Lustrum X Kimia Universitas Andalas

Bertempat di Hotel Pangeran Beach Padang, acara puncak dari rangkaian peringatan  setengah abad atau 50 tahun usia Jurusan Kimia Universitas Andalas, dilaksanakan pada tanggal 19 September 2015.

Rangkaian acara tersebut sarat dengan berbagai kegiatan seperti seminar nasional, seminar internasional, kunjungan labor, temu ramah, lomba baca puisi, menyanyi, acara indoor maupun outdoor lainnya.

Acara yang dihadiri oleh alumni Kimia semua angkatan dari tahun 1965 sampai 2015 itu banyak juga mengingatkan cerita suka duka di masa kuliah dulu dengan para senior dan juniornya. Suasana ceria malam itu menjadi kenangan sekaligus memberi semangat baru untuk melangkah lagi ke depan. Semoga.

DWP Kepribadian Wanita dalam Keluarga

Jumat, 18 September 2015. Lahevi Center diundang memberi materi di Dharma Wanita Persatuan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jl. Rasuna Said No. 68. Padang.
Acara bulanan yang dilakukan di Lantai 3 tersebut dihadiri oleh Ibu-ibu dan istri pegawai di Dinas tersebut.

Ibu Linda Hevira merupakan motivator wanita yang selalu membangkitkan antusias peserta dalam mengikuti pelatihan. Pentingnya materi pencerahan di tengah kesibukan sehari2 dan rutinitas kerja di kantor apalagi di akhir tahun untuk para wanita dan ibu bekerja.

Materi yang berdurasi 1,5 jam tersebut mengingatkan kembali Peran Wanita sebagai Anak, Istri, Ibu dan Anggota Masyarakat/Bekerja yang harus dilakoni dengan baik, serius tapi santai oleh semua wanita.

Diantara peran tersebut, juga harus dibarengi dengan Etika, Komunikasi dan Pelayanan yang baik di bidang apapun di luar dan di dalam rumah.

Wanita diharapkan menjadi sosok penyejuk dalam rumah tangga (sakinah mawadah warahmah) yaitu yang menenangkan, menumbuhkan rasa kebersatuan dalam kasih sayang satu sama lain, dan itu tidak datang dari luar tapi dimunculkan serta digali dari diri sendiri, sehingga aura positif itu dapat mengimbas kepada keluarganya dan masyarakat. Disamping itu wanita juga mesti menjadi supporter utama buat suami dan anak2nya.

Tidak hanya ilmu kognitif yang perlu  kita tambah tapi afektif  seperti mengasah rasa dan etika perlu dilatih dan biasakan, sehingga kedamaian itu datangnya dan berasal dari  dalam keluarga sendiri yang selalu saling menghormati, dan mengapresiasi, salah satunya dengan cara mengucapkan terimakasih, mengatur irama suara dan mengeluarkan hanya kata2 yang mendamaikan bukan membuat panas si pendengarnya, memberikan sentuhan/pelukan yang hangat kepada anak dan suami terutama saat pamit dsb.

Untuk menjaga keutuhan keluarga itu akan lebih baik mencegah pertengkaran dan melihat segi positifnya saja daripada membesar2kan kesalahan yang kecil yang menghabiskan energi. Masih banyak hal lain yang dapat kita lakukan, contohnya marilah kita bersama2 mengajak keluarga mendekatkan diri dan mencari redha Allah. Semoga.

Pariwisata Payakumbuh Siap Bertumbuh

Minggu, 14 September 2015. Ketua dan Sekretaris HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia Sumbar, Budiman dan Linda Hevira, diundang oleh Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh untuk Pembukaan dan memberikan Materi tentang Pembangunan Kemitraan dan meningkatkan Citra Pariwisata di Payakumbuh.

Pelatihan yang berlangsung di Hotel Bundo Kanduang tersebut bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata dengan menjalin komunikasi dan pelayanan para pelaku pariwisata yang didukung oleh pemerintah kota.

Selepas hari I Pelatihan, HPI Sumbar dijamu oleh Pak Pri, manager dari Pecel Lele Sudimoro. Kesan pelayanan yang baik dan ramah nampak dari sosok beliau beserta karyawannya di kedua lokasi di Payakumbuh ini. Sepertinya kamu perlu coba dech. Menu nya bervariasi,  diantaranya lobster,  cumi, ikan bakar, bumbu Jembranan Bali, sayur lodeh, serta beraneka jus. Nantinya Pak Pri juga berharap kami dapat memberikan Pelatihan Pelayanan Prima juga buat karyawannya.

Dan selanjutnya kami mampir di tempat Usaha dan Bimbingan Belajar NICE Group, yang dipimpin oleh Sekretaris HPI Payakumbuh, Nafni.

Wah..semuanya ada kayaknya disini, komplit dech. fotocopy, print, segala macam ATK, studio photo, tour, travel, rental mobil,  ticketing dll. Dan rencana ke depan dalam waktu dekat, dia akan membuka Sekolah Pariwisata.

Menarik sekali berbincang dengan generasi Muda Pariwisata. Buktinya Ketua HPI Kota Payakumbuh Hendri, juga mempunyai semangat yang luar biasa. Selain sibuk menjadi pelatih/koreografer di bidang Tari, anak2 sanggar beliau telah sering melahirkan prestasi, salah satunya baru2 ini sebagai salah satu Pemenang Bujang Gadih,  Pemenang Putri Hijab dll, beliau juga sibuk mengkoordinir penampilan tari/musik untuk berbagai acara resepsi dan resmi lainnya.

Teringat juga dengan salah satu personil Tari dan pemain Alat Musik Arif Maulana dari Sanggar Puti Limo Jurai Bukittinggi yang pernah kita undang ke RRI. Dia mendukung komitmen pemerintah kota untuk  menggunakan penampilan  sanggar seni dari Kota sendiri bagi Acara2 Nasional yang dilakukan di Bukittinggi.

Ok...dech. sekian dulu reportnya. 

Sent from Smartphone.

TUGAS 2 : Wawancara Komunikasi Pariwisata

Tugas Wawancara Komunikasi Pariwisata

Pameran Pangan dan Produksi Dalam Negri Bukittinggi 2015

Assalaamu'alaikum WW

Well hari ini Sabtu, biasanya ngajar di AKPER NABILA Padang panjang, tapi kemarin itu mereka habis UAS, jadi setengah  hari ini bisa  blogwalking dulu dech, nanti sekitar jam 3 mau siap-siap buat siaran  talkshow Budaya Remaja  di RRI Pro 2 pukul 4 - 5 sore di 97,2 FM. dengerin ya..?

Oh ya..di Bukittinggi lagi ada Pameran Pangan dan Produksi Dalam NegriI. Malam tadi sempat keluar sama uda, lihat-lihat situasi. Dari dalam tenda putih luas yang berlokasi di Lapangan Kantin Wirabraja dipamerkan kerajinan tangan dan kuliner di beberapa daerah di Indonesia, disamping produk handmade lokal, seperti sepatu, baju dan assesories lain, tidak lupa pula kuliner daerah-daerah se Indonesia. Sedangkan di luar tenda diatas panggung sedang berlangsung hiburan,  salah satunya penampilan dari band Armada. 

Hmm..Sepertinya seluruh penduduk Bukittinggi dan pendatang juga tumpah ruah disana, buktinya kemarin bertemu juga dengan teman-teman lainnya.  Si Ud sendiri beli peci bundar untuk Shalat, handmade tanaman benalu dari Gorontalo. Kalau aku sich belum ada yang benar-benar naksir, pas mau beli trus mikir apa ini adalah kebutuhan..? Soalnya tuch paling sering pas udah dibeli, akhirnya disimpan aja. Jadinya, aku numpang foto aja dulu dech...

Menulis, Peluang Profesi yang Akan Datang

Profesi menulis termasuk profesi yang kurang banyak pesaingnya dan kurang diperebutkan. Padahal dengan menulis sudah banyak contoh nyata yang membuat si penulis terkenal bahkan meraup keuntungan dari hasil tulisannya, tentu saja lewat kepiawaiannya merangkai kata. Seperti dalam bentuk puisi karya Bapak Taufik Ismail, atau mencurahkan pengalaman masa kecil hingga dewasa yang menggugah motivasi si pembaca seperti Novel karya Andrea Hirata dengan Laskar Pelangi-nya dan Muhammad Subhan dengan Rinai Kabut Singgalang dan Rumah di Tengah Sawah yang baru saja bedah novel dengan panelis Irzen Hawer dan Lily asnita dengan moderator Linda Hevira, atau gaya bahasa yang kocak disampaikan oleh Raditya Dika. Tidak selalu kamu harus bisa nulis sebuah buku atau novel seperti mereka. Dari mencurahkan ide, gagasan, trik dan pengetahuan yang berasal dari pengalaman sendiri, pengalaman orang lain serta dari apa yang pernah kamu baca dan lihat itu saja sudah cukup untuk dituliskan.

Profesi menulis bisa jadi salah satu profesi yang menjanjikan di masa yang akan datang. Karena profesi pegawai negri yang diperebutkan nanti akan  bersaing dengan komposisi 1 : 1000 orang.
Di zaman ini, sepertinya kita harus kreatif mencari segala kemungkinan, apalagi kita juga ikutan bersaing dengan tenaga asing di Era pasar bebas ini. Dan itu sudah terjadi dari sekarang. Apalagi yang dapat kita diandalkan, selain kemampuan berkomunikasi secara lisan, komunikasi secara tulisan pun wajiib kita punyai.

Khusus yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Profesi menulis termasuk profesi yang tidak banyak membutuhkan modal. Hanya laptop atau bahkan dari HP (Smartphone) saja kita bisa mengirim email atau mengisi blog sendiri, hmm..selain mengisi status di fb atau baca-baca status orang lain he..he..ayo ngaku..

Banyak manfaat yang dapat diambil dengan menulis, selain bisa menghasilkan sebuah karya, berupa puisi dan cerpen di bidang sastra, atau kamu bisa menulis artikel dan karya tulis ilmiah jika kamu tipe orang yang suka dengan angka dan data statistik. Dari segi ibadah, yang pasti dapat pahala, karena dari sebuah tulisan dapat membuat pembacanya terinspirasi dan termotivasi, bahkan jika kamu secara kontinu menulis, maka para pembaca akan selalu menunggu-nunggu cerita atau kisah kamu yang lainnya. He..he..jadi seleb dong...Mungkin latihannya dari blog sendiri juga bisa, lalu baru mengirimnya ke media online lain. Dan siapa tahu, nantinya kamu juga bisa buat buku sendiri dengan cara self  publishing.

Hmm. jadi kalau seandainya ada guru atau dosen kamu yang menyuruh tugas dalam bentuk tulisan, waduh mestinya kamu harus bersyukur dech sama guru atau dosennya, 'cause  dengan kemampuan menulis lebih dini, maka gerbang kesuksesan akan menanti kamu kelak. Sebab di dunia kerja nantinya baik jadi pengajar ataupun pegawai, menulis karya ilmiah dan laporan kerja itu merupakan suatu keharusan. Jadi..munculkan bentuk kepercayaan diri kamu lainnya dan yuk mulai menulis dari sekarang...

oleh : Linda Hevira (Lahevi Center)