INSTAGRAM

Rabu, 13 Mei 2015

ALHAMDULILLAH Menjadi Lulusan Terbaik

Alhamdulillah setelah fokus dan konsentrasi di kuliah. Akhirnya mendapat prediket
lulusan terbaik pada bulan Februari 2015 lalu, seperti yang tertulis di portal FMIPA UNAND, bahkan terbaik se UNAND, dan yang terbaik untuk program pascasarjana.
Menurut semestinya nama saya yang tertulis menjadi lulusan terbaik Pascasarjana UNAND, tapi karena kami di FMIPA berjumlah 9 orang yang diwisuda S2 pada periode itu dan menurut peraturannya minimal 10 orang sefakultas, yang sungguh2 tidak adil dan teraniaya (saya berdoa semoga Tuhan mengganti kekecewaan ini dengan bentuk yang lain). Karena nyata sekali peraturan itu mematikan potensi seseorang, jika seandainya fakultasnya sedikit dan mhswnya juga sedikit misal 3 orang yang tamat satu periode itu gimana? padahal nilai saya jauh lebih tinggi dengan IPK 3,90 masa studi 1 tahun 6 bulan, lulus DENGAN PUJIAN kategori Summa Cum Laude , sedangkan yang maju adalah orang dengan IPK 3,73 lulus Sangat Memuaskan, masa studi 2 tahun 3 bulan hanya karena ada 19 org yg diwisuda di fakultasnya. 

Coba .. kalau kamu yg mengalaminya sendiri gimana? Sakitnya tuch dalem banget...disini...
Tapi sudahlah, Alhamdulillah di Fakultas MIPA sudah menjadi lulusan terbaik kok, semua suka duka dan kesedihan itu saya simpan saja, dan yang penting bisa membuat keluarga bangga. Amin.

Memang Pada Awalnya kuliah terasa berat, karena memasuki dunia yg tidak nyaman, tapi demi cita2 yg sudah lama, harus ditempuh juga. Banyak tawaran MC dan memberi Pelatihan terpaksa saya tolak, bahkan siaran di RRI pun kadang-kadang harus izin, demi fokus ke kuliah Kimia ini. Tidak mungkin hasilnya maksimal kalau saya ambil semuanya, apalagi di saat2 penelitian dan pengolahan data.
Saya masih ingat saat kuliah 1 setengah tahun yang lalu, harus belajar, buat tugas, cari jurnal, memahaminya dan mempresentasikannya dan menjawab pertanyaan2. Saya harus bersaing dengan teman2 lainnya yang masih muda dari saya bahkan ada yang baru tamat S1 langsung nyambung S2, kan ilmu mereka masih segar. Hari2 kuliah selalu ada tugas2 dari dosen2. Tapi sementara itu kita juga sudah disuruh oleh pembimbing untuk mencari sampel penelitian dan mencari ratusan jurnal2 Internasional sebagai pendukungnya. 
Jadi di semester satu kami sudah semangat untuk itu, apalagi saya. Saya sangat termotivasi luar biasa untuk cepat tamat, karena biaya sendiri dan tidak ingin berlama2. Dan Karena kuliah di Padang yang cuacanya panas, yang membuat kepala saya selalu sakit berdenyut setiap kena angin dan udara panas, ditambah dengan penelitian yang harus sabar dan tabah dengan segenap permasalahannya. Saya semakin memotivasi diri untuk mengefektifkan waktu dan berusaha semaksimal mungkin, bahkan sebelum seminar akhir masih ada hasil penelitian yang harus diulang, dan menjelang ujian akhir ada juga perhitungan data yang perlu ditambahkan, belum lagi mengurus tanda tangan bebas labor dll, sebagai salah satu syarat untuk ikut ujian akhir dan mendaftar wisuda. Semua itu membuat jantung dan hati saya berdebar-debar dan harap2 cemas, seperti naik roller coaster. Bagaimana tidak, waktu kuliah yang mestinya ditempuh 2 tahun idealnya, harus dipersingkat 1,5 tahun tentu banyak yg harus disiapkan secepatnya, jangan sampai kita terkena deadline. Dan untung saja yang paling awal saya pegang waktu pertama kali mulai kuliah itu adalah kalender perkuliahan untuk tamat 1,5 tahun itu, yang saya cocokkan dengan target2 yang harus dicapai. 
Alhamdulilah walau ada kendala disana-sini, dan saya yakin bantuan doa dari keluarga, support dari suami dan anak2 juga orangtua dan tentu saja dari kedua Profesor yang menjadi  pembimbing saya, saya seperti keluar dari lubang jarum. 

Terimakasih saya ucapkan buat semuanya. Semoga Allah membalasnya dengan pahala. Amin.
Nah, sahabat..saya yakin semua orang yang kuliah mengalami pengalaman yang berbeda, tapi yakinlah kita bisa mengatasinya, fokus saja dan terus berdoa. Jangan kalah dengan ujian dan cobaan. Semoga kita bisa lulus menghadapinya. Karena manisnya dapat dirasakan pada akhirnya, dan seperti syair lagu, akan indah pada waktunya. Semoga.



Tidak ada komentar: