Profesi menulis termasuk profesi yang kurang banyak pesaingnya dan kurang diperebutkan. Padahal dengan menulis sudah banyak contoh nyata yang membuat si penulis terkenal bahkan meraup keuntungan dari hasil tulisannya, tentu saja lewat kepiawaiannya merangkai kata. Seperti dalam bentuk puisi karya Bapak Taufik Ismail, atau mencurahkan pengalaman masa kecil hingga dewasa yang menggugah motivasi si pembaca seperti Novel karya Andrea Hirata dengan Laskar Pelangi-nya dan Muhammad Subhan dengan Rinai Kabut Singgalang dan Rumah di Tengah Sawah yang baru saja bedah novel dengan panelis Irzen Hawer dan Lily asnita dengan moderator Linda Hevira, atau gaya bahasa yang kocak disampaikan oleh Raditya Dika. Tidak selalu kamu harus bisa nulis sebuah buku atau novel seperti mereka. Dari mencurahkan ide, gagasan, trik dan pengetahuan yang berasal dari pengalaman sendiri, pengalaman orang lain serta dari apa yang pernah kamu baca dan lihat itu saja sudah cukup untuk dituliskan.
Profesi menulis bisa jadi salah satu profesi yang menjanjikan di masa yang akan datang. Karena profesi pegawai negri yang diperebutkan nanti akan bersaing dengan komposisi 1 : 1000 orang.
Di zaman ini, sepertinya kita harus kreatif mencari segala kemungkinan, apalagi kita juga ikutan bersaing dengan tenaga asing di Era pasar bebas ini. Dan itu sudah terjadi dari sekarang. Apalagi yang dapat kita diandalkan, selain kemampuan berkomunikasi secara lisan, komunikasi secara tulisan pun wajiib kita punyai.
Khusus yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Profesi menulis termasuk profesi yang tidak banyak membutuhkan modal. Hanya laptop atau bahkan dari HP (Smartphone) saja kita bisa mengirim email atau mengisi blog sendiri, hmm..selain mengisi status di fb atau baca-baca status orang lain he..he..ayo ngaku..
Banyak manfaat yang dapat diambil dengan menulis, selain bisa menghasilkan sebuah karya, berupa puisi dan cerpen di bidang sastra, atau kamu bisa menulis artikel dan karya tulis ilmiah jika kamu tipe orang yang suka dengan angka dan data statistik. Dari segi ibadah, yang pasti dapat pahala, karena dari sebuah tulisan dapat membuat pembacanya terinspirasi dan termotivasi, bahkan jika kamu secara kontinu menulis, maka para pembaca akan selalu menunggu-nunggu cerita atau kisah kamu yang lainnya. He..he..jadi seleb dong...Mungkin latihannya dari blog sendiri juga bisa, lalu baru mengirimnya ke media online lain. Dan siapa tahu, nantinya kamu juga bisa buat buku sendiri dengan cara self publishing.
Hmm. jadi kalau seandainya ada guru atau dosen kamu yang menyuruh tugas dalam bentuk tulisan, waduh mestinya kamu harus bersyukur dech sama guru atau dosennya, 'cause dengan kemampuan menulis lebih dini, maka gerbang kesuksesan akan menanti kamu kelak. Sebab di dunia kerja nantinya baik jadi pengajar ataupun pegawai, menulis karya ilmiah dan laporan kerja itu merupakan suatu keharusan. Jadi..munculkan bentuk kepercayaan diri kamu lainnya dan yuk mulai menulis dari sekarang...
oleh : Linda Hevira (Lahevi Center)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar