitamin B terkandung dalam beberapa jenis makanan seperti sayuran hijau, buncis, kacang polong, daging, ikan, dan produk susu.
DAFTAR ISTILAH
Aciddosis, keasaman yang tinggi dalam cairan tinggi.
Adenosin triphosphat, Energi tinggi yang dihasilkan oleh molekul phosphat untuk tubuh. (”ATP”)
Alanine, Asam amino acid essensial
Alimentary canal, Tabung-tabung yang terdapat pada membran mucosa usus pada saluran sistem pencernaan makanan, dari mulut sampai ke anus.
Alkalosis, Ekses alkali pada cairan tubuh.
Calorie, Energi yang dihasilkan oleh 1gram air pada temperatur 15-16 derajat celcius.
Carbohydrat, Zat organik yang terdiri dari unsur C,H ,O dengan perbandingan 1:2:1
Carcinogenic, Unsur kanker./penyebab kanker.
Carotene, Prekusor dari vitamin A.
Cassein, Protein tinggi dalam susu.
Edema, Disebut juga over hidrasi
ElectroliteA, Substasi partikel-partikel dalam cairan.
Energy, tenaga untuk bekerja .
Kwarshiorkor, Defisiensi karena kekurangan protein, zat gizi essensial
Niasin, Vitamin yang larut air.
TUGAS DI BUAT OLEH KELOMPOK 4:
- Azriyani S.
- Baypeni lusiana
- Gusmayanti
- Herwina Sandra
TUGAS BIOKIMIA
VITAMIN D
Oleh :RAUDATUL HASANAH
NIM :024
Istilah-istilah dalam vitamin D:
1.Ergokarsiferol:sterol yang terdapat pada jamur dan beberapa minyak ikan,dihasilkan oleh radiasi atau pemecahan listrik ergosterol dengan aktivitas dan metabolisme yang mirip
dengan kalsiferol.
2.Prohormon:hormon praprotein,prekursor hormon,intraglandular dan biosintesis,misal proinsulin.
3.Absorpsi:pengambilan zat kedalam atau melalui jaringan.
4.Rickets:keadaan akibat defisiensi vitamin D,terutama pada bayi dan anak-anak,disertai gangguan osiffikasi normal ditandai pembengkokan dan distorsi tulang,pembesaran nodular pada ujung tulang.
5.Phosphat:setiap garam atau ester asam folat.
6.Osteomalasia:mineralisasi osteoid yang inadekuat atau terlambat pada tulang kortikal dewasa dan spongiosa.
7.Osteoporosis:Penipisan tulang yang abnormal,idiopatik atau sekunder terhadap penyakit lain.
8.Fontanel:Titik lunak,slah satu ruang tertutup membran yang tertinggal pada persambungan sutura dalam tengkorak yang mengalami osifikasi tidak lengkap pada seorang fetus atau bayi.
9.Hiperkalemia:Kelebihan kalium dalam darah.
10.Avitaminosis:Gejala kekurangan vitamin D yang menyebabkan tulang-tulang lunak dan kaki menjadi bengkok O dan X.
11.Hipertaminosis:Gejala kelebihan vitamin D,terjadi penimbunan kalsium dann phosphat pada tulang.
TUGAS BIOKIMIA
VITAMIN D
Oleh :HIDAYATI RAHMAN
NIM :013
Istilah-istilah dalam vitamin D:
1.Ergokarsiferol:sterol yang terdapat pada jamur dan beberapa minyak ikan,dihasilkan oleh radiasi atau pemecahan listrik ergosterol dengan aktivitas dan metabolisme yang mirip
dengan kalsiferol.
2.Prohormon:hormon praprotein,prekursor hormon,intraglandular dan biosintesis,misal proinsulin.
3.Absorpsi:pengambilan zat kedalam atau melalui jaringan.
4.Rickets:keadaan akibat defisiensi vitamin D,terutama pada bayi dan anak-anak,disertai gangguan osiffikasi normal ditandai pembengkokan dan distorsi tulang,pembesaran nodular pada ujung tulang.
5.Phosphat:setiap garam atau ester asam folat.
6.Osteomalasia:mineralisasi osteoid yang inadekuat atau terlambat pada tulang kortikal dewasa dan spongiosa.
7.Osteoporosis:Penipisan tulang yang abnormal,idiopatik atau sekunder terhadap penyakit lain.
8.Fontanel:Titik lunak,slah satu ruang tertutup membran yang tertinggal pada persambungan sutura dalam tengkorak yang mengalami osifikasi tidak lengkap pada seorang fetus atau bayi.
9.Hiperkalemia:Kelebihan kalium dalam darah.
10.Avitaminosis:Gejala kekurangan vitamin D yang menyebabkan tulang-tulang lunak dan kaki menjadi bengkok O dan X.
11.Hipertaminosis:Gejala kelebihan vitamin D,terjadi penimbunan kalsium dann phosphat pada tulang.
Kelompok 1
Alni Lisarni (0910104082001)
Luthvia Yose (0910104082017)
Nola Andamera (0910104082022)
Raudatul Desmaniar (0910104082030)
Windy Wulandari (09101042082038)
Tentang Vitamin A
•Aldehida = suatu kelompok senyawa organik yang terbentuk lewat oksidasi alkohol
•Rhodopsin = pigmen protein yang sensitif terhadap cahaya dan terdapat dalam sel-sel batang pada retina
•Opsins = komponen protein pada pigmen fisual yang terdapat dalam sel batang dan kerucut
•Porphyria = kelompok kelainan bawaan dengan terganggunya metabolisme porfirin,akibat yang terjadi bergantung pada tipe kelainan kendati mencakup nyeri abdomen,urine yang barubah menjadi merah ketika berdiri.Fotosensifitas,neuropati dan gangguan kesehatan jiwa.Obat-batan tertentu seperti bartiturat dan konstrasepsi oral dapat memicu serangan yang akut.
•Xeropthalmia = kekurangan vitamin A
•Xerosis Conjunctivae = kekeringan epitel biji mata
•Xerosis Cornae = kekeringan kornea
•Hemarolopia / Nictalopia = buta senja atau buta ayam.(ketidak mampuan melihat pada cahaya remang-remang)
•Xerosis = kering
•Toadskin = benjol-benjol seperti pada kulit kodok tanah
•Hyperkeratosis = pertumbuhan shatum korneum yang berlebihan pada kulit
•Pruritas = permukaan kulit terasa gatal
•Retinol Acid = asam vitamin A
•Nekrosis Kornea = kematian jaringan kornea
•Kwasikor = suatu bentuk mal nutrisi protein energi yang terlihat ketika bayi di sapih,dengan makanan rendah protein,sementara jumlah kalori relatif cukup dari makanan yang merupakan sumber karbohidrat
•Kloramfenikol = jangan menggunakan salep yang mengandung steroid
•Tuberkulosis = penyakit yang di sebabkan oleh baksil tahan asam.mycobacterium tubercolosit
•Porphyropsin = zat penglihat yang terdapat dalam cones
•Follicle = kantong kecil / kelenjar yang bersifat sekret
•Hyperkeratosis / Phrenoderma = kulit menunjukkan xerosis (kering) dan garis-garisgambaran kulit tampak tegas.Pada mulit folikel rambut terjadi gumpalan keratin yang dapat diraba,keras,memberikan kesan berbonjol-bonjol seperti kulit kodok tanah (toadskin)
•Caries = pengeroposan gigi
•Hypervitaminosis = kelebihan vitamin A
•Hypovitaminosis = kekurangan vitamin A
BIOKIMIA
"MINERAL"
oleh : KELOMPOK VII
ANNISA LATIFURRAHMI
ANNISA YULDARTI
POPY ALHERNI
REGINA ERIFA
1. Alkalosis : keadaan patologik akibat penimbunan basa atau akibat hilangnya asam dari tubuh.
2. Calculi : gumpalan (konkresi) abnormal, biasanya tersusun dari garam-garam mineral yang ditemukan dalam tubuh hewan.
3. Caries dentis : proses perusakan yang menyebabkan dekalsifikasi email gigi dan berlanjut menjadi kerusakan dentin dan pembentukan lubang pada gigi.
4. Ceruloplasmin : globulin pada plasma yang dianggap berperan pada transpor tembaga dan pengaturannya kadar yang tepat pada jaringan.
5. Cyanosis : diskolorasi kebiruan dari kulit dan membran mukosa akibat konsentrasi hemoglobin tereduksi yang berlebihan dalam darah.
6. Dentin : substansi utama dari gigi dan ditutupi oleh email dibagian mahkota dengan semen pada akar gigi.
7. Dermatitis : peradangan kulit.
8. Dilatasi : tindakan melebarkan / merenggangkan.
9. Erupsi : peristiwa memecah, muncul, atau menjadi terlihat.
10. Erythropoetik : pembuatan eritrosit.
11. Glandula : kelenjar.
12. Globulin : kelas protein yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam garam.
13. Hemoglobin : pigmen pembawa oksigen eritrosit dibentuk oleh eritrosit yang berkembang dalam sum-sum tulang.
14. Hemosiderin : bentuk tidak larut dari cadangan besi jaringan tampak secara mikroskopis baik dengan maupun tanpa menggunakan pewarnaan khusus.
15. Hypocromic : kekurangan pigmentasi secara abnormal khususnya defisiensi kromatin dalam inti sel.
16. Hypertropy : pembesaran / pertumbuhan berlebihan dari organ / bagian akibat peningkatan ukuran sel-sel pembentuknya.
17. Hypothyradism : defisiensi aktivitas tiroid pada orang dewasa.
18. Myoglobin : pigmen transportasi oksigen otot, protein konjugasi yang menyerupai sub unit tunggal hemoglobin.
19. Necrocytosis : kematian dan pembusukan sel.
20. Prevensi : pencegahan.
21. Pepsine : enzim proteolitik getah lambung yang mengkatalisis hidrolisis protein alami.
22. Redoks : reduksi oksidasi.
23. Rhakhitis : keadaan akibat defisiensi vitamin D, terutama pada bayi dan anak-anak disertai gangguan osifikasi normal.
24. Sodium pump : mekanisme natrium menahan air didalam tubuh atau mempertahankan tekanan osmose cairan.
25. Tetany : sindrom yang bemanifestasi sebagai fleksi tajam sendi pergelangan tangan dan kaki.
26. Transferrin : globulin serum yang mengikat dan mengangkut besi.
27. Thyroglobulin : glikoprotein yang mengandung yodium dengan berat molekul tinggi yang terdapat pada koloid folikel kelenjar tiroid.
28. Tyrosine : asam amino yang terjadi secara alamiah pada sebagisn besar protein.
Kelompok 1
Alni Lisarni (0910104082001)
Luthvia Yose (0910104082017)
Nola Andamera (0910104082022)
Raudatul Desmaniar (0910104082030)
Windy Wulandari (09101042082038)
Tentang Vitamin A
• Aldehida = suatu kelompok senyawa organik yang terbentuk lewat oksidasi alkohol
• Rhodopsin = pigmen protein yang sensitif terhadap cahaya dan terdapat dalam sel-sel batang pada retina
• Opsins = komponen protein pada pigmen fisual yang terdapat dalam sel batang dan kerucut
• Porphyria = kelompok kelainan bawaan dengan terganggunya metabolisme porfirin,akibat yang terjadi bergantung pada tipe kelainan kendati mencakup nyeri abdomen,urine yang barubah menjadi merah ketika berdiri.Fotosensifitas,neuropati dan gangguan kesehatan jiwa.Obat-batan tertentu seperti bartiturat dan konstrasepsi oral dapat memicu serangan yang akut.
• Xeropthalmia = kekurangan vitamin A
• Xerosis Conjunctivae = kekeringan epitel biji mata
• Xerosis Cornae = kekeringan kornea
• Hemarolopia / Nictalopia = buta senja atau buta ayam.(ketidak mampuan melihat pada cahaya remang-remang)
• Xerosis = kering
• Toadskin = benjol-benjol seperti pada kulit kodok tanah
• Hyperkeratosis = pertumbuhan shatum korneum yang berlebihan pada kulit
• Pruritas = permukaan kulit terasa gatal
• Retinol Acid = asam vitamin A
• Nekrosis Kornea = kematian jaringan kornea
• Kwasikor = suatu bentuk mal nutrisi protein energi yang terlihat ketika bayi di sapih,dengan makanan rendah protein,sementara jumlah kalori relatif cukup dari makanan yang merupakan sumber karbohidrat
• Kloramfenikol = jangan menggunakan salep yang mengandung steroid
• Tuberkulosis = penyakit yang di sebabkan oleh baksil tahan asam.mycobacterium tubercolosit
• Porphyropsin = zat penglihat yang terdapat dalam cones
• Follicle = kantong kecil / kelenjar yang bersifat sekret
• Hyperkeratosis / Phrenoderma = kulit menunjukkan xerosis (kering) dan garis-garisgambaran kulit tampak tegas.Pada mulit folikel rambut terjadi gumpalan keratin yang dapat diraba,keras,memberikan kesan berbonjol-bonjol seperti kulit kodok tanah (toadskin)
• Caries = pengeroposan gigi
• Hypervitaminosis = kelebihan vitamin A
• Hypovitaminosis = kekurangan vitamin A
Posting Komentar